ۙا
ًرْوُخَف
اًل
اَتْخُم َناَك ْنَم ُّبِحُي
لَا
اللّٰهَ َّنِا ْۗمُكُناَمْي
َا
ْتَكَل
َم اَمَو
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang
miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya
yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat
membanggakan diri” QS Annisa 36
Wasiat Allah
ۗا
ًرْهَش َنْو
ُثٰلَث
ٗهُل
ٰصِفَو ٗهُل
ْمَحَو
ۗا
ًهْر
ُك ُهْتَعَضَوَّو اًهْر
ُك ٗهُّم
ُا
ُهْتَل
َمَح
ۗاًناَسْحِا ِهْيَدِلاَوِب َناَس
ْنِاْلا اَنْيَّصَوَو
ىٰل
َعَو
َّي
َل
َع َتْمَعْنَا
ْٓيِت
َّل
ا َكَتَمْعِن َر
ُكْشَا
ْنَا
ْٓيِنْعِزْو
َا
ِّبَر َلاَق
ًۙة
َنَس َنْيِعَبْر
َا
َغَل
َبَو ٗهَّدُشَا
َغَل
َب اَذِا
ٓى
ّٰتَح
َنْيِمِلْسُم
ْل
ا َنِم
ْي
ِّنِاَو َكْي
َل
ِا ُتْب
ُت
ْي
ِّنِا ْۗيِتَّيِّر
ُذ
ْي
ِف
ْي
ِل ْحِلْص
َا
َو ُهىٰضْر
َت اًحِلاَص َلَمْع
َا
ْنَا
َو
َّي
َدِلاَو
“Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah
mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa
dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, Wahai Tuhanku, berilah
petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan
kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan
kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim“ QS. Al Ahqoof 15
Praktek Berbuat Baik kepada Kedua orang Tua
ْي
ِف ٗهُل
اَصِفَّو ٍنْهَو
ىٰل
َع اًنْهَو ٗهُّم
ُا
ُهْتَل
َمَح ِۚهْيَدِلاَوِب َناَس
ْنِاْلا اَنْيَّصَوَو
ُرْيِصَم
ْل
ا
َّي
َل
ِا َۗك
ْيَدِلاَوِلَو
ْي
ِل ْر
ُكْشا ِن
َا
ِنْيَماَع
“ Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam
dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya
kepada-Ku (kamu) kembali” QS. Luqman 14
Praktek Berbuat Baik kepada Kedua orang Tua
َرَبِك
ْل
ا َكَدْنِع َّنَغُل
ْبَي اَّمِا
ۗاًنٰسْحِا ِنْيَدِلاَو
ْل
اِبَو ُهاَّيِا
ٓاَّل
ِا آْوُدُبْعَت
اَّلَا
َكُّبَر ىٰضَق
َو ۞
اًمْيِر
َك
اًل
ْو
َق اَمُه
َّل
ْلُق
َو اَمُهْرَهْنَت
اَل
َّو ٍّفُا
ٓاَمُه
َّل
ْلُقَت
اَلَف اَمُه
ٰل
ِك ْو
َا
ٓاَمُهُدَح
َا
“ Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan
kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta
ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” QS. Al Isra 23
“ …..dari Abi Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Ketika manusia mati maka
putuslah darinya amalannya, kecuali tiga perkara, yakni : shodaqoh jariyah, atau ilmu yang
bermanfaat, atau anak sholih yang mendoakan kepadanya”
[Hadist Sunan Abi dawud No. 2880 Kitabul Washoya]
Akibat Durhaka Kepada Orang Tua Tidak dilihat oleh Allah
dihari kiamat & masuk
neraka bersama
golongan yang awal
Merasakan siksa
sewaktu di Dunia
Tergolong Dosa
Besar
Keutamaan Birrul Walidain
Diterima amal baiknya dan terampuni dosanya1.
Ridho orang tua = Ridho Allah2.
Keridhoan orang tua mengalahkan jihad fi sabilillah3.
Doa yang tidak ada keraguan akan diterima
Dari Abu Hurairah, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda ”Tiga do’a
yang dikabulkan tidak ada keraguan didalamnya yaitu
Doanya orang yang dianiaya 1.
Doanya orang yang bepergian 2.
Doanya Orang tua pada anaknya 3.
[HR. Tirmidzi]