PERILAKU KEORGANISASIAN PART 2 : PERILAKU ORGANISASI D R. ZULKIFLI MUSANNIP EFENDI SIREGAR, S.KOM.,MM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LABUHANBATU 2020
Dengan mengetahui perilaku manusia , baik secara individu maupun kelompok di dalam organisasi akan membantu pimpinan organisasi untuk menempatkan orang tersebut pada jabatan atau bagian pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keahliannya Dengan mengetahui perilaku manusia , pimpinan lebih mudah menentukan motivasi apa yang paling tepat bagi bawahannya agar semangat kerjanya meningkat . 3 Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi , dapat membantu pimpinan untuk menggerakkan dan mengarahkan bawahannya untuk melaksanakan tugas-2nya dalam mencapai tujuan yang diinginkan 4. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi dapat membantu pimpinan dalam mengintegrasikan bawahannya untuk melaksanakan tugas-2nya mencapai tujuan organisasi
MANAJER - Individu yang mencapai tujuan melalui orang lain Mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengarahkan aktivitas orang lain untuk mencapai tujuan. Manajer melakukan pekerjaan dalam sebuah organisasi ORGANISASI Suatu unit sosial yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atasu dua atau lebih orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama atau serangkaian tujuan. PERILAKU ORGANISASI Sebuah bidang studi yang menginvestasi pengaruh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku di dalam organisasi, untuk tujuan penerapan pengetahuan untuk peningkatan efektivitas organisasi.
FUNGSI MANAJEMEN Perencanaan (Planning) Mendefinisikan tujuan suatu organisasi, penentuan strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut dan pengembangan serangkaian rencana komprehensif untuk menggabung dan menggordinasi berbagai aktivitasi. Pengorganisasian (Organizing) Menentukan tugas yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan tugas tersebut, bagaimana tugas tersebut dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa dan dimana keputusan – keputusan dibuat. Fungsi Pengarahan/Kepemimpinan (Leading) Memotivasi karyawan, mengatur aktivitas individu lain, memilih saluran komunikasi yang paling efektif, menyelesaikan konflik diantara anggotanya. Fungsi Pengendalian Memantau aktivitas untuk memastikan bahwa segalanya berjalan dengan seharusnya dan diselesaikan seperti yang telah direncanakan. Apabila terjadi penyimpangan, tugas manajemen untuk mengembalikan organisasi tersebut pada jalur yang benar
Peran antarpersonal : figur pemimpin, pemimpin, penghubung Peran informasional : pemantau, penyebar, juru bicara. Pengambilan keputusan; kewirausahaan, pengendali gejolak, pengalokasian sumber daya, negosiator
Figur pemimpin : semua manajer diharuskan untuk melaksanakan tanggungjawab yang sifatnya seremonial dan simbolis. Pemimpin : merekrut, melatih, memotivasi, dan mendisiplinkan pekerja. Perantara : menghubungkan pihak lain yang memberikan informasi pada manajer Pengawas : mempelajari informasi yang berkaitan dengan apa yang direncanakan pesaing dan sebagainya. Penyebar ; menghantarkan informasi kepada bawahan Juru bicara ; mewakili organisasi terhadap pihak luar Wirausaha : mengawali dan mengawasi proyek-proyek baru yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Pengendali gejolak: manajer mengambil tindakan korektif untuk merespon masalah yang tak terduga Pengalokasi sumber daya : manajer bertanggungjawab untuk mengalokasikan sumber daya manusia, fisik dan moneter Negosiator : mendiskusikan isu dan tawar menawar dengan unit lain untuk memperoleh keuntungan
KETERAMPILAN TEKNIS Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan atau keterampilan khusus KETERAMPILAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan memotivasi orang lain, baik dalam individu maupun kelompok KETERAMPILAN KONSEPTUAL Kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks
KETERAMPILAN TEKNIS Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan atau keterampilan khusus KETERAMPILAN BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan memotivasi orang lain, baik dalam individu maupun kelompok KETERAMPILAN KONSEPTUAL Kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks