Bootcamp_Geoteknik_Tambang Terbuka_16Sesi

Outline geotechnical bootcamp

1. Sesi 1: Pengantar Geoteknik Tambang Mining Geotechnical Bootcamp Peran geoteknik dalam siklus tambang (exploration → closure) Scope kegiatan geoteknik: data acquisition, design, monitoring, hazard mgmt, GMP Standar & regulasi (ICMM, ACARP, SNI, dll.) Kasus nyata: slope failure di tambang terbuka

2. Learning Objectives - Sesi 1: Pengantar Geoteknik Tambang Tujuan Pembelajaran Memahami peran geoteknik dalam operasi tambang Menjelaskan ruang lingkup kegiatan geoteknik Mengenali standar & kode praktik yang relevan Menganalisis peran geoteknik dalam slope failure

3. Aktivitas Peserta - Sesi 1: Pengantar Geoteknik Tambang Exercise & Discussion Diskusi: kenapa geoteknik penting di tambang? Mini-case: analisis slope failure

4. Sesi 2: Dasar Mekanika Batuan & Tanah Mining Geotechnical Bootcamp Sifat fisik & mekanik batuan/tanah di tambang Parameter geoteknik utama (c, φ, UCS, E, ν) Sistem klasifikasi massa batuan (overview) Tipe kegagalan lereng: plane, wedge, toppling, circular

5. Learning Objectives - Sesi 2: Dasar Mekanika Batuan & Tanah Tujuan Pembelajaran Memahami sifat fisik & mekanik batuan/tanah Mengenali parameter geoteknik kunci Menjelaskan tipe-tipe mekanisme kegagalan lereng

6. Aktivitas Peserta - Sesi 2: Dasar Mekanika Batuan & Tanah Exercise & Discussion Hitung RQD dari foto core logging Gambar sketsa slope failure

7. Sesi 3: Akuisisi Data Geoteknik Field Data Collection Metode akuisisi: mapping, scanline survey, borehole logging Peralatan lapangan geoteknik Quality control pada data lapangan

8. Learning Objectives - Sesi 3: Akuisisi Data Geoteknik Tujuan Pembelajaran Menjelaskan metode akuisisi data Mengidentifikasi peralatan lapangan Mengenali potensi kesalahan akuisisi

9. Aktivitas Peserta - Sesi 3: Akuisisi Data Geoteknik Exercise & Discussion Interpretasi scanline survey Core logging sederhana

10. Sesi 4: Uji Laboratorium & Pengolahan Data Lab & Field Testing Uji lab: UCS, point load, triaxial, direct shear Uji lapangan: SPT, permeability test Validasi & reduksi data Database geoteknik

11. Learning Objectives - Sesi 4: Uji Laboratorium & Pengolahan Data Tujuan Pembelajaran Memahami jenis uji lab & lapangan Mengolah data hasil uji Menyusun database sederhana

12. Aktivitas Peserta - Sesi 4: Uji Laboratorium & Pengolahan Data Exercise & Discussion Input data hasil uji ke Excel Buat tabel UCS & φ

13. Sesi 5: Klasifikasi Massa Batuan Rock Mass Classification Sistem: RMR, Q-System, GSI Input parameter tiap metode Aplikasi dalam desain tambang

14. Learning Objectives - Sesi 5: Klasifikasi Massa Batuan Tujuan Pembelajaran Menghitung klasifikasi massa batuan Membandingkan hasil antar metode

15. Aktivitas Peserta - Sesi 5: Klasifikasi Massa Batuan Exercise & Discussion Hitung RMR & GSI dari dataset Diskusi hasil antar metode

16. Sesi 6: Pembuatan Model Geoteknik Geotechnical Modeling Konsep model 2D/3D Integrasi model geoteknik & geologi Software: Leapfrog, Datamine

17. Learning Objectives - Sesi 6: Pembuatan Model Geoteknik Tujuan Pembelajaran Memahami dasar model geoteknik Mengintegrasikan dengan mine planning

18. Aktivitas Peserta - Sesi 6: Pembuatan Model Geoteknik Exercise & Discussion Menyusun cross-section sederhana Identifikasi zona lemah

19. Sesi 7: Analisis Kestabilan Lereng – Teori Slope Stability Basics Prinsip kestabilan lereng Metode analisis: limit equilibrium, kinematik, numerik Stereonet analysis

20. Learning Objectives - Sesi 7: Analisis Kestabilan Lereng – Teori Tujuan Pembelajaran Menjelaskan prinsip kestabilan lereng Melakukan analisis kinematik sederhana

21. Aktivitas Peserta - Sesi 7: Analisis Kestabilan Lereng – Teori Exercise & Discussion Analisis stereonet Identifikasi failure mode

22. Sesi 8: Analisis Kestabilan Lereng – Aplikasi Slope Stability Analysis Software: Slide, Swedge, Phase2 FoS & sensitivitas parameter Studi kasus slope failure

23. Learning Objectives - Sesi 8: Analisis Kestabilan Lereng – Aplikasi Tujuan Pembelajaran Menggunakan software analisis slope Menilai sensitivitas parameter

24. Aktivitas Peserta - Sesi 8: Analisis Kestabilan Lereng – Aplikasi Exercise & Discussion Analisis slope dengan Slide/Swedge Sensitivity test: variasi φ

25. Sesi 9: Monitoring Lereng – Metode & Instrumen Slope Monitoring Tujuan monitoring geoteknik Metode: prism, radar, LiDAR, drone Instrumen: piezo, inclino, extensometer

26. Learning Objectives - Sesi 9: Monitoring Lereng – Metode & Instrumen Tujuan Pembelajaran Menjelaskan metode monitoring Mengenali instrumen monitoring

27. Aktivitas Peserta - Sesi 9: Monitoring Lereng – Metode & Instrumen Exercise & Discussion Interpretasi dataset prism Identifikasi pola pergerakan

28. Sesi 10: Monitoring Lereng – Interpretasi Monitoring Data Analysis Data trending & management Early Warning System (EWS) Trigger level: alert–alarm–action

29. Learning Objectives - Sesi 10: Monitoring Lereng – Interpretasi Tujuan Pembelajaran Mengolah data monitoring Menentukan trigger level

30. Aktivitas Peserta - Sesi 10: Monitoring Lereng – Interpretasi Exercise & Discussion Plot displacement vs time Tentukan trigger level

31. Sesi 11: Inspeksi Lapangan Field Inspection Tujuan inspeksi pit wall Geohazard indicators Checklist inspeksi geoteknik

32. Learning Objectives - Sesi 11: Inspeksi Lapangan Tujuan Pembelajaran Melakukan inspeksi geoteknik Membuat laporan inspeksi sederhana

33. Aktivitas Peserta - Sesi 11: Inspeksi Lapangan Exercise & Discussion Analisis foto pit wall Buat laporan 1 halaman

34. Sesi 12: Geotechnical Hazard Management GHM Konsep hazard & risk Risk matrix Hierarchy of control

35. Learning Objectives - Sesi 12: Geotechnical Hazard Management Tujuan Pembelajaran Menjelaskan GHM Menggunakan risk matrix

36. Aktivitas Peserta - Sesi 12: Geotechnical Hazard Management Exercise & Discussion Buat risk matrix sederhana Diskusi mitigasi hazard

37. Sesi 13: Back Analysis – Teori & Metode Back Analysis Basics Tujuan back analysis Langkah-langkah back analysis Software/tools

38. Learning Objectives - Sesi 13: Back Analysis – Teori & Metode Tujuan Pembelajaran Menjelaskan tujuan back analysis Melakukan perhitungan sederhana

39. Aktivitas Peserta - Sesi 13: Back Analysis – Teori & Metode Exercise & Discussion Hitung FoS slope failure Estimasi c & φ

40. Sesi 14: Back Analysis – Studi Kasus Back Analysis Case Study Studi kasus nyata slope failure Data input & hasil analisis Lessons learned

41. Learning Objectives - Sesi 14: Back Analysis – Studi Kasus Tujuan Pembelajaran Menganalisis kasus nyata Mengkomunikasikan hasil back analysis

42. Aktivitas Peserta - Sesi 14: Back Analysis – Studi Kasus Exercise & Discussion Presentasi kelompok back analysis Diskusi mitigasi desain

43. Sesi 15: Struktur Geotechnical Management Plan GMP Structure Definisi & tujuan GMP Komponen utama GMP Integrasi GMP & mine planning

44. Learning Objectives - Sesi 15: Struktur Geotechnical Management Plan Tujuan Pembelajaran Menjelaskan struktur GMP Menyusun outline draft GMP

45. Aktivitas Peserta - Sesi 15: Struktur Geotechnical Management Plan Exercise & Discussion Buat draft struktur GMP Identifikasi data/prosedur

46. Sesi 16: Workshop & Penutupan Final Workshop Review keseluruhan bootcamp Penyusunan draft GMP sederhana Presentasi kelompok

47. Learning Objectives - Sesi 16: Workshop & Penutupan Tujuan Pembelajaran Menyusun draft GMP sederhana Mempresentasikan rekomendasi

48. Aktivitas Peserta - Sesi 16: Workshop & Penutupan Exercise & Discussion Draft GMP berdasarkan kasus fiktif Role play: presentasi ke manajemen tambang