Best Training Provider, sebagai pelaksana program pelatihan, untuk Organisasi

trapsila 0 views 34 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

Menekankan pada kualitas penyedia pelatihan terbaik di Indonesia dengan standar tinggi.


Slide Content

TRAINING PLANNING & ORGANIZING
Modul 02. Best Training Provider
Dr. Arief Rahmana, ST., MT., CIPMP., IPU., ASEAN Eng.
27 MARET 2024
PT. LEMBAGA EDUSTRI PRATAMA

Ciri-ciritrainingproviderterbaikdiIndonesiaakan
menciptakan:
1.SDMyang menjadi semakin ahli dan terampil di bidangnya;
2.SDM yang efektif dan efisien dalam kinerjanya;
3.SDM yang produktif dalam bekerja;
4.SDM yang mampubekerja sama dengan timatau rekan-
rekan sekerjanya;
5.SDM yang lebih siap dalam menghadapi perubahan-
perubahan.

Salah satu ciri training provider terbaik adalah mampu menyusun kurikulum
secara terstruktur. Dalam situs resmi mereka, training provider terbaik akan
memampangkan kurikulum ini dalam bentuk pratinjau, sehingga membantu
calon trainee atau perusahaan mengambil keputusan dalam memilih training
provider tersebut.
1. Kurikulum

Training provider terbaik di Indonesia menggunakan kajian mendalam untuk
mengembangkan dan Menyusun materi training. Training provider akan
mengemasnya dalam bentuk paket-paket yang sesuai dengan kebutuhan individu
atau perusahaan pada umumnya, namun tetap fleksibel dapat dikustomisasi untuk
menjawab kebutuhan-kebutuhan yang unik..
2. Materi Training

Ciri-ciri training provider terbaik di Indonesialainnya adalah memiliki metode
training yang variatif. Metode trainingnya juga mampu melibatkan partisipasi dan
keaktifan seluruh peserta training. Peserta tidak hanya mendapatkan
pembelajaran satu arah atau menerima dan mendengarkan saja, melainkan juga
menjadi pembelajar yang aktif.
3. Metode Training

Training provider terbaik di Indonesia memiliki jajaran trainer dengan rekam jejak
terbaik pula. Training provider terbaik juga menuliskan rekam jejak ini dalam situs
resmi mereka agar individu, maupun perusahaan dapat melihat dan mengukur
sendiri kredibilitas para trainer ini. Trainer terbaik tak hanya ahli dalam bidangnya,
namun juga mampu berkomunikasi dan menggali kebutuhan trainee agar dapat
memberikan materi training yang tepat. Rekam jejak trainer yang panjang,
dibarengi pengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan bonafid, akan
meyakinkan individu atau perusahaan tentang training provider yang akan dipilih.
4. Trainer

Training provider yang baik pasti memiliki klien-klien dari perusahaan berskala
besar. Daftar klien ini dapat kita lihat di situs resmi mereka. Dengan
memperhatikan daftar klien yang pernah atau sedang ditangani training provider,
kita dapat mengetahui kualitas training provider tersebut..
5. Daftar Klien

Untuk menjadi provider pelatihan yang mempunyaijadwal training lengkap 1
tahunbukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan effort yang besar untuk
menjalankannya. Itulah sebabnya tidak semua training provider indonesia
memiliki jadwal seminar apalagi lengkap 1 tahun.
6. Memiliki Jadwal Program Training

Contoh Jadwal Pelatihan

Contoh Jadwal Pelatihan

Contoh Jadwal Pelatihan

Waktu training yang dilaksanakan tidak boleh terlalu lama atau tidak
terlalu singkat. Mengapa? Jika waktu training terlalu lama, peserta pasti
jenuh dan training tidak akan kondusif.
Namun apabila waktu training terlalu singkat, bagaimana proses
transfer knowledge itu terjadi? Kita sudah menginvestasikan biaya
training kepemimpinan. Bukankah sia-sia jika kita tidak mendapatkan
esensinya?
7. Durasi Training yang Efektif

Harga training yang ditawarkan tidak boleh terlalu mahal. Khawatirnya
tidak akan efektif apalagi mengingat waktu training yang terbatas. Biaya
yang harus ditinjau dan harus dipertimbangan ulang. Jangan pula
menawarkan harga di bawah standar. Kita tidak bisa menjamin kualitas
training apabila harganya terlalu murah
8. Harga yang Kompetitif

Soft Skill Orang yang Professional:
1.Communication Skill
2.Organizational Skill
3.Leadership Skill
4.Logic Skill
5.Effort Skill
6.Group Skill
7.Ethic Skill
9. Dikelola Orang-Orang Profesional

Komunikasi Lisan Komunikasi Tulisan
Semiotika
(Ilmu Tanda)
Verbal
COMMUNICATION
Non-Verbal
COMMUNICATION
Communication Skill

Secara rata-rata, kita mengingat:
20% dari yang kita baca
30% dari yang kita dengar
40% dari yang kita lihat
50% dari yang kita katakan
60% dari yang kita kerjakan
90% dari yang kita lihat, dengar, katakan, dan
kerjakan sekaligus
(Diambil dari Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning
for 21
st
Century)
Communication Skill

Organizational SKILL

B
E
C
D
A
Buat daftar
kegiatan
Tentukan skala prioritas
Perkirakan
waktu untuk
tiap kegiatan
Alokasikan
waktu
Evaluasi
penerapan jadwal
Manajemen
Waktu
Organizational Skill

Arti satu tahun?, tanya pada seorang siswa yang gagal ujian nasional
Arti satu bulan?, tanya pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Arti satu minggu?, tanya pada editor majalah mingguan
Arti satu hari?, tanya pada buruh harian yang punya anak enam untuk
diberi makan
Arti satu jam?, tanya pada orang yang sedang mengerjakan ujian
Arti satu menit?, tanya pada orang yang ketinggalan kereta
Arti satu detik?, tanya pada orang yang selamat dari kecelakaan
Arti satu milidetik?, tanya pada orang yang memenangkan medali di
Olimpiade
Organizational Skill

Usia 22, gagal dalam bisnis
Usia 23, mencalonkan diri untuk badan legislatif
dan kalah
Usia 24, gagal lagi dalam bisnis
Usia 25, terpilih sebagai anggota badan legislatif
Usia 26, kekasihnya wafat
Usia 27, mengalami depresi berat
Usia 29, kalah dalam pemilihan ketua badan
pertimbangan
Usia 31, kalah dalam pemilihan anggora electoral
college (badan yang memilih presiden-
wakil presiden)
Usia 37, terpilih untuk Kongres
Usia 39, kalah dalam pemilihan Kongres
Usia 46, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 47, kalah dalam pemilihan Wakil Presiden
Usia 49, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 51, terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Pesan Moral: Jangan Pernah Putus Asa untuk Menggapai Kesuksesan
Organizational Skill

Bagi Tugas Besar Menjadi Beberapa Bagian Kecil
Gunakan Aturan Lima Menit
Berilah Penghargaan Kepada Diri Kita
Carilah Bantuan Bila Diperlukan

Usia 22, gagal dalam bisnis
Usia 23, mencalonkan diri untuk badan legislatif
dan kalah
Usia 24, gagal lagi dalam bisnis
Usia 25, terpilih sebagai anggota badan legislatif
Usia 26, kekasihnya wafat
Usia 27, mengalami depresi berat
Usia 29, kalah dalam pemilihan ketua badan
pertimbangan
Usia 31, kalah dalam pemilihan anggora electoral
college (badan yang memilih presiden-
wakil presiden)
Usia 37, terpilih untuk Kongres
Usia 39, kalah dalam pemilihan Kongres
Usia 46, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 47, kalah dalam pemilihan Wakil Presiden
Usia 49, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 51, terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Pesan Moral: Jangan Pernah Putus Asa untuk Menggapai Kesuksesan
Organizational Skill – Jangan Putus Asa

Menjaga Kesehatan

Pola Makan Sehat Olah Raga Teratur
Tidur Berkualitas

Successful People
Visionary LEADER
Leadership SKILL

Creative Thinking
5 1
2
3
4
Curiosity
Challenge
Optimistic
Open Mind
Imagination
Flexible
Opportunity
Never Give Up
6
7
8
Innovation
LOGIC (Creative Thinking)
Berpikir kreatif adalah proses penciptaan jalan keluar dari
suatu masalah

creative THINKING
Suatu proses yang digunakan ketika seorang individu mendatangkan atau
memunculkan suatu ide baru

Left or Right Brain?

the FUNCTIONS

Able to work under pressure
Effort SKILL
Stress Management

Bersyukur Understand to be
understood
Solve the Problem
Apa Adanya Flexible Pada PerubahanSemua Izin Alloh
Effort SKILL
Stress Management

1
2
3 5
4
Integrated SystemSolidaritas
Kebersamaan Be Creative Friendship
Group SKILL

87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet
karirnya karena tidak memiliki etika kerja yang baik
Etika adalah belajar memberdakan yang benar dan salah,
lalu melakukan apa yang benar
Dapat
Dipercaya
Hormat
Tanggung
Jawab
Perhatian
Adil
Taat
Peraturan
Ethics SKILL