BAB II SEJARAH INDONESIA KELAS XI.IS.pptx

nuryana30 0 views 7 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

materi kelas 11


Slide Content

SEJARAH INDONESIA KELAS XI.IS Guru Mata Pelajaran: Nuryana, S.Pd

BAB II Perang Melawan Kolonialisme dan Imperialisme PERANG MELAWAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Perang Melawan Hegemoni dan Keserakahan Kongsi Dagang Perang Melawan Penjajahan Belanda Berawal dari kekejaman penjajah: Praktik diskriminasi dan ketidakadilan, terjadilah penderitaan rakyat

TUJUAN PEMBELAJARAN: Menganalisis perang melawan keserakahan dan kekuasaan kongsi dagang Menganalisis perang melawan penjajahan Belanda Menghargai jasa pahlawan di tingkat nasional dan daerah “Untuk mencapai kemerdekaan kita, kita harus bersatu. Untuk mencapai kemerdekaan kita, kita harus membinasakan imperialisme dan kapitalisme” _H.A. Notosoetarjo &Bung Karno_ Dihadapan Pengadilan Kolonial (1963) Kutipan: Belajar sejarah perang melawan penjajahan dan kedzolliman kolonialisme dan imperialisme ini sangat penting. Dengan menghayati semangat juang rakyat dan para tokoh pendahulu kita, kita dapat mengambil nilai-nilai perjuangan mereka untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II Perang Melawan Kolonialisme dan Imperialisme ACEH VS PORTUGIS DAN VOC 1 MALUKU ANGKAT SENJATA 2 Sebuah perlawanan Bangsa Indonesia terhadap kedzoliman kaum kolonialis dan imperialis. Kekuatan penjajahan itu telah merendahkan martabat bangsa dan membuat penderitaan rakyat sehingga perlawanan itu terjadi di berbagai daerah. Sekarang mari kita bahas mengenai berbagai perlawanan yang pernah terjadi di Indonesia.

ACEH VS PORTUGIS DAN VOC 1 Setelah malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, justru membawa hikmah bagi Aceh. Banyak pedagang islam yang mengalihkan kegiatan perdagangannya dari Malaka- Aceh. Dengan demikian perdagangan di Aceh semakin ramai. Hal ini telah mendorong Aceh berkembang menjadi bandar pusat perdagangan. Kerajaan Aceh muncul sebagai kekuatan baru yang berhasil menguasai daerah perdagangan seperti Pantai Timur Sumatera sebelah Utara. Bahkan Aceh mampu mengendalikan pusat –pusat perdagangan di pantai barat Sumatera seperti di Barus, Pariaman. Perkembangan Aceh yang begitu pesat di pandang portugis sebagai ancaman. Oleh karena itu Portugis berupaya untuk menghancurkan Aceh. Dari sinilah muncul perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis.

Tahun 1523 (Henrigues) dan 1524 (de Souza), Portugis melancarkan serangan ke Aceh Portugis merampas kedaulatan Aceh Perdagangan Aceh ramai pasca penguasaan Portugis di Malaka. Kemudian Portugis merasa tersaingi dan ingin menghancurkan Aceh Latarbeakang Gagal Munculnya perlawanan dan serangan dari rakyat Aceh Tokoh-tokoh yang terkenal: Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1518): berhasil memmbebaskan Aceh dari kekuasaan Portugis. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1565): menentang Portugis dengan bantuan Johor Sultan Iskandar Muda (1607-1639): menyerang Portugis ke Malaka

Hubungan Aceh dan Portugis semakin memburuk Adanya campur tangan VOC VOC mengusir Portugis dari Malaka dan akhirnya Malaka jatuh ke tangan VOC pada tahun 1641 Berpikir Kritis: Nah, kenapa ya Aceh bisa menerima kehadiran VOC dan memberikan izin VOC untuk berdagang di pantai barat Sumatera??? Hubungan Aceh dan Portugis semakin memburuk di manfaatkan oleh para pedagang Belanda. Pedagang Belanda juga ingin mendapatkan keuntungan dengan berdagang di pantai barat Sumatera. Bahkan kalau perlu dapat melakukan monopoli. Oleh karena itu VOC harus bersaing dengan Portugis dan harus mendapat izin dari Aceh. Padahal Aceh dikenal dengan anti dominasi dan para pedagang asing. Berpikir Kritis: Mengapa VOC harus mengusir Portugis dari Malaka????
Tags