TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menerapkan sikap mengampuni sesama berdasarkan teladan Yesu Menyebutkan teladan Yesus dalam mengampuni . Menjelaskan alasan manusia mengampuni sesama . Menjelaskan alasan Allah menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus . Menyatakan komitmen untuk bersedia memaafkan sesama dan meminta
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN •7.1.1 Menjelaskan makna atau arti mengampuni •7.1.2 Mengemukakan pentingnya mengampuni •7.1.3 menjelaskan alasan kita harus mengampuni sesama
1. Pemahaman dalam kitab Imamat 4:1-35 tentang korban penghapusan dosa melambangkan kematian Kristus yang mendamaikan dan yang menanggung hukuman karena dosa kita. 2. Peserta didik memahami bahwa pengampunan bukan hanya tindakan moral, tetapi panggilan rohani yang Yesus ajarkan melalui kehidupanNya.Mengampuni bukan hanya menyangkut memaafkan orang lain,tetapi juga membebaskan diri dari kebencian dan kepahitan. PEMAHAMAN BERMAKNA
Arti atau makna mengampuni Pengampunan adalah tindakan membebaskan seseorang dari hukuman atau balasan atas kesalahan atau dosa yang telah diperbuatnya. Dalam ajaran Kristen, pengampunan adalah sikap yang sangat penting karena Yesus Kristus, sebagai teladan utama, mengajarkan dan mempraktikannya sepanjang hidup-Nya. Mengampuni adalah memaafkan seseorang atas kesalahan yang dilakukannya dan tidak mengungkit – ungkit lagi kesalahan tersebut. Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengampuni sesama seperti Dia mengampuni kita. Dalam Alkitab, kita sering menemukan ajaran Yesus tentang pengampunan. Salah satu contohnya adalah ketika Yesus mengampuni dosa-dosa orang yang telah melakukan kesalahan terhadap-Nya, bahkan saat Dia disalibkan, Dia berdoa kepada Bapa-Nya, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34).
PENTINGNYA PENGAMPUNAN Pengampunan membantu kita untuk melepaskan beban kemarahan, kebencian, dan dendam yang bisa menghancurkan hubungan kita dengan orang lain dan dengan Tuhan. Yesus mengajarkan bahwa mengampuni bukan hanya untuk kebaikan orang yang bersalah, tetapi juga untuk kesehatan rohani dan emosional kita sendiri. Untuk meneladani Yesus dalam mengampuni, kita perlu: oMemaafkan dengan Sungguh-sungguh: Jangan hanya mengucapkan kata-kata maaf, tetapi juga merasakan dan menunjukkan pengertian serta kasih. oBerdoa untuk Pengampunan: Mintalah bantuan Tuhan dalam proses mengampuni, terutama jika ada perasaan yang sangat sulit untuk dihilangkan. oMempraktikkan Pengampunan dalam Kehidupan Sehari-hari: Berusaha untuk tidak menyimpan dendam dan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berubah.
Contoh pengampunan dalam ayat Alkitab •1. Kolose 3:13 •“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain, apabila seseorang menaruh keberatan terhadap yang lain. Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, demikian jugalah haruslah kamu mengampuni.” •2. Efesus 4:32 •“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, saling mengampuni, seperti Allah juga dalam Kristus telah mengampuni kamu.” •3. Yohanes 3:16 •“Karena demikian Allah mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
ALASAN MANUSA PERLU MENGAMPUNI SESAMA ALASAN MANUSIA PERLU MENGAMPUNI SESAMA 1. Meneladani Yesus Kristus: Teladan Yesus, Yesus adalah teladan utama dalam pengampunan. Selama hidup-Nya, Yesus sering mengajarkan dan menunjukkan sikap pengampunan. Bahkan saat disalib, Dia berdoa, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23:34). Mengikuti teladan Yesus dalam mengampuni adalah cara kita menunjukkan bahwa kita adalah pengikut-Nya yang setia.
2. Menerima Kasih dan Pengampunan Tuhan: Kasih Allah: Tuhan mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kasih-Nya tanpa syarat (Yohanes 3:16). Sebagai respons terhadap kasih dan pengampunan yang kita terima dari Tuhan, kita dipanggil untuk mengampuni sesama kita. Mengampuni sesama adalah cara kita mengekspresikan rasa syukur dan penghargaan terhadap pengampunan yang telah kita terima.
3. Menghindari Dendam dan Kemarahan: Dampak Negatif Dendam: Menyimpan dendam atau kemarahan dapat merusak kesehatan emosional dan hubungan kita dengan orang lain. Pengampunan membantu kita melepaskan beban emosional dan mencegah dampak negatif dari kemarahan yang berkepanjangan. Ini menciptakan kedamaian dan kesejahteraan dalam hidup kita.
4. Memperbaiki dan Memelihara Hubungan: Hubungan Harmonis: Pengampunan memungkinkan kita untuk memperbaiki dan memelihara hubungan yang rusak. Dengan mengampuni, kita memberi kesempatan untuk membangun kembali hubungan yang lebih sehat dan harmonis. Ini penting dalam komunitas Kristen di mana hubungan yang baik dan saling mendukung sangat dihargai.
5. Menunjukkan Kasih Kristiani dalam Tindakan: Kasih dalam Praktik: Pengampunan adalah wujud nyata dari kasih Kristiani yang kita pelajari dari ajaran Alkitab. 1 Korintus 13:4-7 menggambarkan kasih sebagai sabar, murah hati, dan tidak menyimpan dendam. Dengan mengampuni, kita mempraktikkan kasih Kristiani dan mencerminkan karakter Tuhan dalam tindakan kita.