Bab 1.pptx about history and can make your history

rosniusman66 6 views 17 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

This power point about history


Slide Content

Bab 1 Konsep Berpikir dalam Sejarah

Konsep Berpikir Diakronik A. Diakronik berasal dari bahasa Yunani , yaitu : dia = melintas, melampaui, atau melalui chronoss = waktu . Berpikir diakronik dalam sejarah artinya berpikir mengenai peristiwa sejarah secara menyeluruh , dalam runtutan waktu yang panjang , namun terbatas dalam ruang Tujuan berpikir diakronik Untuk melihat perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan peristiwa sejarah tersebut Berpikir diakronik mengenai pemilu di Indonesia 1955 1977 1999

Konsep Berpikir Diakronik A. Konsep Berpikir Sinkronik B. Sinkronik berasal dari bahasa Yunani , yaitu : syn = dengan c hronicus atau khronos = waktu . Berpikir sinkronik dalam sejarah artinya mempelajari sejarah dalam kurun waktu tertentu , namun dengan ruang lingkup yang lebih luas Reformasi 1998 Terjadi karena krisis multidimensional: Dalam bidang politi k  pemerintah Orde Baru menjalankan pemerintahan sentralistik dan prakt i k KKN berkembang pesat . Dalam bidang sosial  terjadi kesenjangan sosial karena pembangunan yang tidak merata . Dalam bidang ekonomi  pemerintah Orde Baru ternyata telah menumpuk utang yang cukup besar kepada lembaga keuangan internasional .

Konsep Periodisasi dalam Sejarah C. Periodisasi adalah pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah ke dalam suatu babak , masa , zaman , atau periode tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama . Periodisasi berasal dari bahasa Yunani , yaitu p eriode = babak , masa , atau zaman Contoh periodisasi sejarah dunia Perang Dunia 1 Perang Dunia 2 Perang Dingin

Konsep Kronologi dalam Sejarah D. Kronologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa tersebut Tujuan kronologi Agar tidak terjadi anakronisme atau tumpang tindih peristiwa sejarah Kronologi berasal dari bahasa Yunani , yaitu chronoss = waktu Logos = ilmu Contoh kronologi

Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah E. Manusia merupakan objek sekaligus pelaku dalam sejarah . Konsep ruang dan waktu dalam sejarah berkaitan dengan waktu dan lokasi atau tempat kejadian peristiwa sejarah .

BERPIKIR DIAKRONIK Proklamasi kemerdekaan dapat terjadi karena berbagai peristiwa yang terjadi sebelumnya. Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok. Setelah itu, pada 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. BERPIKIR SINKRONIK Faktor politik  Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat terjadi karena menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Selain itu, keinginan untuk menjalankan pemerintahan di negeri sendiri menjadi pemicu peristiwa tersebut. Faktor sosial  Proklamasi kemerdekaan dipicu sikap penjajah, baik Jepang maupun Belanda, yangmembuat kaum pribumi menderita.

RUANG MANUSIA WAKTU SALING BERKAITAN KONSEP PERIODISASI Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 termasuk ke dalam periode awal masa kemerdekaan. KONSEP KRONOLOGI Pada 14 Agustus 1945  Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri. Pada 16 Agustus 1945  Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok. Pada 17 Agustus 1945  Soekarno membacakan teks proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. KONSEP RUANG DAN WAKTU

SOAL PILIHAN GANDA 1. Diakronik Kata di atas termasuk sala satu cara berpikir sejarah yang berasal dari bahasa . . ., yaitu . . . . Belanda , dichcronichte Yunani , diachronic Inggris , dichronic Jerman , dichten Prancis , de cronichle Salah satu hasil penelitian peristiwa sejarah yang menggunakan konsep berpikir sinkronik adalah . . . . pemberontakan petani Banten tahun 1888 evolusi manusia di muka bumi sejarah perkembangan industri di Indonesia kehidupan budaya masa praaksara pemerintahan Indonesia masa Orde Lama Periodisasi sejarah Indonesia menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirjo adalah . . . . Masa Prasejarah – Zaman Kuno – Zaman Baru – Masa Republik Indonesia Masa Kerajaan Hindu-Buddha– Masa Kerajaan Islam Masa Penjajahan Asing Masa Penjajahan VOC– Masa P enjajahan Inggris – Masa Penjajahan Kerajaan Belanda – Masa Republik Indonesia Masa Penjajahan Asing – Masa Kemerdekaan Indonesia– Masa Orde Lama– Masa Orde Baru Masa Indonesia Kuno – Masa Indonesia Baru – Masa Indonesia Modern

SOAL PILIHAN GANDA Perhatikanlah data di bawah ini . Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Kekalahan Jepang Penyebarluasan berita Proklamasi Kemerdekaan Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Susunlah secara kronologis peristiwa-peristiwa sejarah di Indonesia hingga akhirnya Indonesia mencapai kemerdekaannya . 1 , 2, 3, 4 2 , 3, 2, 4 2 , 1, 4, 3 3 , 4, 2, 1 4 , 1, 2, 3 Contoh penggunaan konsep berpikir sinkronik dalam menganalisis peristiwa sejarah adalah . . . . m asyarakat Aceh sangat sulit dikalahkan oleh pemerintah Hindia-Belanda karena memiliki semangat jihad p eristiwa Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928 p eristiwa Pesantren Sukamanah terjadi pada masa pendudukan Jepang dengan menewaskan 23 orang Masa Hindu-Buddha– Masa Islam– Masa Kolonial – Masa Pergerakan Nasional – Masa Pendudukan Jepang – Masa Kemerdekaan p ada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang menjadi landasan dimulainya Orde Lama

SOAL PILIHAN GANDA 6. Konsep kronologi sangat penting dalam menganalisis peristiwa sejarah Alasan pernyataan di atas adalah . . . . dapat memberi makna yang sangat penting dalam setiap peristiwa sejarah dapat membantu peneliti mengkaji peristiwa secara struktural para ahli dapat mencapai tujuan di dalam penulisan sejarah memudahkan penyusunan peristiwa sejarah berdasarkan waktu dapat membantu peneliti menginterpretasi peristiwa sejarah Perhatikanlah data di bawah ini . menyederhanakan rangkaian peristiwa sejarah terhindar dari anakronisme sejarah memahami sejarah secara struktural membantu melihat fluktuasi peristiwa sejarah membantu memahami sejarah D ata yang termasuk ke dalam tujuan periodisasi sejarah adalah . . . . 1, 2, dan 3 1, 3, dan 4 1, 4, dan 5 2, 4, dan 5 3, 4, dan 5

SOAL PILIHAN GANDA Contoh pendekatan konsep ruang terkait periode praaksara adalah . . . . pada zaman logam , manusia praaksara telah mengenal teknik pembuatan logam dengan cara bivalve dan a cire perdue kapak lonjong memiliki fungsi yang sama dengan kapak persegi , yakni sebagai alat pertanian dan alat upacara bangunan megalitik mencakup antara lain menhir dan sarkofagus pada masa berburu dan mengumpulkan makanan , manusia praaksara tinggal di gua-gua terbuka yang dekat dengan sumber air Homo floresiensis yang dikenal juga dengan hobbit diperkirakan hidup antara 94.000–13.000 tahun lalu Selain sebagai tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah , konsep ruang juga dapat berfungsi sebagai . . . . pedoman mempelajari sejarah mempermudah memahami suatu peristiwa sejarah menunjukkan faktor lingkungan yang memengaruhi kepribadian seseorang menunjukkan suatu perubahan menghindari kesalahan penulisan sejarah Berpikir diakronik dalam sejarah berhubungan berhubungan erat dengan . . . . kronik dan manusia sebagai objek sejarah ruang dan kronologi peristiwa sejarah ruang dan manusia sebagai subjek sejarah manusia sebagai objek dan subjek sejarah kronologi dan periodisasi peristiwa sejarah

SOAL ESAI Konsep berpikir sinkronik dapat membantu menganalisis sejarah secara struktural . Jelaskan pernyataan tersebut . JAWABAN Berpikir sinkronik dalam sejarah dapat membantu menganalisis sejarah secara struktural atau lebih mendalam. Hal ini karena dengan berpikir sinkronik dalam menganalisis peristiwa sejarah dapat dibantu oleh ilmu sosial lain sehingga dapat mengkaji peristiwa sejarah dari berbagai sudut pandang, misalnya bidang politik, budaya, dan sosial.

SOAL ESAI Apakah yang dimaksud dengan berpikir diakronik dan sinkronik , periodisasi , kronologi , dan anakronisme dalam sejarah ? JAWABAN Berpikir diakronik dalam sejarah artinya berpikir mengenai peristiwa sejarah secara menyeluruh, dalam runtutan waktu yang panjang, namun terbatas dalam ruang. Berpikir sinkronik artinya kita mempelajari sejarah dalam kurun waktu tertentu, namun dengan ruang lingkup yang lebih luas. Periodisasi adalah pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah ke dalam suatu babak, masa, zaman, atau periode tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Kronologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa tersebut, dari yang paling awal hingga paling akhir terjadi. Konsep ruang dan waktu dalam sejarah berkaitan dengan waktu dan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Anakronisme atau tumpang tindih peristiwa sejarah. Artinya, ada suatu peristiwa sejarah yang tidak ditempatkan sesuai urutan waktunya.

SOAL ESAI Jelaskan perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial lainnya dalam hal penggunaan konsep. JAWABAN Perbedaan ilmu sejarah dengan ilmu sosial lainnya terletak pada fokus kajiannya yang selalu menekankan unsur waktu. Pembahasannya melihat perubahan dari waktu ke waktu. Maka dari itu, ilmu sejarah bersifat diakronik, yakni memanjang dalam waktu. Adapun ilmu sosial bersifat sinkronik, yakni melebar dalam ruang dengan fokus utamanya adalah sudut pandang kajiannya.

Amatilah video pada slide sebelumnya mengenai Konferensi Asia Afrika pada 1955. Kumpulkanlah data selengkap mungkin mengenai sejarah Konferensi Asia Afrika . Informasi dapat Anda peroleh melalui buku sejarah , koran , majalah , internet, atau sumber lainnya . Buatlah lima pertanyaan mengenai peristiwa sejarah Konferensi Asia Afrika . Setelah itu , jawablah pertanyaan-pertanyaan Anda tersebut . Video pada slide sebelumnya dan informasi yang Anda kumpulkan dapat Anda jadikan sumber . Buatlah analisis peristiwa tersebut menggunakan konsep berpikir diakronik dan sinkronik , periodisasi , kronologi , dan ruang dan waktu dalam sejarah . Buatlah suatu tulisan sejarah mengenai Konferensi Asia Afrika menggunakan konsep berpikir diakronik dan sinkronik , periodisasi , kronologi , dan ruang dan waktu dalam sejarah . Mengamati-Menanya-Mengeksplorasi-Mengasosiasi-Mengomunikasikan
Tags