Bab 11 Getaran dan Gelombang Bunyi Lanjutan.pdf

sariindah2nd 0 views 12 slides Oct 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Good


Slide Content

Created by : Ignatia Fransiska Sari Indah, S.ST

GELOMBANG BUNYI
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh benda yang bergetar
Sifat-sifat Bunyi :
Memerlukan zat Perantara
Merambat dalam zat padat,
cair dan gas
Dapat dipantulkan
Gelombang bunyi bergerak ke segala arah dalam ruangan, Dalam perambatannya
, gelombang bunyi selalu memerlukan medium (tidak dapat merambat dalam rua
ng hampa).

Berdasarkan frekunsinya,Gelombang
bunyi dapat dibedakan menjadi tiga
macam :
Audiosonikadalah frekuensi bunyi antara
20 –20.000 Hz, yang dapat didengar oleh
telinga manusia
Infrasonikadalah frekuensi bunyi dibawah
20 Hz. Pada frekueni ini dapat didengar ole
h beberapa binatang antara lain : Kelelawar,
lumba-lumba dan anjing, dll
Ultrasonik adalah frekuesni bunyi diatas 20.000
Hz (20 kHz). Dalam Teknologi frekuensi bunyi in
i digunakan untuk mengukur kedalaman laut.

PEMANFAATAN
GELOMBANG ULTRASONIK
Pemanfaatan Gelombang Ultrasonik antara lain untuk :
a). Kacamata tunanetra
b). Menentukan cepat rambat bunyi di udara
c) Survei geofisika
d) Mendeteksi cacat dan retak pada logam
e) Mengukur ketebalan pelat logam
f) USG dan pembersihan kotoran pada plak gigi
g) Mengukur kedalaman laut.

Pengertian Nada Bunyi, Kuat Bunyi dan
Kualitas Bunyi (Timbre)
Pengertian Nada, Desah
, Kuat Bunyi dan Warna
Bunyi
Nada,
Nada merupakan bunyi yang memiliki frekuensi yang
teratur
Desah ,
Desah merupakan bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Nada bunyi bergantung pada frekuensi bunyi. Semakin
tingi frekuensi bunyi maka nada yang dihasilkan juga
semakin tinggi
Kuat Bunyi adalah keras atau lemahnya bunyi yang terdengar.
Kuat bunyi tergantung pada amplitudo. Semakin besar amplitudo
getaran bunyi, maka semakin keras bunyi yang dihasilkan.
Gabungan nada dasar dan nada-nada atas menghasilkan
bentuk gelombang untuk setiap sumber nada yang men
unjukkan kualitas bunyi atau timbre dari sumber nada

CEPAT RAMBAT GELOMBANG
BUNYI
Bunyi memerlukan medium untuk merambat (gelombang mekanik). Bunyi dapat
merambat melalui gas (udara), zat padat, maupun zat cair.
Konsep Rumus Cepat Rambat Gelombang
Bunyi
V = λx f atau
V = λ
T
Keterangan :
V = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
λ= Panjang gelombang bunyi (m)
T = Periode gelombang bunyi (s)
f = Frekuensi gelombang (Hz)

CEPAT RAMBAT GELOMBANG BUNYI TEGANTUNG
PADA MEDIUM
Berikut ini daftar jenis medium penghantar cepat rambat gelombang
bunyi diukur pada keadaan suhu 20
o
C dan tekanan 1 atm.
Nama Zat Laju Bunyi (m/s)Nama Zat Laju Bunyi (m/s)
Gas Karbon 267 Aluminium 5.000
Gabus 500 Besi 5.120
Air 1.446 Timah 1.190
Kaca 5.170 Emas 2.030

Nada –nada yang dihasilkan oleh sumber-sumber
bunyi
Senar/ Dawai
Pipa Organa Terbuka dan Tertutup
Rumus Pipa Organa
fn = ( n + 1) V Pipa Organa Terbuka
2L
fn = (2n + 1) V Pipa Organa Tertutup
4L

RESONANSI (RESONANCE)
Peristiwa ikut bergetarnya benda lain yang berfrekuensi yang sama dengan sebuah benda ya
ng bergetar.
Resonansi pada bandul : Bandul A ikut bergetar ketika bandul C digetarkan, tetapi garpu tala
B dan D tetap.
A
B
C
D
KONSEP RUMUS RESONANSI
Picture : Garpu tala
Keterangan :
l= Panjang kolom udara (m)
λ= Panjang gelombang bunyi (m)
n = jumlah kolom udara (n = 1, 2, 3, dst)
l = (2n –1) λ
4

BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 2
macam, yakni :
GAUNG,
Gaung adalah bunyi pantul yang
langsung mengikuti bunyi asli
GEMA,
Gema adalah bunyi pantul yang
terdengar setelah bunyi asli
Prinsip pemantulan bunyi dapat dimanfa
atkan pada alat USG (ultrasonografi) dan
mengukur kedalaman laut.
Konsep Rumus Bunyi
Pantul
S = V x t
2

EFFEK DOPPLER
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang suatu gelom
bang pada seorang penerima yang sedang bergerak relatif terhadap sumber ge
lombang.
Efek Doppler dapat ditemukan pada segala jenis gelombang seperti gelombang
air, gelombang suara, gelombang cahaya dan lain-lain.
KONSEP RUMUS EFEK DOPPLER
fp = V ±Vp x fs
V ±Vs
Ket :
fp = frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs = Frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)
V = Kecepatan suara di udara (m/s)
Vp = Kecepatan pendengar (m/s)
Vs = Kecepatan sumber suara (m/s)
Vp bernilai + (positif) jiak si pendengar mendekati sumber
suara, dan bernilai –(negatif) jika menjauhi sumber suara
Vs bernilai + (positif) jiak sumber suara menjauhi penden
gar, dan bernilai –(negatif) jika mendekati pendengar

Thanks For Your Attention
Created by :
Ignatia Fransiska Sari Indah, S.ST
Tags