Pertemuan 24 Rabu ,07-10-2020 Kelas VII-5 (10.00 – 11.30)
Faktorisasi Bentuk Aljabar Faktorisasi dengan hukum distributif Hukum distributif aljabar dapat dinyatakan sebagai berikut: ab + ac = a (b + c) Bentuk penjumlahan Bentuk Perkalian Faktorisasi adalah menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku menjadi bentuk perkalian faktor-faktor. Bentuk penjumlahan suku-suku pada bentuk aljabar yang memiliki faktor yang sama dapat difaktorkan dengan menggunakan hukum distributif
Contoh : Faktorkan bentuk aljabar berikut! a. - 49 = (x + 7) (x – 7) b. - = ( ) - (2y) = ( +2y) ( - 2y) (iii) Faktorisasi bentuk a + bx + c dengan a = 1 Faktorisasi bentuk + bx + c adalah : + bx + c = (x + p) (x + q) Dengan syarat c = p x q dan b = p + q
Contoh : Faktorkan bentuk aljabar berikut! 4a + 8 = 4(a) + 4(2) = 4 (a+2) 9 + 15 = 3 (3) + 3 (5 ) = 3 (3 + 5 ) (ii) Faktorisasi selisih dua kuadrat Faktorisasi selisih dua kuadrat adalah - = (x+y) (x –y)
Contoh : Faktorkan bentuk aljabar berikut! a. + 10 x + 16 = (x + 2 ) (x + 8) Ket : b = 10 = 2 + 8 c = 16 = 2 x 8 b. + 2x – 48 = (x + 8) ( x – 6) Ket : b = 2 = 8 + (-6) c = -48 = 8 x (-6)
(iv) Faktorisasi bentuk + bx + c dengan a Faktorisasi bentuk + b x + c dengan Dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: + bx + c = + px + qx + c bx = px + qx = ( + px) + ( qx +c) dikelompokkan Pasangan bilangan p dan q harus memenuhi syarat-syarat berikut . p +q = b dan p x q = a x c