Cara_Menanam_Cabai_yang_Baik_dan_Benar.pptx

AnonymousfpuObfCDy 0 views 20 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Panduan Praktis dari Persiapan hingga Panen
Nama: [Isi Nama Anda]
Instansi/Sekolah: [Isi Instansi]
Cabai termasuk komoditas penting di Indonesia

Permintaan tinggi sepanjang tahun

Potensi keuntungan besar bila dikelola dengan benar
Mengetahui syarat tumbuh cabai

Memahami tahapan budidaya

Menerapk...


Slide Content

Menanam Cabai yang Baik dan Benar Panduan Praktis dari Persiapan hingga Panen Nama: [Isi Nama Anda] Instansi/Sekolah: [Isi Instansi]

Pendahuluan • Cabai termasuk komoditas penting di Indonesia • Permintaan tinggi sepanjang tahun • Potensi keuntungan besar bila dikelola dengan benar

Tujuan Pembelajaran • Mengetahui syarat tumbuh cabai • Memahami tahapan budidaya • Menerapkan teknik perawatan yang efektif • Menghasilkan panen berkualitas tinggi

Jenis-Jenis Cabai • Cabai merah besar (Capsicum annuum) • Cabai rawit (Capsicum frutescens) • Cabai keriting • Cabai hijau (panen muda)

Syarat Tumbuh • Ketinggian ideal: 0–1.400 mdpl • Suhu: 24–28°C • Tanah gembur, pH 5,5–6,8 • Pencahayaan penuh dan drainase baik

Persiapan Lahan • Bersihkan gulma dan sisa tanaman • Cangkul sedalam ±30 cm • Tambahkan pupuk kandang 2–3 ton/ha • Buat bedengan lebar 1 m, tinggi 30 cm

Pemilihan Benih • Pilih varietas unggul tahan hama • Pastikan benih bersertifikat • Rendam benih 30 menit untuk seleksi (benih tenggelam = baik)

Penyemaian Benih • Gunakan tray semai atau polybag kecil • Media: tanah + pupuk kandang + sekam (2:1:1) • Simpan di tempat teduh • Siram rutin hingga bibit berumur ±3 minggu

Penanaman di Lahan • Pindahkan bibit sehat (tinggi ±15 cm) • Jarak tanam: 60 x 70 cm • Lubang tanam sedalam 5 cm • Tanam pagi/sore hari agar tidak stres

Pemupukan Dasar • Gunakan pupuk kandang matang • Tambahkan NPK 15-15-15 saat tanam • Pemupukan susulan setiap 10–15 hari

Penyiraman • Siram 1–2 kali sehari • Hindari genangan air • Gunakan sistem tetes bila memungkinkan

Penyiangan dan Pembumbunan • Lakukan penyiangan 2 minggu sekali • Timbun pangkal batang agar kuat • Pastikan aerasi tanah tetap baik

Pemasangan Ajir (Penopang) • Gunakan bambu atau kayu kecil • Ikat batang cabai agar tidak roboh • Pemasangan sejak awal pertumbuhan

Pengendalian Hama & Penyakit • Hama umum: kutu daun, ulat, thrips • Penyakit: layu fusarium, antraknosa • Gunakan pestisida nabati dan rotasi tanaman

Pemangkasan (Pruning) • Pangkas tunas liar di bawah cabang utama • Meningkatkan sirkulasi udara • Fokus nutrisi ke buah

Pembungaan dan Pembuahan • Tambahkan pupuk K tinggi • Hindari stres air • Jaga kelembapan dan pencahayaan

Ciri-Ciri Cabai Siap Panen • Warna buah merah cerah atau hijau tua (sesuai jenis) • Tekstur keras dan mengkilap • Umur panen: 80–100 hari setelah tanam

Cara Panen • Petik cabai dengan tangkai • Gunakan tangan bersarung atau gunting • Panen pagi hari agar buah segar

Pascapanen • Sortir cabai berdasarkan kualitas • Keringkan atau simpan di suhu 10–12°C • Kemas dalam wadah bersih dan berlubang udara

Penutup • Budidaya cabai memerlukan ketelatenan • Perawatan rutin = hasil optimal • Jadilah petani cabai yang inovatif dan berkelanjutan 🌱