Cara Belajar AUD- Diksar 2022-2025 (1).pptx

Agus226261 8 views 56 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 56
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56

About This Presentation

PPT Cara belajar anak usia dini


Slide Content

CARA BELAJAR ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN DIREKTORAT GURU N PAUD DAN DIKMAS DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI TAHUN 2022

Tak Kenal Maka Tak Sayang...... Agus Setiyono,S.Pd 081234760893 -) Diklat Berjenjang Dasar – Mahir -) Diklat Dongeng lokal – Nasional -) Diklat TOT Diklat Berjenjang -) Diklat TOT Pengelola Lembaga -) Diklat TOT Pengelola Lembaga daerah 3T -) Diklat TOT Inklusi Lembaga daerah 3T -) Diklat TOT Pendidikan Keluarga -) Diklat TOT KMB -) Asesor BAN PAUD &PNF -) Pendongeng Nasional -) Narasumber Inti Diklat Berjenjang -) Narasumber Dongeng Nasional -) Narasumber Parenting -) Narasumber PAUD

Konsep dasar bermain 01 02 03 Metode pengembangan kegiatan main anak Jenis-jenis kegiatan bermain anak Alat permainan Edukatif dan penataan lingkungan main 04 TUJUAN PELATIHAN

Konsep Dasar Bermain

Belajar seraya bermain Bermain seraya belajar A p a p e n d a p a t a n d a ? atau Bermain dengan media lembar kerja??

Plato, aristoteles, Froebel Kegiatan mengungkapkan pikiran dan perasaan anak Jean Piaget Kegiatan yang dilakukan berulang ulang demi kesenangan . Vigotsky Kegiatan untuk meningkatkan perkembangan kognitif dan bahasa melalui interaksi aktif dengan lingkungan Apa itu Bermain? Media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak Helms and Turner

Kegiatan bermain pasif sering dilakukan di indoor dan tidak melibatkan banyak gerakan tubuh anak seperti video games, internet Bermain aktif bisa dilakukan di dalam dan luar ruangan. Tactile Play /bermain dengan tangan, Functional play/Motorik kasar, Constructive play/pembangunan, bermain kreatif, simbolik play, dan permainan dengan aturan . Bermain Pasif Bermain Aktif Jenis-jenis Bermain?

Jenis-jenis Bermain? Fungsional (sensori motor) Konstruksi (pembangunan) Bermain peran (drama) Permainan dengan aturan

Cara Anak Belajar Anak-anak tidak belajar dengan duduk mendengarkan guru yang menyampaikan pengetahuan, melainkan harus aktif dan terlibat. Jadi, mereka belajar dari apa yang mereka lakukan sendiri melalui: tindakan, hubungan, pertanyaan, kesempatan dan pengulangan. Mereka belajar ketika: berlari, bertanya, bersenandung, berbicara, bersolek, melompat, menangkap, memanjat, menjerit, membaca, mendengarkan, melukis, melempar, menendang, mengamati, menarik, membentuk, mencipta, menyanyi, memukul, mendorong, dan banyak lagi... 3

Hasil Riset : Jika kegiatan di sekolah (dan di rumah) menghasilkan perasaan negatif, kebosanan, banyak hafalan, atau kurangnya rangsang gerak , maka sel-sel otak anak akan membentuk asosiasi negatif yang permanen dengan kegiatan sekolah dan 'belajar‘. Jika anak-anak dicegah dari mengarahkan diri sesuai minat dalam belajarnya atau seringnya mengalami peristiwa mengecewakan dan kebosanan , maka akan menciptakan asosiasi negatif yang permanen terhadap sekolah dan belajar, misalnya putus sekolah

Metode Pengembangan kegiatan main anak

kemampuan bermain. Beberapa metode untuk pengembangan kegiatan main anak adalah Bernyanyi Lagu dan kegiatan bernyanyi dapat membangkitkan motivasi anak, menumbuhkan kesenangan, mengajarkan keterampilan tertentu, serta menjadi media bermain Gerak dan lagu Gerak dan lagu adalah sarana yang menyenangkan bagi anak-anak untuk olahraga atau bersenam Bercerita/ Mendongeng Metode mendongeng sangat disenangi anak, karena cerita dapat mengajak anak mengembangkan imajinasi sebagai bagian dari

Metode bernyanyi LANGKAH KEGIATAN BERNYANYI Pilihan lagu, bernyanyi dengan gerak, membuat syair, bernyanyi secara individual, kelompok, dan klasikal MANFAAT BERNYANYI Memberi rasa tenang, mengasah emosi, menguatkan daya ingat, mengasah apresiasi, improvisasi, imajinasi dan kreasi, dan alat bantu belajar TEKNIK BERNYANYI Sikap bernyanyi, teknik pernafasan, teknik produksi suara

http s://w ww.y outube.com/ watch?v=d1TIWNPMzCI

Metode Gerak dan Lagu PRINSIP-PRINSIP: Sederhana, ringan, mudah Tidak mentertawakan anak jika salah Hargai, tumbuhkan rasa percaya dirinya Berorientasi proses Kebebasan berekspresi Tema lagu harus mendidik, sederhana, irama gembira dan bersemangat TAHAPAN PEMBELAJARAN GERAK DAN LAGU: Tahap Eksplorasi Tahap Ekspresi Tahap Apresiasi Tahap Refleksi

Metode Bercerita/Mendongeng JENIS-JENIS DONGENG: Fabel ( dongeng hewan ) Legenda (terjadinya nama, antara lain: nama tempat, gunung, danau atau sungai) Mithe (Mitos yaitu usaha pencarian manusia untuk memahami segi yang terdalam dari benda-benda dan keadaan) Hikayat (mengandung unsur sejarah) DONGENG YANG TEPAT UNTUK ANAK: Dongeng tradisional Dongeng futuristik (modern) Dongeng Pendidikan \ Dongeng dapat menggunakan alat bantu/media baik itu boneka tangan, kantong kresek, kain, benda-benda, alat musik, jari tangan, wayang dll

https:// www.youtube.com/watch?v=cQRs535_5jg

Jenis-jenis kegiatan main anak

B e r m a i n m a t e m a t i k a Kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep-konsep matematika permulaan dengan cara bermain

Konsep Matematika Permulaan Anak usia Dini Mencocokkan Mengelompokkan/ Klasifikasi Seriasi/Urutan Pola Geometri Bentuk-bentuk, Konsep atas bawah, konsep luar dalam

Konsep Matematika Permulaan Anak usia Dini Bilangan Konsep Lebih Kurang Konsep Menghitung Konsep Urutan Grafik Ukuran

Contoh-contoh kegiatan Bermain Matematika pada anak 1. Mengitung tanaman di halaman 2. Berapa Plat nomor kendaraan Ayah? Langkah – langkah kegiatan: Siapkan buku/ kertas dan pensil/ spidol Ajak anak ke halaman (atau garasi) letak motor berada Kenalkan plat nomor pada anak kemudian minta anak untuk menyebutkan plat nomor motornya Minta anak untuk menuliskan plat nomor motor di buku/ kertas Apabila sudah selesai, foto hasil tulisan plat nomor anak Langkah-langkah permainan: Ajak anak ke halaman dan mengamati tanaman-tanaman yang ada di halaman Siapkan kertas/buku dan pensil/krayon Ajak anak berkeliling halaman sambil menghitung jumlah tanaman yang ada di halaman. Bimbing/amati anak selama proses menghitung tanaman Setelah selesai semua tanaman dihitung, bimbing/ amati anak untuk menuliskan berapa banyak tanaman yang ada di halaman.

Contoh-contoh kegiatan Bermain Matematika pada anak 3. Klasifikasi sepatu 4. Bisakah kamu membuat angka 3? Bawa semua bahan yang diperlukan ke ruang tamu Susun semua bahan di meja/ lantai semenarik mungkin Tuliskan angka 3 (tiga) di kertas Minta anak untuk menulis angka 3 dan mengenal konsep angka 3 Beri kesempatan anak untuk menyusun angka 3 dengan jepit, kulit kacang atau benda-benda yang lain Damping anak selama proses bermain Foto hasil karya anak Ajak anak untuk merapikan semua sepatu yang dimiliki ayah, ibu, kakak dan anggota keluarga lain Minta anak untuk mengelompokkan sepatu miliknya, milik ayah, miliki ibu dan milik anggota keluarga lain Minta anak menyusun ke rak sepatu, semua sepatu yang telah dikelompokkan Foto sepatu yang sudah ditata di rak sepatu

B e r m a i n Bahasa Bahasa berfungsi untuk alat berkomunikasi. Dalam berkomunikasi diperlukan kemampuan untuk memahami pesan yang disampaikan baik dalam bentuk lisan maupun tertulis.

Menyimak Berbicara Membaca Menulis Berkembang sejak anak lahir, ketika anak mulai berinteraksi dengan benda dan orang disekitarnya. Perkembangan literasi saling berkesinambungan satu dengan lainya .

Dukungan dalam perkembangan Bahasa anak Membaca Lantang Melibatkan Anak dalam Bercerita Menyediakan kegiatan keaksaraan

Contoh-contoh kegiatan Bermain Bahasa pada anak Diksar– Dit. Guru PAUD dan Dikmas, Kemendikbudristek, 2022

Pembelajaran sains melatih kemampuan anak untuk mengenal berbagai gejala benda dan gejala peristiwa. Anak dilatih untuk melihat, meraba, membau, merasakan, mendengar dan mengecap. Anak memperoleh pengetahuan baru

Ruang Lingkup Sains pada Anak Sains Fisik Anak diajak untuk mengenal wujud fisik dari benda. Melalui ekplorasi, anak belajar mengenai ciri-ciri benda, cara benda bergerak, perubahan pada benda, berat, bentuk, ukuran, warna, dan temperatur. serta mengeksplorasi bagaimana benda-benda bergerak dan berubah, misalnya : Membuat susu Es mencair Bola menggelinding Mengenal macam dan berbagai bentuk buah- buahan

Ruang Lingkup Sains pada Anak Sains Mahluk Hidup Anak mengeksplorasi tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tanaman. Anak akan belajar tentang ciri-ciri, siklus hidup dan tempat hidup mahluk hidup, misalnya : p erubahan dari kacang hijau menjadi toge Akuarium adalah salah satu tempat untuk ikan dan mahluk hidup lainnya untuk tumbuh

Ruang Lingkup Sains pada Anak Sains Bumi dan Lingkungan Meliputi topik alam semesta., namun untuk anak usia dini, lebih menekankan pada lingkungan alam sekitar yang dapat dialami langsung oleh anak. Anak belajar tentang sebab akibat, bahwa semua itu penting dan mereka mulai menghargai bahwa manusia dapat mempengaruhi saling ketergantungan ini baik secara positif maupun negatif, misalnya: Proses terjadinya hujan Membuang sampah sembarangan dapat mengakibatkan banjir

Contoh-contoh kegiatan Bermain Sains pada anak Aku Bisa Melayang Bagaimana proses percobaan sains ini? Air garam memiliki massa jenis yang lebih besardari air, semakin tinggi massa jenis cairan maka akan semakin mudah suatu benda mengapung diatasnya. Maka makin banyak garam yang dimasukkan kedalam air, telur akan lebih mengapung ke atas. Bahan : air, telur, gelas, garam dapur Cara kerja : Tuangkan air ke dalam gelas Masukkan telur ke dalam gelas tersebut Minta anak mengamati apa yang terjadi (telur tenggelam sepenuhnya) Keluarkan telur dari gelas Masukkan beberapa sendok garam,

Contoh-contoh kegiatan Bermain Sains pada anak Susu Pelangi Bagaimana proses percobaan sains ini? Percobaan susu pelangi adalah percobaan yang mencampurkan susu dengan pewarna makanan. Pewarna awalnya akan nampak diam dan tidak bercampur dengan susu. Larutan susu dan pewarna tidak dapat campur karena pewarna makanan tidak larut lemak sedangkan susu mengandung lemak. Kemudian pewarna akan bergerak setelah adanya senyawa dalam sabun cuci piring yang mengikat molekul lemak susu. Ikatan ini akan mendorong air dan pewarna dari campuran, sehingga pewarna dan air dalam susu akan bergerak dan bercampur menghasilkan warna warni seperti pelangi. Cara kerja : Tuang susu cair sekitar 5 sendok makan ke dalam mangkuk Teteskan pewarna makanan Oleskan sabun cuci piring pada ujung cotton bud Celupkan cotton bud tersebut pada susu dan lihat pendar warnanya yang menjalar ke pinggiran susu Bahan : susu cair putih sabun cuci piring/ sabun pencuci botol bayi Pewarna makanan (sedikitnya 2 warna) piring/ mangkuk cotton bud

Rambatan Warna Bagaimana proses percobaan sains ini ? Air merambat dikertas tissue melalui proses yang disebut aksi kapilarisasi. Kertas tissue terbuat dari serat sehingga air dapat berpindah di sela-sela serat kertas. Celah di tissue bertindak seperti tabung kapiler dan menarik air keatas. Itu sebabnya air dapat naik dari akar tanaman menuju ke daun-daun di atas pohon. Air dapat naikke atas melawan gaya tarik bumi karena ada dorongan antara air dengan serat dari kertas tisu tersebut. Bahan : Air Gelas Plastik Pewarna makanan Tissu Cara kerja : Siapkan gelas sebanyak 3 buah, isi gelas dengan air + ½ gelas, masukkan 2-3 tetes pewarna kedalam gelas yang telah berisi air, setiap gelas di isi warna yang berbeda lipat tissu memanjang lalu masukkan tissu kedalam susunan gelas tersebut ajak anak mengamati apa yang akan terjadi (air merambat melalui tisu ) Diksar– Dit. Guru PAUD dan Dikmas, Kemendikbudristek, 2022

Bermain musik dan gerak merupakan sarana bagi anak untuk mengekspresikan ide, imajinasi, perasaan dan emosi mereka.

Contoh-contoh kegiatan Musik dan Gerak pada anak Bermain Musik seperti grup band Berikan anak-anak bahan untuk membuat alat musik atau benda-benda yang dapat mengeluarkan bunyi (kertas, alat rumah tangga, alat tulis, dll). Bunyikan alat-alat tersebut bersama anak dan ikutlah bernyanyi bersama anak Guru/orang tua/anak juga dapat berperan seperti pemimpin orkestra (dirigen) Eksplorasi bunyi dapat dipimpin oleh dirigent. Dirigent memberi aba-aba siapa dan main apa/ bagaimana Buatlah iringan lagu dari semua sumber bunyi yang telah dimainkan. Misalnya anak yang bernyanyi lalu guru/orang tua yang mengiringi atau sebaliknya

Contoh-contoh kegiatan Musik dan Gerak pada anak Bermain kursi dan musik Susun beberapa kursi sesuai jumlah orang/anak yang ikut bermain Bunyikanlah musik dengan alat-alat/menggunakan alat pemutar musik Hentikan suara atau musik, yang kemudian anak- anak harus duduk di kursi yang disediakan, sediakan kursi sesuai dengan jumlah anak. Dapat juga dilakukan tidak menggunakan kursi. Anak bebas bergerak dan menari Ketika musik atau suara dibunyikan. Kemudian berhenti bergerak/menari ketika musik berhenti dengan berbagai posisi. Misal berdiri dengan tangan dipinggang. Intruksi ini bisa dicontohkan oleh guru dulu lalu bisa dicoba dengan ide dari anak

Bermain ‘Ikuti saya’ Anak bermain bersama guru/orang tua. Anak, guru/orang tua bergantian bergerak atau menari, yang kemudian diikuti oleh teman lainnya Kegiatan ini dapat juga diiringi dengan musik, bisa juga dengan membunyikan musik dari tubuh (tepuk tangan, hentak kaki, tepuk paha dll) Contoh-contoh kegiatan Musik dan Gerak pada anak

kegiatan menghasilkan karya seni menggunakan tangan melalui beragam media- media seni.

SENI KRIYA “kriya” diambil dari kata “Krya” yang merupakan bahasa Sansekerta yang berarti mengerjakan. Kerajinan tangan manusia Pada dasarnya seni dekat dengan kehidupan sehari-hari

Contoh-contoh kegiatan seni kriya pada anak Berkarya membuat patung dari material lepasan/bahan rumah tangga. Alat dan bahan yang dapat disediakan guru /orang tua : Batu-batuan alam Biji pinus Roll tisue Kardus Bekas Tusuk Sate / Tusuk Gigi Ranting, dll Pada kegiatan ini, anak-anak dapat diminta untuk membuat patung 3D menggunakan benda-benda/ material lepasan yang dapat ditemukan di rumah. Diksar– Dit. Guru PAUD dan Dikmas, Kemendikbudristek, 2022

https://sayyes.com/2020/03/30-crafts-and-activities-to-do-with-kids-during-the-coronavirus- pandemic Memberi banyak pengalaman sensori

https://id.pinterest.com/4thrprogram/kids-culinary-art/ Cooking Art/seni dalam kegiatan memasak

https://sayyes.com/2020/03/30-crafts-and-activities-to-do-with-kids-during-the-coronavirus- pandemic Waktu, ruang, dan bahan-bahan untuk membuat karya seni

APE dan Penataan Lingkungan Main

Alat Permainan Edukatif Alat permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.

Kategori APE Mengenal konsep dasar Melatih problem solving Merangsang kreatifitas Melatih ketelitian dan ketekunan Multifungsi

Barang Bekas dan Bahan Alam bisa menjadi APE kardus, koran, bungkus makanan, galon, botol plastik, kaos kaki, kain perca, majalah bekas, tutup botol, sterofoam, tutup galon, dll. Biji-bijian. Batu-batuan. Bambu. Pelepah dan bunga pisang. Bermacam-macam daun. Serabut dan tempurung kelapa. Jerami padi. Lidi dan daun kelapa. Mendong, bahan untuk tikar. Jagung jali-jali (hati-hati, sebaiknya tidak diberikan untuk anak tiga tahun dan perlu pengawasan guru). Bahan mainan yang terbuat dari tanah liat dan sebagainya. Air, Pasir, tanah Hasil pepohonan, Tanaman Hasil yang dikumpulkan dari tempat-tempat seperti pantai, daerah pegunungan, tambang dan sebagainya.

Loose Parts APE di sekitar anak yang berupa bahan-bahan yang terbuka, dapat terpisah, dapat disatukan kembali, dibawa, digabungkan, dijajar, dipindahkan, dan digunakan sendiri ataupun digabungkan dengan bahan- bahan lain. Dapat berupa benda alam atau sintetis.

Kelas perlu ditata dan diatur sehingga membuat anak tertarik untuk bermain. Apabila kelas padat dan berisik, anak cenderung berperilaku agresif karena terbatasnya ruang gerak.

Tips dalam penataan ruang kelas yang sempit Keluarkan barang-barang yang tidak perlu seperti lemari, meja pendidik, dan sebagainya. Keluarkan meja kursi yang tidak perlu, gunakan tikar/alas lain di lantai. Jika memerlukan rak, cobalah gunakan rak gantung, yang terjangkau anak. Beberapa kegiatan main dapat dilakukan dengan menatanya di lantai atau di dinding. Tas atau kotak bekal anak dapat digantung di luar kelas atau area yang lebih luas Pastikan ventilasi udara cukup baik, sehingga ruangan tidak pengap. Pastikan pencahayaan dalam ruangan cukup terang

Cara Menata Lingkungan Main Mengandung 3 jenis main, yaitu main sensorimotor, main peran dan main pembangunan. Mudah dijangkau anak. Dapat digunakan bermain dalam kelompok (antara 2-6 anak). Alat dan bahan main cukup untuk sejumlah anak. Jarak antar tempat main memungkinkan anak bergerak

T UGAS INDIVIDU Buatlah rancangan kegiatan main anak sesuai dengan usia dan karakteristik perkembangan anak serta tema pembelajaran dengan format sebagai berikut: Judul kegiatan bermain: Usia: Tema: Alat/Bahan: Langkah-langkah kegiatan: Catatan :Tema bebas, rentang usia 3-6 tahun silahkan dipilih, jenis kegiatan main boleh dipilh salah satu (bermain matematika/bermain bahasa/bermain seni/bermain sains, dll )