BAHAN TAYANG MICROTEACHING_TRI HASTUTI.pptx

edu

1. MODUL 4 ASESMEN DALAM PERENCANAAN MENDALAM KP 2 Jenis dan Bentuk Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam BY Tri Hastuti

2. Tujuan Pembelajaran Peserta pelatihan mampu mengidentifikasi jenis dan bentuk asesmen dalam pembelajaran mendalam

3. Mengapa Penting? Memastikan pembelajaran yang dilakukan bermakna. Asesmen yang tepat membantu memastikan bahwa peserta didik benar-benar memahami konsep dan dapat menerapkannya dalam situasi nyata. Memilih Strategi Asesmen yang Sesuai

4. Alur Pembelajaran Kegiatan Awal Curah Pendapat dan Diskusi kelompok Membuat Mind Map Refleks i Unggah Tugas di LMS

5. . Pak Dani memulai pembelajaran dengan menjelaskan materi di depan kelas. Selama penjelasan berlangsung, siswa mendengarkan dengan seksama karena Pak Dani meminta siswa merangkum materi yang telah disampaikan. Selanjutnya siswa mengumpulkan hasil rangkuman materi yang telah disusun. Pak Dani selanjutnya meminta siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang di dalamnya berupa soal-soal sederhana yang menguji pemahaman dasar seperti: "Sebutkan pengertian dari...", "Tuliskan contoh dari...", Setelah semua soal dikerjakan, Pak Dani meminta siswa bertukar LKS untuk saling memeriksa jawaban. Ketika ujian semester tiba, Pak Dani menyusun soal ujian dengan mengambil soal-soal yang sebelumnya sudah pernah dikerjakan siswa di LKS . Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terhadap teknik asesmen yang dilakukan oleh Pak Dani? Apakah teknik tersebut sudah relevan dengan pembelajaran mendalam?

6. Tugas Kelompok Buatlah peta konsep yang dapat menyajikan perbedaan antara asesmen formatif dan asesmen sumatif  (definisi, tujuan, jenis, teknik) Silahkan menggunakan kertas plano untuk membuat peta konsep Bapak/Ibu dapat menyajikan di depan peserta pelatihan untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif dengan windows shopping

7. Refleksi Pelajaran apa yang Bapak/Ibu dapatkan setelah mempelajari tentang jenis-jenis asessmen pembelajaran mendalam? Bagaimana Bapak/Ibu akan menggunakannya dalam pembelajaran?

8. Quote “Assessment should be more about learning than about judging.” (Asesmen seharusnya lebih menekankan pada proses belajar daripada sekadar penilaian.)” (Ron Berger) “Asesmen dalam pembelajaran mendalam bukan soal benar atau salah, tetapi sejauh mana siswa mampu berpikir, menganalisis, dan merefleksikan.”