Struktur &
Fungsi Sel
http://www.mediafire.com/?1czcydrjngg
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisa komponen
kimiawi penyusun sel,
struktur, fungsi dan proses
yang berlangsung dalam sel
sebagai unit terkecil
kehidupan.
SUDAH SIAPKAH BELAJAR BIOLOGI HARI INI?
AA B
C
D
SEL
Satuan kehidupan terkecil yang
menyusun tubuh mahluk hidup
Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan seperti : reproduksi,
pertumbuhan dan perkembangan.
pemanfaatan energi dll.
Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
Sejarah Sel
Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
Sejarah Sel
Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: unit dasar kehidupan dan setiap
makhluk hidup tersusun dari sel.
Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama
kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan
sitoplasma [lebih cair])
Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya
Molekul-molekul Penyusun Sel
1. ANORGANIK (air, garam mineral,
dan ion)
2. ORGANIK (karbohidrat, protein,
lipid, asam nukleat)
Fungsi dari komponen anorganik sel
Air: untuk menjaga keseimbangan pH
cairan sel sehingga reaksi metabolisme
yang melibatkan enzim dapat berjalan.
Garam mineral dan ion-ion: berfungsi
sebagai komponen struktural sel,
pemeliharaan fungsi metabolisme,
pengaturan kerja enzim, menjaga
keseimbangan asam dan basa.
Fungsi komponen organik sel
Karbohidrat: berperan sebagai sumber
energi bagi sel, komponen pembentuk
membran dan dinding sel, merupakan
komponen penyusun inti sel bersama
dengan protein.
Protein: berperan sebagai penyusun
membran sel bergabung bersama lemak
membentuk senyawa lipoprotein, dan
disebut protein struktural.
Lipid/lemak: berperan sebagai pembentuk
membran sel bersama protein, mengatur
sirkulasi lemak yang lain, dan sumber
cadangan energi bagi sel.
Asam nukleat: berperan sebagai faktor
genetika, koenzim, pembawa energi, dan
pengatur biosintesis protein.
1. KARBOHIDRAT
Dibedakan atas
1.Monosakarida terdiri dari 3-7 atom C, contoh : ribosa, glukosa,
galaktosa, gliseraldehid, ribulosa, dihidrosiaseton dan fruktosa.
2.Disakarida terdiri 2 monosakarida yang dihubungkan ikatan
glikosidik, contoh : maltosa, laktosa, sukrosa dan selobiosa.
3.Polisakarida terdiri ratusan/ribuan monosakarida yang saling
berikatan dengan glikosidik, contoh : amilum/pati, glikogen,
selulosa, kitin.
2. LIPID
Yang utama : lemak, fosfolipid, sfingolipid,
steroid, dan lilin.
3.PROTEIN
Merupakan polimer yang disusun dari 20
jenis asam amino (lisin , leusin, serin dll).
Perubahan bentuk konformasi asli karena
lingkungan(ph, konsentrasi garam, suhu)
disebut denaturasi
4. Asam Nukleat
Merupakan polinukleotida yang tersusun
atas nukleotida.
Nukleotida tersusun basa nitrogen
(purin /pirimidin, gula pentosa dan gugus
fosfat.
Asam nukleat dibedakan atas
# DNA(deoksiribosa nukleat acid)
# RNA(ribose nukleat acid)
Macam Sel
Prokariot
Tanpa membran inti sel dan sistem
endomembran
Memiliki DNA sirkuler (plasmid)
Hanya memiliki organel ribosom dan mesosom.
Contoh: Bakteri
Eukariot
Memiliki membran inti sel dan sistem
endomembran
Memiliki DNA (double helix)
Memiliki Organel sel
Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT
Inti sel Tanpa membran nukleoid Bermembran nukleus
Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma dan RE
RE Tidak ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sentriol Tidak ada Ada pada hewan
DNA Bentuk cincin pada sitoplasma Ada pada hewan
Bentuk spiral ganda, pd inti sel,
mitokondria dan kloroplas
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
C.TIPE SEL
Sel terdiri 3 bagian utama :
Membran Plasma
Sitoplasma
Organel
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
Cell membrane
Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
1.Membran Plasma
2.Inti Sel
3.Sitoplasma
4.Sitoskeleton
5.Ribosom
6.Retikulum Endoplasma
7.Badan Golgi
8.Peroksisom
9.Mitokondria
1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk
ke dalam sel
Bersifat selektif permeabel/semipermeabel
Tersusun atas karbohidrat, protein, dan lipid
(fosfolipid)
Komponen penyusun fosfolipid yaitu :
-fosfat bagian kepala bersifat hidrofilik
- asam lemak bagian ekor bersifat hidrofobik
Berdasarkan letak, protein membran dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. protein integral (instriksi) : sisi luar
hidrofilik dan sisi dalam hidrofobik
2. protein perifer (ekstrinsik) : terikat
longgar dipermukaan membran/protein
integral
Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Sumber: LadyofHats,
commons.wikimedia.org
2. Inti Sel (nucleus)
Mengendalikan metabolisme sel
Menyimpan informasi genetika berupa
DNA
Tempat penggandaan DNA
Mengontrol sintesis protein dengan cara
menyintesis m-RNA sesuai dengan
perintah DNA
Memiliki membran ganda, tersusun atas
lipid dan protein
Terdapat nukleoplasma, nukleolus dan
kromatin
3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel dalam sel
Disebut juga dengan sitosol karena
mirip dengan jelly (koloid)
Di dalamnya terdapat berbagai
organel sel
Sitoplasma plasma disusun oleh : air,
oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen,
ion-ion, dan zat organik lainnya
Fungsi sitoplasma
Tempat organel sel dan sitoskeleton
Tempat terjadinya reaksi
metabolisme sel
Memungkinkan terjadinya pergerakan
organel sel oleh aliran sitoplasma
Menyimpan molekul-molekul organik
4. Sitoskeleton
Sebagai pemberi bentuk
sel/kerangka sel/penyokong
Pengatur gerakan sel dan
mempertahankan bentuk sel
Berupa jaringan protein filamen
dan tubulus
Dibedakan berdasarkan ukuran :
-mikrofilamen (filamen aktin)
-mikrotubulus
-filamen antara/tengah
5. Ribosom
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
SINTESIS PROTEIN
Berlangsung di dalam inti sel dan ribosom
Bahan dasar yang diperlukan : asam
amino
Melibatkan DNA, RNA, dan Mitokondria
Melalui 2 tahap :
Transkripsi
Translasi
6. Retikulum Endoplasma (RE)
Merupakan membran labirin yang
berhubungan dengan selubung inti sel
Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
Memiliki membran rangkap yang berkelok-kelok
tidak beraturan
7. Badan Golgi (aparatus golgi)
Terdiri dari tumpukan kantong membran pipih
yang berkelok-kelok dan vesikula
Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Membentuk lisosom
Untuk sekresi sel
Terdapat pada sel sekretori
(pencernaan, pankreas,
air ludah, air mata)
Pada tumbuhan disebut
diktiosom
Fungsi lain badan golgi
Tempat sintesa polisakarida
Membentuk membran plasma dan dinding
sel pada tumbuhan
Membentuk kantong sekresi untuk
membungkus zat yang akan dikeluarkan
sel seperti protein, glikoprotein,
karbohidrat dan lemak
Membentuk akrosom pada sperma
8. Badan Mikro
Memiliki membran tunggal
Terdiri atas
Peroksisom
Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan
Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk
H
2O
2 untuk merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H
2O
2 menjadi H
2O dan O
2
Glioksisom
Hanya pada tumbuhan saja
Fungsi : pengurai lemak menjadi gula
9. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
Memiliki membran rangkap :
-Luar = halus, pembatas mitokondria dgn
sitoplasma
-Dalam = berlekuk membentuk krista untuk
memperluas bidang permukaan sehingga
meningkatkan proses respirasi
•Respirasi terjadi di krista dan matriks
Gambar Mitokondria
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
NoNama Organel Hewan Tumbuha
n
1Sentriol Ada Tiada
2Dinding Sel Tiada Ada
3Vakuola Kecil Besar
4Plastida Tiada Ada
5Lisosome Ada Tiada
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
1. Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
Hanya ditemukan pada sel hewan.
Di dalam sel terdapat 2 sentriol, setiap sentriol terdiri dari satu batang yang tersusun dari 9
mikrotubul.
Pada saat terjadi pembelahan sel, kedua sentriol akan memisah ke arah kutub yang
berlawanan dan berkembang menjadi benang gelendong.
Gambar Sentriol
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
Dinding sel mempunyai beberapa fungsi,
yaitu untuk memberi bentuk sel,
melindungi bagian dalam sel dan
membantu pergerakan air dari dan ke luar
sel
Gambar dinding sel
3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan
berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor
Memiliki membran tunggal
Membran pada vakuola disebut Tonoplast
Pada sel hewan vakuola lebih kecil/ tidak ada
Pada sel tumbuhan vakuola besar dan
mendominasi
4. Plastida
Memiliki membran rangkap
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas tidak berpigmen
-menyimpan cadangan makanan
-Dibedakan atas :
amiloplast = penyimpanan amilum
elaioplast = penyimpanan lemak/minyak
proteoplast = penyimpanan protein
Gambar kloroplast
5. Lisosom
Mencerna makromolekul secara intraseluler
karena memiliki enzim hidrolitik/lisozim
Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
Memiliki membran tunggal
Bersifat autofage dan autolisis
Apakah Anda masih ingat tentang pengertian sel?
PERTUMBUHAN
Sel adalah satuan atau unit dasar (terkecil) yang menyusun
tubuh makhluk hidup.
melakukan proses
Reproduksi sel adalah pembiakan sel dari satu
menjadi dua atau lebih dengan cara pembelahan
MITOSIS
FASE-FASE
PEMBELAHA
N MITOSIS
PROFASE
METAFASE
ANAFASE
TELOFASE
MEIOSIS
FASE-FASE
PEMBELAHA
N MEIOSIS
MEIOSIS I
MEIOSIS II
MEIOSIS I
PROFASE I
METAFASE
I
ANAFASE I
TELOFASE I
MEIOSIS II
PROFASE II
METAFASE
II
ANAFASE II
TELOFASE
II
Faktor Pembeda MITOSIS MEIOSIS
Tempat terjadi Pada sel somatis Pada sel gamet
Banyaknya pembelahan Satu kali Dua kali
Fase pembelahan Profase, metafase,
anafase, telofase
Meiosis I (profase I, metafase I,
anafase I, telofase I) dan
Meiosis II (profase II, metafase
II, anafase II, telofase II)
Hasil Dua sel anak Empat sel anak
Jumlah kromosom sel anak Sama dengan sel indukSetengah dari sel induk
Sifat sel anak sama dengan sel induk Tidak sama dengan sel induk
Tujuan -Untuk perbanyakan sel
dan pertumbuhan
-mengganti sel-sel yang
rusak
-Membentuk sel gamet dan
spora
- Agar keturunannya memiliki
jumlah kromosom yang sama
dengan induk
TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul air
melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
DIFUSI SEDERHANA
KRISTAL DALAM AIR
GAS DALAM RUANG
DIFUSI TERFASILITASI
Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran
OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari larutan hipotonik ke larutan
hipertonik melalui membran selektif permeabel.
Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel
menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak masuk ke dalam
sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak
dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
Hipertonik
Hipotonik
Isotonik
Krenasi
Hemolisis
Plasmolisis
Turgid
Osmosis
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI
Molekul
Difusi sederhana
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Difusi terfasilitasi
Transpor pasif Transpor aktif
Energi
Potensi elektrokimia tinggi
Potensi elektrokimia rendah
Endositosis & Eksositosis
BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)
BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)
BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)