BAB 2_Pekan Ke-2 MATEMATIKAAAAAAAAAA.docx

RizkaNuzilaKhoirunni1 20 views 23 slides Feb 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

education


Slide Content

2023
MODUL AJAR PEKAN KE-2

I.INFORMASI UMUM
A.Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Institusi : SDN Websiteedukasi.com
Tahun Pembuatan : 20.. Mata Pelajaran: MATEMATIKA
Jenjang : SD/MI Kelas : VI (ENAM) Reguler
Kode : Fase : Fase C
Tema : Rasio
Materi Pokok : Konsep Kesamaan Rasio
Alokasi Waktu : 5 JP
Kata Kunci : Pecahan, desimal, perkalian pecahan, pembagian pecahan, bilangan kebalikan,
bilangan asli.
Capaian
Pembelajaran
: Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah dengan 1.000.000. Mereka dapat melakukan
operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan, melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan
dengan bilangan asli. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan
desimal dan mengubah pecahan menjadi desimal. Mereka dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan operasi
aritmetika pada bilangan cacah sampai 1000. Mereka dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK dan FPB dan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar
yang melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional
dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah
seharihari dengan rasio dan atau yang terkait dengan proporsi.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun datar dan
gabungannya. Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai beberapa bangun ruang dan
gabungannya, dan mengenali visualisasi spasial. Mereka dapat membandingkan
karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka dapat menentukan
lokasi pada peta yang menggunakan sistem berpetak.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data
banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk beberapa visualisasi dan dalam
tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian
dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan acak.
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000.
Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan
termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian
pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi
desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu
angka di belakang koma
Aljabar Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui
dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000
(contoh : 10 x … = 900, dan 900 : … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan
pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat
menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan
masalah seharihari yang terkait dengan proporsi.

Pengukuran Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas berbagai
bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta gabungannya.
Mereka dapat menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut.
Analisa Data dan PeluangPada akhir fase C, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan,
menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil
pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel
frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan
kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan
acak.
B.Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan)
Prasyarat Pengetahuan:
1.Pemahaman dasar tentang konsep rasio dan proporsi.
2.Pengetahuan tentang operasi dasar matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian.
3.Pemahaman tentang hubungan antara bagian dan keseluruhan.
Prasyarat Keterampilan:
1.Kemampuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan perbandingan antara dua besaran atau lebih.
2.Keterampilan dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan rasio dan proporsi.
3.Kemampuan untuk menyederhanakan rasio dan proporsi ke bentuk yang paling sederhana.
4.Keterampilan dalam menerapkan konsep kesamaan rasio dalam konteks matematika maupun situasi
sehari-hari.
5.Kemampuan untuk menghubungkan konsep rasio dengan topik matematika lainnya, seperti persentase
dan persamaan linear.
C.Profil Pelajar Pancasila
1.Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2.Bergotong Royong
3.Bernalar Kritis
D.Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Pokok
Pastikan pemilihan materi didasarkan pada kebutuhan dan kurikulum yang berlaku.
Sesuaikan jumlah materi dengan waktu yang tersedia untuk pembelajaran.
Rasio antara materi inti dan tambahan perlu dijaga agar tidak terlalu condong ke satu sisi.
Media :
• Alat tulis
Sumber Belajar:
Pilih sumber belajar yang mendukung materi dan dapat diakses oleh semua peserta didik.
Jaga rasio antara sumber belajar daring dan luring untuk mendukung pembelajaran fleksibel.
Pastikan sumber belajar mencakup berbagai sudut pandang untuk memperkaya pemahaman.
E.Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:
1.Peserta didik reguler/tipikal
2.Peserta didik dengan pencapaian tinggi
3.Peserta didik dengan kesulitan belajar
F.Jumlah siswa
Maksimum 25 - 35 Siswa
G.Model Pembelajaran
Metode
Problem-Based Learning (PBL)
Project-Based Learning (PjBL)
Teknik

Penugasan proyek, presentasi proyek, diskusi kelompok.
II.KEGIATAN INTI
A.Tujuan Pembelajaran
• Menentukan kesamaan rasio dengan menggunakan tabel rasio
• Menentukan rasio bagian terhadap bagian dan rasio bagian terhadap keseluruhan
B.Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna
Pada tahap ini, peserta didik akan diarahkan untuk memahami materi pembelajaran melalui
pengalaman bermakna. Pembelajaran akan disusun sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengaitkan
konsep-konsep yang diajarkan dengan pengalaman pribadi mereka. Aktivitas seperti diskusi
kelompok, simulasi, atau penugasan proyek akan menjadi bagian integral dari proses ini. Dengan
demikian, diharapkan peserta didik dapat menginternalisasi konsep-konsep tersebut dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari mereka.
C.Persiapan Pembelajaran
1.Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.
2.Membaca materi pembelajaran
3.Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
D.Apersepsi
Awali subbab ini dengan mengajak peserta didik mengingat kembali mengenai materi faktor bilangan,
FPB, serta pecahan senilai yang telah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan
berikut dapat digunakan untuk mengaktifkan prapengetahuan peserta didik:
• Sebutkan faktor dari 20.
• Tentukan FPB dari 20 dan 30.
• Tuliskan pecahan yang senilai dengan 3 4.
E.Pertanyaan Pemantik
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar di bawah ini yang ada pada buku siswa
Satu rak dapat memuat 6 polybag. Berapa polybag yang dapat ditampung jika kita memiliki 3 rak? 18
polybag.
Guru dapat meminta peserta didik menjelaskan jawabannya.
Tujuan akhir dari aktivitas adalah peserta didik dapat memprediksi jumlah polybag yang dapat dimuat
pada 3 rak. Pemahaman ini akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan kesamaan rasio.
F.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit) Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pembukaan:
Mulailah dengan doa pembuka untuk mendapatkan keberkahan dalam

pembelajaran.
Sapaan dan salam kepada semua peserta didik.
Absensi peserta untuk memastikan kehadiran.
20
menit
Kegiatan Inti
1. Kesamaan Rasio
Eksplorasi 2.3 Lahan untuk Menanam Bibit Tanaman
Setelah menjawab soal pada bagian pemanasan, peserta didik diajak mengamati gambar
di bawah ini.
Kemudian, Pak Wayan menjelaskan bahwa untuk lahan seluas 10m2 diperkirakan
dapat menampung 12 bibit tanaman. Jawablah pertanyaan di bawah ini.
a. Tuliskan rasio lahan dan bibit tanaman dalam bentuk yang paling sederhana. Dalam
menjawab pertanyaan ini, ajak peserta didik memodelkannya dengan tabel rasio seperti
berikut
b. Jika lahan yang tersedia seluas 25m2 , berapa bibit yang dapat ditanam di lahan
tersebut?
c. Apabila total bibit tanaman dalam polybag yang dibawa siswa kelas VI berjumlah 24
bibit tanaman, berapa luas lahan yang diperlukan? Jelaskan jawaban kalian.
Miskonsepsi
Dapat terjadi peserta didik keliru mengenai kapan dilakukan operasi hitung pembagian
dan kapan dilakukan operasi hitung perkalian dalam melengkapi tabel rasio. Guru dapat
membantu menjelaskan kepada peserta didik bahwa operasi hitung pembagian
dilakukan ketika akan menyatakan rasio ke dalam bentuk yang lebih sederhana.
Sebaliknya, jika ingin menuliskan kesamaan rasio, maka dapat ditentukan dengan
melakukan operasi hitung perkalian.
Ayo Berpikir Kritis
510
menit

Jadi, pupuk yang diperlukan jika menanam 11 bibit tanaman adalah sebanyak 27,5
gram.
2. Rasio Satuan
Eksplorasi 2.4 Memilih Bibit Tanaman
Pada kegiatan Eksplorasi 2.4, peserta didik dihadapkan dengan permasalahan mengenai
pemilihan bibit tanaman.
Jika Anike membawa uang dalam jumlah yang sedikit, maka bibit mana yang akan
dipilih Anike? Jelaskan alasan kalian.
Untuk menjawab pertanyaan berikut, ajak peserta didik melengkapi langkah-langkah
yang terdapat pada tabel buku siswa seperti berikut
1. Tentukan harga satuan pada paket tiga bibit dengan bantuan tabel rasio seperti di
bawah ini.
2. Tentukan harga satuan pada paket lainnya yaitu paket lima bibit dengan tabel rasio.
3. Bandingkan harga satuan dari kedua bibit tersebut. Berdasarkan kedua tabel rasio di
atas, jika Anike ingin membeli bibit dengan harga yang lebih murah, maka paket yang
dipilih adalah paket yang berisi 5 bibit
Miskonsepsi

Dapat terjadi peserta didik keliru dalam menentukan besaran mana yang dinyatakan
dalam rasio satuan. Maka dari itu, guru diharapkan dapat menekankan kepada peserta
didik bahwa besaran yang diubah ke rasio satuan adalah besaran yang pada soal
disandingkan dengan kata per. Makna kata per yaitu setiap/tiap. Per jam artinya tiap
jam, maka rasio dari besaran jam adalah 1
Ayo Berpikir Kreatif
Alternatif jawaban:
Ya, 50 km/jam merupakan contoh dari rasio satuan karena makna dari 50 km/jam
adalah jarak yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam, yaitu sejauh 50 km.
Kunci Jawaban Latihan 2.2
Jadi, jika ingin membuat wedang jahe sebanyak 8 liter air, maka jahe merah yang
dibutuhkan adalah sebanyak 24 buah.
Jadi, lemon yang dibutuhkan sebanyak 3 buah.
3. Alternatif jawaban:
Dona menggunakan air sebanyak 1 liter, sehingga porsinya 4 kali dari kopi yang ibu
buat. Seharusnya gula yang digunakan Dona sebanyak 8 sdt. Oleh karena itu, jika
dibandingkan dengan kopi buatan ibu, kopi buatan Dona terasa lebih manis.
a. Harga 1 pena Rp36.000, 00 : 15 = Rp2.400, 00
b. Harga 5 pena Rp2.400, 00 ⇥ 5 = Rp12.000, 00
Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi:
Diferensiasi Konten
Diferensiasi konten dilakukan dengan memberikan variasi materi atau tingkat
kesulitan yang berbeda kepada peserta didik. Dalam konteks ini, guru dapat
menyajikan variasi soal atau permasalahan yang melibatkan konsep kesamaan rasio
dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Misalnya, menambahkan soal yang
melibatkan perbandingan lebih dari dua variabel atau menggabungkan konsep
kesamaan rasio dengan konsep matematika lainnya.
Diferensiasi Proses
Diferensiasi proses melibatkan berbagai cara untuk mengajarkan konsep kepada
peserta didik. Guru dapat menggunakan pendekatan yang berbeda sesuai dengan
gaya belajar masing-masing siswa. Contohnya, memberikan tugas eksplorasi lebih
lanjut kepada siswa yang sudah memahami konsep dengan baik, sementara
menyediakan bimbingan tambahan atau diskusi kelompok kecil untuk siswa yang
memerlukan lebih banyak bantuan.
Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk berkaitan dengan tugas atau proyek yang diberikan kepada
peserta didik. Guru dapat memberikan proyek yang memungkinkan siswa
menunjukkan pemahaman mereka terhadap konsep kesamaan rasio dengan cara

yang kreatif. Misalnya, membuat model visual atau poster yang menjelaskan konsep
kesamaan rasio secara menyeluruh.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
1.Apresiasi: Terima kasih kepada semua peserta didik yang telah aktif berpartisipasi
dalam kegiatan eksplorasi kesamaan rasio. Apresiasi juga kepada teman-teman
yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan terkait rasio
lahan dan bibit tanaman.
2.Evaluasi: Mari kita evaluasi bersama bagaimana proses pemodelan rasio lahan dan
bibit tanaman dilakukan. Adakah teman-teman yang mengalami kesulitan atau
pertanyaan lebih lanjut terkait konsep kesamaan rasio? Evaluasi ini membantu kita
untuk memahami konsep lebih baik.
3.Konsolidasi: Untuk memastikan pemahaman yang kuat, mari kita konsolidasi
pengetahuan kita tentang kesamaan rasio. Adakah pertanyaan atau konsep yang
masih membingungkan? Diskusikan bersama teman-teman atau tanyakan kepada
guru untuk mendapatkan klarifikasi.
4.Penutup (Doa, Salam): Sebelum kita selesai, mari kita tutup kegiatan ini dengan
doa sebagai ungkapan terima kasih atas ilmu yang telah diberikan. Semoga ilmu ini
bermanfaat bagi kita semua. Selamat pulang dan salam sejahtera untuk kita semua.
10
menit
G.Asesmen/Penilaian
Judul: Kesamaan Rasio - Eksplorasi 2.3 Lahan untuk Menanam Bibit Tanaman
Tujuan:
1.Memahami konsep rasio dan kesamaan rasio.
2.Menerapkan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah rasio.
3.Menggunakan tabel rasio untuk menyederhanakan rasio.
Teknik: Tes Tertulis (Soal HOTS)
Rubrik Penilaian:
Penilaian Sikap (Observasi Kelas)
No. Kegiatan Inti Penilaian Sikap
1Observasi Observasi terhadap sikap peserta didik selama kegiatan eksplorasi.
2Kesamaan Rasio (Tabel)Penilaian sikap dalam bekerja sama dan berdiskusi dengan teman.
Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)
No. Kegiatan Inti Penilaian Pengetahuan
1Kesamaan Rasio (Tabel)Tes tertulis mengenai kesamaan rasio dan penyederhanaan rasio.
Penilaian Keterampilan (Proyek)
No. Kegiatan Inti Penilaian Keterampilan
1Kesamaan Rasio (Tabel)
Penilaian proyek membuat tabel rasio dan menjawab pertanyaan
terkait.
Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4
(selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya

NoPernyataan 1 2 3 4
1Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2Saya beribadah tepat waktu.
3
Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai
agamanya.
4Saya berani mengakui kesalahan saya.
5Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.
7Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.
10Saya datang kesekolah tepat waktu.
Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok
Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1Aktif dalam mengemukan ide √
2Mendengarkan teman yang sedang berpendapat √
3Aktif mengajukan pertanyaan √
4
Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan
mengerjakan tugas

5 √
Lembar Kerja Kelompok Diskusi
Nama Anggota Kelompok
1. ………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………
Kesimpulan Hasil Diskusi Kelompok
Tanggapan Terhadap presentasi kelompok lain
Catatan Guru

PENILAIAN PENGETAHUAN
Pilihan Ganda
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.
Tes Tertulis
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1.Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis
tanaman?
2.Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.
3.Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?
4.Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.
5.Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan
ekonomi dalam agribisnis tanaman?
Penskoran Soal Uraian
Nomor Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap.2
3
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar.
1
4
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Skor maksimum
H.Rencana Tindak Lanjut
F. Rencana Tindak Lanjut
Pengayaan:
1.Pemecahan masalah rasio yang lebih kompleks.
2.Eksplorasi penggunaan rasio dalam konteks lain, misalnya dalam kehidupan sehari-hari.
Remedial:
1.Menyajikan kembali konsep dasar rasio.
2.Latihan tambahan dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah.
Interaksi Guru dan Orang Tua Murid:

1.Memberikan laporan perkembangan individu peserta didik kepada orang tua.
2.Membahas strategi pembelajaran rasio yang efektif di rumah.
[G. Refleksi Guru dan Siswa]
Refleksi Guru:
1.Bagaimana respons peserta didik terhadap kegiatan eksplorasi?
2.Apakah metode penyajian materi rasio sudah sesuai dengan pemahaman peserta didik?
Refleksi Siswa:
1.Apa yang paling menarik dari kegiatan ini?
2.Apa kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan soal rasio?
III. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Judul: Memahami Konsep Rasio dan Penggunaan Bahasa Rasio
Pendahuluan: Pada pelajaran kali ini, kita akan menjelajahi konsep dasar tentang rasio dan bagaimana
menggunakan bahasa rasio untuk menjelaskan hubungan perbandingan antara dua besaran. Rasio merupakan
alat matematis yang penting dalam menganalisis perbandingan antara dua atau lebih nilai.
Bahan/Alat/Sumber:
Kertas dan pena
Kalkulator (opsional)
Buku teks matematika
Akses ke sumber daya online (jika diperlukan)
Tujuan:
1.Memahami konsep dasar rasio.
2.Menggunakan bahasa rasio untuk menjelaskan hubungan perbandingan antara dua besaran.
3.Menerapkan pengetahuan tentang rasio dalam situasi dunia nyata.
Langkah-langkah:
1.Pengantar Konsep Rasio (15 menit):
Definisikan apa itu rasio.
Jelaskan bagaimana rasio diwakili dan ditulis.
Berikan contoh sederhana untuk memahamkan peserta didik.
2.Penerapan Bahasa Rasio (20 menit):
Ajarkan peserta didik cara menggunakan bahasa rasio untuk menjelaskan perbandingan.
Berikan beberapa latihan untuk dikerjakan bersama-sama.
Diskusikan jawaban dan strategi yang digunakan.
3.Kasus Nyata (25 menit):
Berikan situasi dunia nyata di mana rasio dapat digunakan (misalnya, perbandingan panjang
kelas dengan panjang lebar).
Mintalah peserta didik menggunakan bahasa rasio untuk menjelaskan hubungan dalam kasus
tersebut.
4.Latihan Mandiri (15 menit):
Berikan beberapa soal latihan untuk dikerjakan sendiri.
Tersedia bantuan jika dibutuhkan.
Pertanyaan:
1.Apa itu rasio dan bagaimana kita dapat mengekspresikannya?
2.Bagaimana menggunakan bahasa rasio untuk menjelaskan perbandingan antara dua besaran?

3.Bagaimana konsep rasio dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
4.Berikan contoh situasi nyata di mana rasio digunakan untuk menjelaskan hubungan perbandingan.
5.Bagaimana pemahaman tentang rasio dapat membantu kita dalam menganalisis informasi lebih baik?
BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Buku siswa

GLOSARIUM
1.Rasio Keuangan:
Definisi: Pengukuran kinerja keuangan suatu entitas yang dinyatakan dalam bentuk angka atau
perbandingan antara elemen keuangan tertentu.
Contoh: Rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas.
2.Rasio Likuiditas:
Definisi: Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan aset lancar.
Contoh: Rasio lancar, rasio cepat.
3.Rasio Profitabilitas:
Definisi: Rasio yang menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba
dibandingkan dengan elemen keuangan tertentu.
Contoh: Rasio laba bersih terhadap penjualan, rasio laba bersih terhadap aset.
4.Rasio Solvabilitas:
Definisi: Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
panjangnya menggunakan aset jangka panjang.
Contoh: Rasio hutang terhadap ekuitas, rasio hutang terhadap aset total.
5.Rasio Efisiensi:
Definisi: Rasio yang mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan sumber daya
untuk menghasilkan penjualan atau laba.
Contoh: Rasio putaran aset, rasio putaran piutang.
6.Rasio Leverage:
Definisi: Rasio yang menggambarkan tingkat utang suatu perusahaan dan dampaknya terhadap
risiko dan keuntungan.
Contoh: Rasio hutang terhadap ekuitas, rasio bunga yang ter-cover.
7.Rasio Pasar:
Definisi: Rasio yang mengukur kinerja dan valuasi saham perusahaan di pasar keuangan.
Contoh: Price-to-earnings ratio (P/E ratio), earnings per share (EPS).
8.Rasio Keuangan Klasik:
Definisi: Rasio yang telah menjadi standar dalam menganalisis keuangan perusahaan dan
memberikan gambaran holistik tentang kesehatan keuangan.
Contoh: Rasio lancar, rasio laba bersih terhadap penjualan.
9.Rasio Resiko:
Definisi: Rasio yang mengukur tingkat risiko yang dihadapi oleh perusahaan, baik dalam
operasional maupun keuangan.
Contoh: Rasio keuntungan terhadap risiko, rasio volatilitas.
10.Rasio Kinerja Saham:
Definisi: Rasio yang memberikan gambaran tentang performa saham suatu perusahaan di pasar
saham.
Contoh: Return on equity (ROE), total shareholder return (TSR).

DAFTAR PUSTAKA
Baratto, Stefan, Barry Bergman, dan Donald Hutchison. 2010. Hutchison’s Basic Mathematical Skills with
Geometry. USA: The McGraw−Hill Companies, Inc. Bay-Williams, Jennifer M., John J. SanGiovanni, Sherri
Martinie, dan Jennifer Suh. 2022. Figuring out Fluency- Multiplication and Division with Fractions and
Decimals: A Classroom Companion. Vol. 3. California: Corwin. Fosnot, Catherine Twomey, dan Maarten Dolk.
2002. Young Mathematicians at Work: Constructing Fractions, Decimals, and Percents. Portsmouth, NH:
Heinemann. Gregg, Jeff, dan Diana Underwood Gregg. “Measurement and Fair-Sharing Models for Dividing
Fractions.” Mathematics Teaching in the Middle School 12, no. 9 (2007): 490–96.
https://doi.org/10.5951/mtms.12.9.0490. Keijzer, R, F van Galen, K Gravemeijer, M Abels, T Dekker, J.A
Shew, B.R. Cole, J Brendeful, dan M.A Pligge. 2006. Fraction Times. Wisconsin. Chicago: Encyclopædia
Britannica, Inc. Copyright, 2006. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Senang Belajar Matematika
SD/MI Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lamon, Susan J. 2006. Teaching Fractions
and Ratios for Understanding: Essential Content Knowledge and Instructional Strategies for Teachers. Edisi ke-
4. New York: Routledge Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.4324/9781410617132. Lappan, Glenda,
James T Fey, William M Fitzgerald, Susan N Friel, dan Elizabeth Difanis Phillips. 2005. Connected
Mathematics 2: Bits and Pieces II. Using Fraction Operations. Boston, Massachusetts: Pearson Prentice Hall.
Neagoy, Monica. 2017. Unpacking Fractions: Classroom-Tested Strategies to Build Students’ Mathematical
Understanding. Alexandria, VA: ACSD. Petit, Marjorie M., Roberts E. Laird, Edwin L. Marsden, dan Caroline
B. Ebby. 2016. A Focus on Fractions. Bringing Research to the Classroom. Second Edi. London: Routledge
Taylor & Francis Group. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2018. Belajar Bersama Temanmu MATEMATIKA
untuk Sekolah Dasar Kelas 5 Volume 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian
dan Pengembangan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Small, Marian. 2015. Building Proportional Reasoning
across Grades and Math Strands. Ney York: Teachers College Press, Columbia University. Walle, John A. Van
de, Karen S. Karp, dan Jennifer M. Bay-Williams. 2016. Elementary and Middle School Mathematics: Teaching
Developmentally: California Edition. 9th Edition. Pearson Education.
………………., .. Juli 20..
Mengetahui
Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran
…………………………………… WEBSITEEDUKASI.COM
NIP/NRK. NIP/NRK.
Tags