Cabang-cabang Filsafat, mata kuliah Filsafat untuk Semester satu Magister Managemen

HeriEnjangSyahputra 8 views 11 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Menjelaskan pengertian dan perbedaan antara ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Mengaitkan ketiga cabang filsafat tersebut dengan ilmu manajemen dan bisnis modern.
Mengembangkan cara berpikir reflektif dan kritis dalam menghadapi permasalahan manajerial.


Slide Content

Cabang-cabangFilsafat

Tujuan Pembelajaran
1.Menjelaskanpengertiandan perbedaanantara
ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
2.Mengaitkanketigacabangfilsafattersebutdenganilmu
manajemendan bisnismodern.
3.Mengembangkancaraberpikirreflektifdan kritis
dalammenghadapipermasalahanmanajerial.

Ontologi—Hakikat"Yang Ada"
•Ontologiberasaldarikata Yunani ontos(ada) dan logos
(ilmu/pemikiran).
Ontologimembahashakikatrealitasdan keberadaan—apayang
benar-benar“ada” dan bagaimanasifatkeberadaanitu.
Ontologimembahasapayang benar-benaradadi dunia inidan
bagaimanasifatdarisesuatuyang adaitu.Artinya, ontologimencari
pemahamanterdalamtentangrealitas—bukanhanyaapayang
tampak, tetapihakikatsesungguhnyadarisesuatu.

PertanyaanOntologis:
•Apa hakikatmanusiadalamorganisasi?
•Apakahperusahaanhanyaentitasekonomi, ataujuga entitassosial
dan moral?
•Apakahuang adalahtujuanatausaranabagikesejahteraan?

ContohdalamManajemen:
•Dalam ManajemenSDM: melihatkaryawanbukansekadar“tenaga
kerja”, tetapi“manusiabermartabat”.
•Dalam BisnisDigital: apakahAI dan data bisamenggantikanintuisi
manusia?
Ontologimembantumanajermemahamiesensidarirealitas
organisasi.
Inti: Ontologimengajakkitauntukberpikirlebihdalamtentang“apa
yang benar-benaradadan bermaknadalamkehidupandan dunia
kerja.”

Epistemologi—HakikatPengetahuan
•Epistemologiberasaldariepisteme(pengetahuan) dan logos(ilmu).
Epistemologimembahasbagaimanamanusiamemperoleh
pengetahuandan bagaimanamembedakanpengetahuanyang benardan
yang salah.
Epistemologiadalahcabangfilsafatyang membahasbagaimanamanusia
memperolehpengetahuandan caramenilaikebenaranpengetahuanitu.
Artinya, epistemologimenelusuridarimana kitatahusesuatuitubenar
apakahdaripengalaman(empiris), akal(rasional), atauintuisi.

PertanyaanEpistemologis:
•Bagaimanaseorangmanajertahubahwakeputusannyabenar?
•Apakahpengetahuandiperolehdaridata (empiris), teori(rasional),
ataupengalaman(intuisi)?
•Apakahintuisibisadisebutsumberpengetahuanyang sah?

ContohdalamManajemen:
•Decision making berbasisdata (data-driven): menggunakan
epistemologiempiris.
•Leadership berbasispengalamandan intuisi: menggunakan
epistemologirasional-intuitif.
•Riset manajemen: memilihmetodekualitatifataukuantitatifjuga
merupakanpersoalanepistemologis.
Epistemologimembantumanajerdan penelitimemahamicara
berpikirilmiahdan dasarpengambilankeputusan.

Aksiologi—HakikatNilai
•Aksiologiberasaldariaxios(nilai) dan logos (ilmu).
Aksiologimembahasnilai, moral, dan tujuandariilmupengetahuandan
tindakanmanusia.
Aksiologiadalahcabangfilsafatyang membahasnilai, moral, dan tujuandari
ilmupengetahuansertatindakanmanusia.
Artinya, aksiologimenanyakan:“Untukapapengetahuandan tindakanitu
digunakan—apakahuntukkebaikan, kemanusiaan, atausekadar
keuntungan?”

PertanyaanAksiologis:
•Untukapailmumanajemendigunakan?
•Apakahkeputusanbisnishanyauntuklaba, ataujuga untuk
kemanusiaandan lingkungan?
•Apa nilaimoral yang harusdijagadalamkepemimpinan?

ContohdalamManajemen:
•Etika bisnisdan CSR (Corporate Social Responsibility): menyeimbangkan
profit, people, dan planet.
•Kepemimpinanetis: menanamkankejujuran, keadilan, dan tanggung
jawab.
•Pengambilankeputusanstrategis: mempertimbangkandampaksosialdan
lingkungan, bukanhanyakeuntunganfinansial.
Aksiologimenjadikompasmoral dalampenerapanilmumanajemen.
Aksiologimemberiarahmoral pada penggunaanilmu—agar ilmudan
keputusanmembawanilaikemanusiaandan tanggungjawabsosial.