biologi gaya dan penjelasan lainnya yang perlu dipelajari

yayaraudhiah1 0 views 30 slides Nov 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

powerpoint berisi penjelasan berbagai materi biologi 1


Slide Content

GAYA

Mengapa untuk mendorong mobil mogok harus beramai-ramai ?

Sedang apa orang ini ??

Mendorong dan menarik = mengerahkan tenaga (energi) ke arah tertentu “Mengerahkan Gaya”

Gaya : Bentuk aksi pengerahan energi dalam arah tertentu terhadap benda Wujudnya bisa Tarikan atau Dorongan

Gaya Tarik Perhatikan Video Berikut ini Orang menarik balok (Orang mengerahkan gaya ke balok dalam bentuk tarikan)

Fungsi Lemak Sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein Perlindungan bagi organ tubuh Penyekatan / isolasi sehingga tubuh tidak kehilangan panas Berperan dalam perasaan kenyang Membentuk jaringan tubuh ( membran sel ) Penyedia vitamin larut lemak yang terdiri dari vitamin A, D, E, dan K Menghemat konversi protein menjadi sumber energi Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisan pencernaan makanan Memberi kelezatan pada makanan

Protein Bagian terbesar tubuh sesudah air ( sekitar seperlima dari bagian tubuh ) dan diperkirakan sekitar 50% dari berat kering sel dalam jaringan tubuh , seperti hati dan daging tersusun atas protein Struktur Protein Tersusun atas atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N) dan oksigen (O) Pada beberapa protein, terdapat tambahan unsur mineral lain, seperti sulfur (S) dan fosfor (P) Merupakan makromolekul yang terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida Terdapat 20 jenis asam amino yang terdiri atas 9 asam amino esensial ( harus dipenuhi dari makanan ) dan 11 asam amino tidak esensial ( baik melalui prekursor asam amino lain ataupun diproduksi sendiri oleh tubuh )

Protein Daging berwarna merah , contoh daging sapi , kambing , atau kerbau Sumber Ikan , daging unggas , telur , susu , kerang , dan keju Kelompok kacang-kacangan dan hasil pengolahannya , contoh : kedelai ( tahu dan tempe ) dan kacang hijau Sereal

Fungsi Protein Menghasilkan jaringan baru selama masa pertumbuhan dan proses penyembuhan dari cedera Menggantikan protein yang hilang selama proses metabolismedan pengausan yang normal Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus , misalnya enzim dan hormon Sebagai sumber energi Mengatur keseimbangan air dalam tubuh Memelihara kenetralan tubuh dengan cara bertindak sebagai buffer Pembentukan antibodi untuk melawan infeksi bibit penyakit Mengangkut zat-zat gizi dari dinding saluran pencernaan ke darah

Vitamin Zat organik yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi Kekurangan vitamin disebut avitaminosis Vitamin berperan sebagai koenzim dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme , fungsi normal tubuh , dan pertumbuhan Kehilangan vitamin pada makanan dapat dicegah dengan cara : Menggunakan suhu yang tidak terlalu tinggi , menggunakan air sesedikit mungkin , panci pemasak ditutup , dan tidak menggunakan alkali saat memasak

Pengelompokan Vitamin Vitamin B kompleks , vitamin H, dan vitamin B Vitamin yang larut dalam air Vitamin yang larut dalam minyak / lemak Vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K Provitamin : senyawa organik yang tidak bersifat sebagai vitamin, tetapi dapat diubah menjadi vitamin setelah dikonsumsi dalam tubuh , contoh : vitamin A dengan prekursor karoten Antivitamin : senyawa organik yang meniadakan kerja vitamin, contoh : sitral yang bersifat sebagai antivitamin A

Mineral Fungsi Berperan sebagai zat pembangun dan berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel Penggunaan suplemen mineral tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan keracunan Pemelihara keseimbangan asam basa , penjaga keseimbangan ion-ion dalam cairan tubuh , kofaktor aktivitas enzim , komponen hormon dan enzim , dan membantu transfer zat melalui membran sel Fungsi Dibedakan menjadi Mineral makro : diperlukan di tubuh dalam jumlah banyak (Na, Cl , K, dan Mg Mineral mikro : diperlukan di tubuh dalam jumlah sedikit (Fe, Zn, dan Se

2. Air Pada dasarnya , tubuh tersusun atas 55-60% dar berat badan orang dewasa Kandungan air pada tubuh anak-anak jauh lebih besar daripada kebutuhan air orang dewasa Fungsi air dalam tubuh Sebagai pelarut dan pengangkut zat-zat gizi Sebagai katalisator dalam reaksi di sel dan organ Sebagai pelumas dalam persendian Sebagai pengatur suhu tubuh Sebagai pelindung organ tubuh dan janin dalam kantong ketuban Sebagai pembangung atau penyusun jaringan tubuh

3. Zat Aditif Makanan Bahan yang ditambahkan dan dicampurkan pada waktu proses pengolahan makanan , baik secara : Aditif sengaja Aditif tidak sengaja Diberikan secara sengaja untuk meningkatkan nilai gizi maupun mengendalikan kualitas dan cita rasa Jumlahnya sangat kecil sebagai akibat dari proses pemasakan , misal menggunakan panci logam yang luntur Berdasarkan sumber asalnya , dapat dibagi menjadi : Aditif Alamiah Aditif Sintesis Contohnya ekstrak kunyit dan daun pandan untuk pewarna , air jeruk untuk perasa asam Lebih pekat , stabil , dan murah , namun terkadang bersifat karsinogenik , contoh : monosodium glutamat

4. Teknologi dan Keamanan Pangan Teknik penanganan , penyajian , dan penyimpanan pangan agar konsumen terhindar dari penyakit yang bersumber dari bahan pangan . Teknologi yang digunakan meliputi : Pemrosesan bertekanan tinggi untuk menonaktifkan mikroorganisme Pemrosesan dengan medan gelombang elektrik untuk merusak membran sel dan menghancurkan mikroorganisme Iradiasi untuk memecah ikatan kimia molekul DNA mikroorganisme dan menghancurkannya Disinfeksi ultraviolet dengan penggunaan cahaya ultraviolet untuk mengurangi keberadaan mikroorganisme di air, udara , maupun permukaan pangan Ozon untuk membersihkan bahan pangan dari virus, bakteri , dan jamur tanpa pencucian

Terdapat 3 komponen untuk menghitung kebutuhan energi , yaitu Angka Metabolisme Basal Metabolisme basal membutuhkan energi paling banyak , yaitu sekitar 66,67% dari total energi yang dikeluarkan seseorang Kebutuhan Energi Aktivitas fisik Efek makanan

Angka Metabolisme Basal (AMB) Kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh yang vital. Proses tubuh yang vital ini meliputi mempertahankan tonus otot , sistem peredaran darah , pernapasan , metabolisme sel , dan mempertahankan suhu tubuh AMB dipengaruhi oleh : jenis kelamin , umur , komposisi tubuh , tingkat kesehatan , sekresi hormon , status gizi , kebiasaan merokok , keadaan hamil atau menyusui AMB dinyatakan dalam satuan kilokalori ( kkal ) dan berat badan (kg) Cara menghitung AMB laki-laki : BB kg x 1,0 kkal x 24 jam AMB perempuan : BB kg x 0.9 kkal x 24 jam

Angka Metabolisme Basal (AMB) Kelompok Umur AMB ( kkal / hari ) Laki-laki Perempuan 0-3 60,9 BB kg - 54 61,0 BB kg - 51 3-10 22,7 BB kg + 495 22,5 kg + 499 10-18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg + 746 18-30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496 30-60 11,6 BB kg + 879 6,7 BB kg + 829 ≥ 60 13,5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596 Tabel 1. Perhitungan AMB sesuai dengan kelompok umur , jenis kelamin , dan berat badan Contoh : Seorang perempuan yang berusia 27 tahun memiliki berat badan 45 kg AMB = 14,7 BB kg + 496 = (14,7 x 45) + 496 = 661,5 + 496 = 1.157,5 kkal

7. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh darah dan sisa-sisa makanannya dibuang keluar dari tubuh Proses pencernaan makanan berlangsung secara mekanis dan kimiawi Pencernaan makanan meliputi beberapa proses sebagai berikut : 1. Ingesti : masuknya makanan ke mulut 2. Pemotongan dan penggilingan makanan : dilakukan secara mekanis oleh gigi dibantu oleh saliva 3. Digesti : hidrolisis kimia yang menguraikan molekul besar menjadi kecil sehingga mudah diserap darah 4. Absorpsi : pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke sirkulasi dara dan limfa untuk digunakan oleh sel-sel tubuh 5. Defekasi : proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna dalam bentuk fesis dari saluran pencernaan ke luar tubuh

Sistem Pencernaan Manusia Tersusun atas Terdiri atas mulut , tekak , kerongkongan , lambung , usus halus , usus besar , rektum , dan anus Kelenjar Pencernaan S aluran Pencernaan Terdiri atas kelenjar ludah , lambung , pankreas , dan hati

Mulut Terjadi pencernaan makanan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase yang menguraikan amilum menjadi maltosa Bibir Gigi Bagian penyusun rongga mulut terdiri dari : Berfungsi menerima makanan dan membantu menghasilkan suara Berfungsi untuk menggigit , memotong , menyobek , dan mengunyah makanan , berbicara , dan menambah nilai estetika Lidah Berperan untuk menggerakkan makanan saat dikunyah atau ditelan , mengecap rasa, dan membantu produksi suara untuk berbicara

Gigi Struktur gigi tersusun atas tiga bagian Mahkota / korona ( bagian gigi yang terlihat ) Leher gigi / kolum ( diselubungi gusi ) Akar gigi / radiks ( bagian yang tertanam di dalam rahang

Lambung Organ pencernaan yang terletak pada rongga perut bagian atas sebelah kiri dan terbagi menjadi 4 bagian , yaitu kardia , fundus, badan , dan pylorus Kelenjar lambung menghasilkan 2-3 liter cairan lambung yang mengandung enzim pencernaan , asam klorida , mukus , garam-garam , dan air Fungsi : Menyimpan makanan ( selama 2-5 jam). Makanan akan bercampur dengan getah lambung dan dicerna secara kimiawi Memproduksi kimus ( massa homogen setengah cair yang berkadar asam tinggi ) dan mendorongnya ke duodenum dengan gerakan peristaltik Memproduksi mukus untuk melindungi lambung terhadap aksi pencernaan , glikoprotein , dan vitamin B12 dari makanan yang dicerna Mencerna protein, lemak , dan karbohidrat

Pencernaan Kimiawi pada Lambung Terdapar 3 jenis pencernaan kimiawi , yaitu : Pencernaan protein Pepsinogen diubah menjadi pepsin oleh asam klorida . Pepsin merupakan enzim proteolitik untuk menghidrolisis protein menjadi pepton Renin untuk mengkoagulasi protein susu menjadi kasein tidak larut Pencernaan lemak Pencernaan karbohidrat Lipase lambung menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol , tetapi aktivitasnya terbatas dalam kadar pH rendah Enzim amilase dalam saliva yang terbawa bersama bolus akan tetap bekerja dalam lambung Lambung tidak memproduksi enzim pencerna karbohidrat

Pankreas Terletak secara horizontal di bagian belakang bawah lambung Tersusun dari sel-sel eksokrin yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan sel-sel endokrin yang menghasilkan hormon insulin Tripsinogen : diaktifkan enterokinase dan berfungsi mencerna protein menjadi peptida lebih kecil Kimotripsin : memiliki fungsi yang sama dengan tripsinogen , yaitu mencerna protein Lipase : berfungsi menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol Amilase : berfungsi menghidrolisis zat tepung menjadi disakarida Karboksipeptidase , aminopeptidase , dan dipeptidase : berfungsi melanjutkan pencernaann protein menjadi asam amino bebas Enzim-enzim pankreas terdiri dari :

Hati Fungsi : Menyekresikan empedu untuk mengemulsikan dan mengabsorpsi lemak Mempertahankan homeostasis gula darah Menyimpan gula dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali menjadi glukosa jika diperlukan Menyimpan mineral dan vitamin larut lemak Memproduksi panas dari aktivitas kimia dalam hati ( terutama saat tidur ) Menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein serta mengatur penyimpanan dan pemakaian lemak

Empedu Berupa kantong berbentuk seperti terung , berukuran sekitar 8-10 cm, berwarna hijau , dan terdapat pada lekukan di bawah lokus kanan hati Berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang disekresikan oleh sel-sel hati dengan kapasitas total 30-60 mL Cairan empedu bersifat alkali , serta terdiri dari air, garam empedu , pigmen empedu , kolesterol , musin , dan zat yang lain

Usus Halus Berbentuk tabung yang terletak di antara lambung dan usus besar , Usus halus terdiri atas 3 bagian , yaitu usus dua belas jari , usus kosong , dan usus penyerapan Berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi dengan enzim-enzim yang berasal dari kelenjar usus , pankreas , dan empedu yang dihasilkan dari hati Jenis absorpsi usus halus : Absorpsi karbohidrat : Terjadi secara bersamaan dengan transpor aktif ion natrium . Fruktosa ditranspor melalui difusi dipermudah . Monosakarida lainnya diserap melalui difusi sederhana Absorpsi protein : Asam amino masuk ke sel-sel usus halus harus melalui transpor aktif Absorpsi lemak : Asam lemak dan gliserol masuk ke usus melalui difusi Molekul asam lemak kecil bergerak ke dalam kapiler vilus , sedangkan yang besar membentuk kilomikron masuk ke lakteal Absorpsi air, elektrolit , dan vitamin Air diabsorpsi secara pasif melalui osmosis Vitamin larut air diabsorpsi melalui difusi Absorpsi kalsium diatur oleh hormon paratiroid dan vitamin D

Usus Besar Tidak memiliki jonjot usus , tetapi memiliki daya regang yang besar Terdiri atas : Sekum Kantong tertutup dan memiliki apendiks vermiform ( umbai cacing ) Kolon Terbagi menjadi asenden , transversus , sigmoid, dan desenden Rektum Berukuran 12-13 cm dan tersusun dari mukosa saluran anal Fungsi : Mengabsorpsi 80-90% air dan elektrolit dari kimus yang tersisa sehingga kimus menjadi semipadat Memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim Tempat bagi bakteri yang mampu mencerna sedikit selulosa , memproduksi sedikit kalori , dan menghasilkan vitamin K Mengeluarkan zat sisa berupa feses
Tags