BIJI.pptBIOKONSERVASI HUTAN PELAWAN KEL.2_20250912_100235_0000.pptx
rinny10
0 views
14 slides
Oct 10, 2025
Slide 1 of 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
About This Presentation
BIOKONSERVASI HUTAN PELAWAN KEL.2_20250912_100235_0000.pptx
Size: 615.26 KB
Language: none
Added: Oct 10, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
Rinny Saputri, M.Si
MORFOLOGI BIJI
Biji – bakal biji (ovule) yg masak berisi embrio dengan tempat cadangan
makanan dan dlindungi oleh testa.
Testa - pelindung, lapisan terluar biji; biasa disebut kulit biji.
Biji (semen) bagi tumbuhan Spermatophyta merupakan alat untuk
perkembangbiakan yang utama karena biji mengandung calon tumbuhan
baru (lembaga)
Tangkai pendukung biji disebut tali pusar (funiculus).
Bagian biji tempat pelekatan tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji
sudah masak maka tali pusarnya akan terputus, sehingga biji terlepas dari
tembuninya. Bekas tali pusar umumnya akan nampak jelas pada biji.
Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh berubah sifatnya menjadi salut
atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang merupkan selubung biji yang
sempurna ada yang hnya menyelubungi sebagian biji saja.
Pada umumnya biji dapat kita bedakan
bagian-bagian berikut :
a. Kulit biji (spermodermis)
b. Tali pusar (funiculus)
c. Inti biji atau isi biji (nucleus seminis)
Salut biji ada yang:
Berdaging atau berair dan sering kali dapat di makan, misalnya pada
biji durian (Durio zibethius Murr.), biji rambutan (Nephelium lappaceum
L.) dll.
Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada
biji (Myristica fragrans Houtt.). salut biji pala dinamakan macis yang
seperti bijinya sendiri digunakan pula sebagai bumbu untuk masak dan
berbagai macam keperluan lainya.
Kulit Biji
Dari tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
terdiri dari dua lapisan, yaitu:
a. Lapisan kulit luar (testa).
Lapisan ini mempunyai sifat
yang bermacam-mcam ada
yang tipis ada yang kaku seperti
kulit, ada yang keras seperti
kayu dan batu. Bagian ini
merupakan pelindung utama
bagi biji yang ada didakamnya.
b. Lapisan kulit dalam
(segmen). Biasanya tipis seperti
selaput sering kali juga
dinamakan kulit ari.
Salut biji semu (arillodium), seperti salut biji, tetapi tidak berasal dari
tali pusar, melainkan tumbuh dari bagian sekitar liang bakal biji
(micropyle). Macis pada biji pala adalah suatu salut biji semu.
Pusar biji (hilus), yaitu bagian kulit biji yang merupakan bekas
perlekatan degan tali pusar, biasanya telihat kasar dan mempunyai
warna yang berlainan dengan bagain lain kulit biji. Misal : kacang
panjang (Vigna sinensis Endl.) kacang merah (Phaseolus vulgaris L.)
dll.
Liang biji (micropyle), ialah liang kecil bekas jalan masuknya buluh sebuk sari
ke dalam bakal biji pada peristiwa pembuahan.
Bekas berkas pembuluh pengangkut (chalaza), yaitu tempat pertemuan
integumen dengan nuselus, masih terlihat jelas pada biji anggur (Vitis vinifera L.)
Tulang biji (raphe), yaitu terusan tali pusar pada biji, biasanya hanya kelihatan
pada biji yang berasal dari bakal biji yang mengangguk dan pada biji biasanya
tak begitu jelas lagi. Masih terlhiat pada biji jarak (Ricinus communis L.).
Inti Biji (Nucleus seminis)
Inti biji ialah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulitnya, oleh sebab itu inti biji
juga dapat dinamakan isi biji.
Inti biji terdiri atas:
Lembaga (embryo) yang merupakan calon individu baru,
Putih lembaga (albumen), jaringan beirisi cadangan makanan untuk masa
permulaan kehidupan tumbuhan baru (kecambah) sebelum mencar makanan sendiri.
Lembaga (Embryo)
Lembaga adalah calon tumbuhan baru yang nantinya akan tumbuh menajdi
tumbuhan baru setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan
a. Akar lembaga atau calon akar (radicula), yang biasanya kemudian tumbuh
terus menjadi akar tunggang. Aakr lembaga ini ujungnya menghadap ke arah
liang biji dan pada perkecambahan biji, akar itu akan menembus kulit biji dan
keluar melalui liang tadi.
b. Daun lembaga (cotyledon), merypak daun yang pertama kali tumbuh.
Fungsi daun lembaga bisa memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Sebagai tempat penimbunan makanan
Sebagai tempat melakukan asimilasi
Sebagai alat penghisab makanan untuk lembaga dari putih lembaga.
c. Batang lembaga (cauliculus) yang sering dapat dibedakan dalam dua bagian,
yaitu:
Ruas batang di atas daun lembaga
Ruas batang di bawah duan lembaga
Kecambah (Plantula)
Tumbuhan yang masih kecil belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di dalam biji dinamakan kecambah (plantula).
Perkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua macam:
Perkecambahan di atas tanah (epigeal), yaitu jika perkecambahan karena
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaganya lalu terangkat ke atas,
muncul di atas tanah. Misalnya pada kacang hijau (Phaseolus radiatus L.)
Perkecambahan di bawah tanah (hypogeal), bila daun lembaga tetap tinggal di
dalam kulit biji, dan tetap di dalam tanah seperti terdapat pada biji kacang kapri
(Pisum sativum L.)