BU DENA_TUGAS 1 TANGGAL 31 MEI 2025_Bought Deals The Value of Underwriter Certification in Seasoned Equity Offerings.pptx

PutriRenalita 3 views 12 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

JWT Intelligence. (2012). Fear of Missing Out (FOMO)


Slide Content

Bought Deals: The Value of Underwriter Certification in Seasoned Equity Offerings Penelitian ini mengkaji efektivitas metode bought deals dibandingkan firm commitment dalam penawaran saham lanjutan (Seasoned Equity Offerings/SEOs) di pasar Kanada. Fokus utamanya adalah menguji apakah bought deals memberikan certification effect yang lebih kuat, sehingga dapat mengurangi biaya langsung dan tidak langsung akibat asimetri informasi antara manajemen internal dan investor eksternal. Studi ini menganalisis 717 SEO antara tahun 1993-2005, terdiri dari 540 bought deals dan 208 firm commitments, dengan menggunakan berbagai metode analisis seperti event study, univariate test, dan multivariate regression untuk menghasilkan temuan yang komprehensif. by Putri Renalita Sutra Tanjung - 67124010013

Latar Belakang Masalah Tingginya biaya dalam penawaran saham lanjutan (SEOs) menjadi permasalahan serius bagi perusahaan. Biaya ini muncul baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama disebabkan oleh asimetri informasi antara pihak manajemen internal dan investor eksternal. Biaya Langsung Meliputi underwriting fees dan diskon harga penawaran yang harus ditanggung perusahaan saat menerbitkan saham baru. Biaya Tidak Langsung Berupa reaksi negatif pasar terhadap pengumuman SEO yang menyebabkan penurunan harga saham. Underwriter Certification Mekanisme jaminan mutu dari penjamin emisi yang berpotensi mengurangi dampak negatif asimetri informasi.

Tinjauan Literatur Penelitian ini dibangun di atas fondasi literatur yang kuat mengenai asimetri informasi dan peran penjamin emisi dalam penerbitan saham. Berbagai studi terdahulu telah mengkaji dampak asimetri informasi terhadap keputusan pendanaan dan reaksi pasar. Myers & Majluf (1984) Mengkaji hubungan antara asimetri informasi dan keputusan pendanaan perusahaan. Booth & Smith (1986), Eckbo & Masulis (1992) Meneliti peran underwriter sebagai pihak yang memberikan sertifikasi kualitas. Asquith & Mullins (1986), Masulis & Korwar (1986) Menunjukkan reaksi negatif pasar terhadap pengumuman SEO. Denis (1991) Menyatakan bahwa tidak adanya sertifikasi dari underwriter pada shelf offerings memperburuk reaksi pasar.

Keunikan dan Celah Penelitian Penelitian ini memiliki keunikan tersendiri dalam mengkaji metode underwriting di pasar Kanada, yang telah menggunakan bought deals sejak awal 1980-an. Studi ini mengisi celah penelitian yang belum dibahas secara komprehensif oleh studi-studi sebelumnya. Keunikan Penelitian Fokus khusus pada pasar Kanada dengan bought deals Pengujian empiris langsung terhadap pengaruh metode underwriting Penyesuaian untuk potensi self-selection bias Celah Penelitian Sebelumnya Sampel kecil (misalnya Schwartz, 1994) Tidak membedakan metode underwriting secara eksplisit Tidak menganalisis komponen biaya seperti underwriting fees Kontribusi Penelitian Analisis efek pengumuman (indirect cost) Analisis diskon harga penawaran & fee underwriter Kontrol terhadap reputasi underwriter

Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian literatur dan celah penelitian yang telah diidentifikasi, penelitian ini mengembangkan lima hipotesis utama yang menguji efektivitas metode bought deals dibandingkan dengan firm commitment dalam konteks penawaran saham lanjutan. H1: Reaksi Harga Saham Bought deals menghasilkan reaksi harga saham hari pengumuman yang lebih kecil dibanding firm commitment. H2: Asimetri Informasi Efek H1 akan lebih kuat pada perusahaan dengan asimetri informasi tinggi. H3: Diskon Harga Bought deals memiliki diskon harga penawaran yang lebih kecil. H4: Underwriting Fee Bought deals membayar underwriting fee lebih rendah. H5: Total Biaya Bought deals memiliki total biaya langsung lebih rendah.

Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologis yang komprehensif untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Sampel penelitian mencakup 717 SEO yang dilakukan oleh perusahaan publik Kanada antara tahun 1993-2005, terdiri dari 540 bought deals dan 208 firm commitments. Event Study Menghitung Cumulative Abnormal Return (CAR) dengan model pasar selama berbagai jendela waktu untuk mengukur reaksi pasar. Univariate Test Menggunakan T-test dan Uji Mann-Whitney untuk membandingkan perbedaan antara kedua metode underwriting. Multivariate Regression Memprediksi CAR, DISCOUNT, FEE, dan TDCOST berdasarkan variabel kontrol dan dummy BD. Sub-sample Matching Mengurangi self-selection bias dengan membandingkan perusahaan yang menggunakan kedua metode underwriting.

Definisi Operasional Variabel Untuk mengukur efektivitas metode underwriting, penelitian ini menggunakan berbagai variabel yang didefinisikan secara operasional. Variabel-variabel ini mencakup ukuran biaya langsung dan tidak langsung, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan metode underwriting. Variabel Definisi Operasional CAR Cumulative Abnormal Return di sekitar tanggal pengumuman DISCOUNT (Harga pasar sebelum pengumuman - harga penawaran) / harga penawaran FEE Fee underwriting sebagai persentase dari hasil bruto TDCOST Total biaya langsung = DISCOUNT + FEE BD Dummy bought deal = 1 jika bought deal, 0 jika firm commitment RVOL, VOL Ukuran asimetri informasi MV, RELSIZE Ukuran dan signifikansi relatif dari emisi

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara metode bought deals dan firm commitment dalam berbagai aspek biaya penerbitan saham. Temuan ini konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan tetap signifikan setelah mengontrol berbagai faktor seperti reputasi underwriter. -1.17% CAR Bought Deals Reaksi pasar yang lebih kecil dibandingkan firm commitment (-3.47%) 4.01% DISCOUNT Bought Deals Diskon harga yang lebih rendah dibandingkan firm commitment (8.76%) 4.45% FEE Bought Deals Fee underwriting yang lebih kecil dibandingkan firm commitment (4.96%) 8.46% Total Cost Bought Deals Total biaya yang lebih rendah dibandingkan firm commitment (13.72%)

Pembahasan Temuan penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa metode bought deals memberikan sinyal kualitas yang lebih tinggi kepada pasar dibandingkan firm commitment. Hal ini tercermin dari biaya emisi yang lebih rendah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sinyal Kualitas Tinggi Bought deals memberikan certification effect yang lebih kuat Komitmen Penjamin Emisi Kesediaan menanggung risiko lebih awal Reaksi Pasar Lebih Baik Penurunan harga saham yang lebih kecil Biaya Langsung Lebih Rendah Diskon dan fee yang lebih kecil Total Efisiensi Biaya Penghematan signifikan bagi perusahaan

Kesimpulan dan Saran Metode bought deal memberikan sinyal kualitas lebih tinggi terhadap pasar. Bought deals menghasilkan biaya emisi lebih rendah , baik langsung maupun tidak langsung . Penjamin emisi bersedia menanggung risiko lebih awal jika penilaian internal terhadap saham positif . Kesimpulan Utama Bought deals layak dipertimbangkan sebagai metode dominan untuk perusahaan dengan reputasi tinggi dan volatilitas rendah Kekuatan Penelitian Menggunakan data besar dan representatif (1993-2005), Pengujian lengkap : univariate, multivariate, dan kontrol bias seleksi , dan fokus unik pada pasar Kanada yang sedikit diteliti. Saran Penelitian Selanjutnya Menganalisis pasar negara lain dengan metode serupa, memasukkan faktor kualitas manajerial atau governance, dan melihat efektivitas sertifikasi dalam kondisi krisis pasar.

Kelemahan Penelitian Terbatas pada konteks Kanada mungkin tidak berlaku di yurisdiksi dengan regulasi berbeda •Faktor non- keuangan Faktor non- keuangan ( seperti strategi manajemen ) tidak dieksplorasi Tidak membahas efek jangka panjang pasca -issuance Menunjukkan reaksi negatif pasar terhadap pengumuman SEO.

TERIMA KASIH by Putri Renalita Sutra Tanjung - 67124010013
Tags