Belajar Fisika Hukum Newton Presentasi dalam Biru Hijau Ilustrasi_20250917_154327_0000.pdf

Jaia

1. Fatihan Izza Nazira/20
Gina Jovanka/21

2. Hukum Newton adalah tiga hukum fisika dasar yang
menjelaskan hubungan antara gaya dan gerak suatu
benda, dirumuskan oleh Sir Isaac Newton. Hukum
pertama (Inersia) menyatakan benda akan tetap diam
atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya luar.
Hukum kedua menghubungkan gaya, massa, dan
percepatan melalui rumus F=ma. Hukum ketiga
menyatakan bahwa setiap aksi menghasilkan reaksi
yang sama besar dan berlawanan arah.

3. Hukum Newton 1 menyatakan bahwa benda akan tetap diam atau
bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya dari luar yang bekerja
padanya
Hukum Newton 1
Bunyi: Suatu benda akan tetap dalam keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan, kecuali jika dipaksa untuk mengubah
keadaannya oleh gaya-gaya yang bekerja padanya.
Penjelasan: Hukum ini menjelaskan tentang kelembaman
(inersia) benda, yaitu kecenderungan suatu benda untuk
mempertahankan keadaan geraknya. Jika benda sedang diam,
ia akan cenderung tetap diam, dan jika sedang bergerak, ia
akan cenderung tetap bergerak dengan kecepatan konstan.
Rumus: ∑F = 0 (Resultan gaya sama dengan nol)

4. Ketika mobil direm mendadak, penumpang terdorong ke depan karena
tubuh cenderung mempertahankan geraknya.
Bola yang diam di lantai tidak akan bergerak sendiri kecuali ada gaya
(tendangan/dorongan) yang mengenainya.

5. Bunyi: Percepatan suatu benda
berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik
dengan massanya.
Penjelasan: Jika gaya yang diberikan pada
benda diperbesar, maka percepatannya
akan meningkat. Sebaliknya, jika massa
benda diperbesar, percepatannya akan
berkurang meskipun gaya yang diberikan
sama.
Rumus: F = m.a
F
F = ma
a

6. Sebuah benda bermassa diberi gaya . Maka
percepatan .
Dua orang mendorong gerobak kosong lebih mudah
bergerak cepat dibanding gerobak penuh muatan,
karena massa lebih besar butuh gaya lebih besar
untuk percepatan yang sama.

7. Hukum Newton 3 menyatakan bahwa setiap gaya aksi akan
menghasilkan gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan
arah. Ini berarti jika benda A memberikan gaya pada benda B,
maka benda B juga akan memberikan gaya yang sama besar
dan berlawanan arah pada benda A. Gaya aksi dan reaksi ini
selalu bekerja pada dua benda yang berbeda, selalu segaris,
dan tidak bisa saling meniadakan

8. Ketika kita melompat dari perahu, tubuh kita
terdorong maju sementara perahu terdorong
mundur.
Roket dapat meluncur ke atas karena gas hasil
pembakaran terdorong kuat ke bawah.