BULLYING: Sebuah Luka yang Tak Kasat Mata

bimbingankonselingmu 6 views 9 slides Oct 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Luka yang Tak Kasat Mata
Pernahkah Anda melihat tatapan mata yang dipenuhi ketakutan? Atau punggung yang perlahan mulai membungkuk, menahan beban yang bukan miliknya? Itulah gambaran sunyi dari korban bullying (perundungan).

Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang, dit...


Slide Content

BULLYING

PENGERTIAN Bullying   merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus .

Perundungan verbal Biasanya berupa kalimat kasar /ejekan. Perundungan fisik Bentuk kekerasan yang terjadi dengan menyakiti fisik seseorang. Perundungan sosial Pengucilan / intimidasi tidak langsung yang dilakukan secara berkelompok terhadap seseorang. Perundungan dunia maya Seseorang yang memberi ujaran buruk karena rasa tidak suka di media sosial. Kekerasan seksual Mengomentari , menggoda , berusaha mengintip , bahkan menyentuh korban secara seksual. Jenis-Jenis

Kondisi yang paling sering muncul adalah depresi serta gangguan kecemasan . Selain itu ialah rasa sedih , rendah diri , kesepian serta hilangnya minat pada hal yang biasa nya mereka sukai , serta perubahan pola tidur atau makan. Dampak Bullying

Contoh Perundungan Seorang siswa SMP 6 Cilegon dirundung teman-temannya dengan ditaburi tepung hingga ditelanjangi . Di dalam video, terlihat sang pelaku menendang dan memukul korban hingga terjatuh . Sekolah memanggil kedua belah pihak untuk menyeselaikan permasalahannya dengan damai . Keluarga pelaku akhirnya memindahkan anaknya ke sekolah lain. https://daerah.sindonews.com/read/873749/707/miris-siswa-smp-di-malang-dirundung-teman-temannya-muka-ditaburi-tepung-hingga-ditelanjangi-1662080958

Sanksi Perlindungan Anak di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dalam Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 yang berbunyi : " Setiap Orang dilarang menempatkan , membiarkan , melakukan , menyuruh melakukan , atau turut serta melakukan Kekerasan terhadap Anak ." Ancaman hukuman bagi yang melanggar pasal ini adalah pidana penjara paling lama 3 ( tiga ) tahun 6 ( enam ) bulan dan / atau denda paling banyak Rp72.000.000 ( Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah). para pelaku juga dapat dijerat karena telah menyebarkan kekerasan lewat media elektronik . Pasal 45B Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berbunyi : " Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan / atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 ( empat ) tahun"karena mereka adalah teman-teman sebaya korban , para pelaku juga kemungkinan besar masih tergolong anak di bawah umur . Ancaman hukuman pidana untuk anak dibawah umur dikurangi setengahnya dibandingkan dengan ancaman hukuman yang berlaku bagi orang dewasa ( Pasal 79 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2012). Artinya , hukuman maksimal bagi pelaku bullying di atas adalah 2 tahun 8 bulan .

Cara Menangani Bullying Deteksi tindakan bullying sejak dini Memberikan sosialisasi terkait bullying Memberikan dukungan pada korban Membuat peraturan yang tegas terkait bullying Memberikan contoh yang baik Mengajarkan siswa untuk melawan bullying Membantu pelaku menghentikan perilaku buruknya

TERIMAKASIH 

Raya Ayu R Kelyla Fatimah Azmina Farzanah S Rayi Ayesha Haikal Zadaniallah Muhammad Vandi D Kelompok 2