CINTA KEPDA ALLAH & RASULNYA________.pdf

renysarie240111 0 views 18 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

materi pengokoh nafsiyah islam


Slide Content

Pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah
CINTA KEPADA ALLAH
DAN RASULNYA
3 OKTOBER 2025

ْمُكَل
ْرِفْغَيَو ُهَّل
لٱ ُمُك
ْبِبْحُي ىِنوُعِب
َّتٱَف َهَّل
لٱ َنوُّبِحُت ْمُتنُك ن
ِإ
ْلُق
ٌميِحَّر ٌروُفَغ ُهَّل
لٱَو ْۗمُكَبوُنُذ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu".
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Al-Imran : 31)

:َلاَق
ىَل
اَعَت اللهَ َّن
ِإ
« : ﷺ اللهِ ُلوُسَر َلاَق :َلاَق ،ُهْنَع اللهُ
َي
ِضَر َة
َرْيَرُه يِب
َأ
ْنَع
َّي
َل
ِإ
َّبَح
َأ
ٍء
ْي
َش
ِب
ْي
ِدْبَع
َّي
َل
ِإ
َبَّر
َقَت اَمَو .ِبْرَحلاِب ُهُتْنَذآ ْدَقَف
ًا
ّيِلَو يِل ىَداَع ْنَم
اَذ
ِإ
َف ،ُهَّبِح
ُأ
ىَّتَح ِلِفاَوَّنلاِب
َّي
َل
ِإ
ُبَّر
َقَتَي
ْي
ِدْبَع ُلاَزَي اَمَو .ِهْي
َل
َع ُتْضَرَتْفا اَّمِم
ُشِطْبَي يِت
َّل
ا ُهَدَيَو ،ِهِب ُرِصْبُي يِذ
َّل
ا ُهَرَصَبَو ،ِهِب ُعَمْسَي يِذ
َّل
ا ُهَعْمَس ُتْنُك ُهُتْبَبْح
َأ
»ُهَّنَذ
ْيِعُأَل يِنَذاَعَتْسا ْنِئ
َل
َو ،ُهَّنَيِطْعُأَل يِن
َلَأ
َس ْنِئ
َل
َو .اَهِب يِشْمَي يِت
َّل
ا ُهَل
ْجِرَو ،اَهِب
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘slaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
Allah Ta’ala berfirman, ‘Barangsiapa yang menyakiti waliku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah
hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan baginya.
Hamba-Ku senantiasa mendekat diri kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Apabila aku
telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia
gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika
dia meminta kepadaku, pasti aku beri. Jika dia meminta perlindungan kepada-Ku pasti aku lindungi.’” (HR. Bukhari)
[HR. Bukhari, no. 6502]

يِنْعَت ِهِلوُسَرَو ِه
َّل
ِل ِدْبَع
ْل
ا
ُة
َّبَحَم :
ُّيِرَهْزَأْلا َلاَق
.اَمُهَرْم
َأ
ُهَعاَب
ِّتاَو اَمُه
َل
ُهَتَعاَط
ُنْبا َلاَق
َو .ِةَعاَّطلا ُةَداَرِإ

ُة
َّبَحَم
ْل
ا :
ُّيِواَض
ْيَب
ْل
ا َلاَق
َو
.ُهَل
ٍدْص
َق
ىَل
َع ِء
ْي
َّشلا ُةَداَرِإ
ِبَرَع
ْل
ا َدْنِع
ُة
َّبَحَم
ْل
ا :
َةَف
َرَع
ُهُتَعاَط ِهِلوُسَرَو ِه
َّل
ِل ِناَس
ْنِإْلا
ُة
َّبَحَمَو :ُجاَّجَّزلا َلاَق
َو
ُلوُسَر ِهِب ىَت
َأ
َو ِهِب ُهَناَحْبُس اللَّهُ َرَم
َأ
اَمِب ُهاَض
ِرَو اَمُه
َل
.َم
َّل
َسَو ِهْي
َل
َع اللَّهُ
ىَّل
َص اللَّهِ
.َباَو
َّثلاَو اَضِّرلاَو َة
َرِفْغ
َم
ْل
ا يِنْعَي ِدْبَع
ْل
ِل اللَّهِ ُّبُحَو

َنْيِرِفٰكْل
ا ُّبِحُي
لَا
اللّٰهَ َّنِاَف اْو
َّل
َو
َت ْنِاَف َۚل
ْوُسَّرلاَو اللّٰهَ اوُعْيِط
َا
ْلُق
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul(-Nya). Jika
kamu berpaling, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
kafir.” (QS. Al-Imron : 32)

ُلوُقَي اللَّهُ ُمُك
ُّبِحُي :
َةَنْيَيُع ُنْب ُناَي
ْف
ُس َلاَق
َو .ْمُه
َل
ُرِفْغَي
لَا

ْي
َأ
لَا
،َنيِرِفاَكْل
ا ُّبِحُي
لَا
ُهَّللاَو ،ُبْر
ُقْل
ا َوُه ُّبُح
ْل
اَو ،ْمُكُبِّر
َقُي
ُهُؤاَنَث
َنيِنِمْؤُم
ْل
ِل اللَّهِ ُّبُحَو :
ُّيِو
َغ
َب
ْل
ا َلاَق
َو .َنيِرِفاَكْل
ا ُبِّر
َقُي
ُة
َّبَحَم
ْل
اَو :ُجاَّجَّزلا َلاَق
َو .ْمُهْنَع ُهُو
ْفَعَو ،ْمُه
َل
ُهُباَو
َث
َو ،ْمِهْي
َل
َع
ِهِتَمْحَرِب ْمِهْي
َل
َع ُهُماَعْن
ِإَو ،ْمُهْنَع ُهُو
ْفَع ،ِهِق
ْلَخِل اللَّهِ َنِم
.ْمِهْي
َل
َع ِءاَنَّثلا ِنْسُحَو ِهِتَرِفْغ
َمَو

KHASIYATUL INSAN / POTENSI KEHIDUPAN MANUSIA Kebutuhan
Jasmani
Gharizah /
N a l u r i
BERAGAMA/
TADAYYUN
SEKSUAL/
NA’U
MEMPERTAHANKAN
DIRI/ BAQO’
A K A L

ِّبُح
َك ْمُهَن
ْوُّبِحُّي اًداَدْنَا
اللّٰهِ ِنْوُد ْنِم ُذِخَّتَّي ْنَم ِساَّنلا َنِمَو
ِۙهّٰلِّل
اّبُح ُّدَشَا
آْوُنَم
ٰا
َنْيِذ
َّل
اَو اللّٰهِۗ
Al-Baqarah ayat 165
Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai
tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai
Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka
kepada Allah

ُلاَوْم
َا
َو ْمُكُت
َرْيِشَعَو ْمُك
ُجاَوْزَا
َو ْمُكُناَوْخِاَو ْمُكُؤۤاَنْب
َا
َو ْمُكُؤۤا
َب
ٰا
َناَك ْنِا ْلُق
نِّم ْمُكْ
يَ
لِ
ا َّبَحَ
ا
ٓاَهَنْ
وَضْرَ
ت ُنِكٰسَمَو اَهَداَسَ
ك َنْوَ
شْخَت ٌةَ
راَجِتَو اَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنْهُوُمْتَف
َرْتاقَࣙ
لَا
ُهّٰللاَو ٖۗهِرْم
َا
ِب اللّٰهُ
َي
ِت
ْأ
َي ىّٰتَح اْوُصَّبَرَتَف ٖهِلْيِبَس
ْي
ِف ٍداَهِجَو ٖهِلْوُسَرَو اللّٰهِ
َࣖن
ْيِقِسٰفْل
ا َمْو
َقْل
ا ىِدْهَي
At-Taubah ayat 24
Katakanlah “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, pasangan-pasanganmu,
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, dan perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, serta tempat tinggal yang kamu sukai lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya
dan daripada berjihad di jalan-Nya, tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Allah
tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik

اَذاَمَو :َلاَق ؟
ُة
َعاَّسلا ىَتَم :َلاَقَف ،ِةَعاَّسلا ِنَع ﷺ
َّيِبَّنلا َل
َأ
َس ًالُجَر َّن
َأ
َلاَقَف ،ُهَل
وُسَرَو اللَّهُ ُّبِح
ُأ
يِّن
ِإ

اَّل
ِإ
،ٍء
ْي
َش
لَا
:َلاَق ؟اَه
َل
َتْدَدْع
َأ
َتْن
َأ

ِّيِبَّنلا ِلْو
َق
ِب اَنْحَر
َف ٍء
ْي
َش
ِب اَنْحَر
َف اَم
َف ٌس
َن
َأ
َلاَق .َتْبَبْح
َأ
ْنَم َعَم َتْن
َأ
ْن
َأ
وُجْر
َأ
َو َرَمُعَو ٍر
ْكَب اَب
َأ
َو ﷺ
َّيِبَّنلا ُّبِح
ُأ
اَن
َأَف ٌس
َن
َأ
َلاَق .َتْبَبْح
َأ
ْنَم َعَم
ْمِهِلاَمْع
َأ
ِل
ْثِمِب ْلَمْع
َأ
ْم
َل
ْن
ِإَو ،ْمُهاَّيِإ
يِّبُحِب ْمُهَعَم َنوُكَأ
سنأ نع

ُهُل
وُسَرَو اللَّهُ َنوُكَي ْن
َأ
ِناَميِإْلا َة
َو
اَل
َح َدَجَو ِهيِف َّنُك ْنَم َثاَلَث
ُهَر
ْكَي ْن
َأ
َو ِه
َّل
ِل
اَّل
ِإ
ُهُّبِحُي
لَا
ِءْرَم
ْل
ا ُّبِحُي ْن
َأ
َو اَمُهاَوِس اَّمِم ِهْي
َل
ِإ
َّبَح
َأ
ِراَّنلا يِف َفَذْقُي ْن
َأ
ُهَر
ْكَي اَمَك ِر
ْفُكْل
ا يِف َدوُعَي ْن
َأ
سنأ نع
Ada tiga perkara, siapa saja yang memilikinya ia telah menemukan manisnya iman.
Yaitu orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari yang lainnya; orang yang
mencintai seseorang hanya karena Allah; dan orang yang tidak suka kembali kepada
kekufuran sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke Neraka. (Mutafaq 'alaih)

سنأ نع
َنيِعَمْج
َأ
ِساَّنْل
اَو ِهِلاَمَو ِهِلْه
َأ
ْنِم ِهْي
َل
ِإ
ُّبَح
َأ
َنوُكَأ
ىَّتَح ٌدْبَع ُنِمْؤُي
لَا
Tidak beriman seorang hamba hingga aku lebih dicintai daripada
keluarganya, hartanya, dan seluruh manusia yang lainnya. (Mutafaq 'alaih)

Teladan Cinta Para Sahabat
Abdullah bin Hisyam berkata :
Kami bersama Nabi saw., sementara beliau memegang tangan Umar bin al-
Khathab. Umar berkata, "Wahai Rasulullah!, Sungguh engkau lebih aku cintai
daripada segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri." Nabi saw. berkata,
"Tidak bisa! Demi Allah hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu
sendiri." Maka Umar berkata, "Sesungguhnya mulai saat ini, demi Allah,
engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri." Nabi saw. bersabda,
"Sekarang engkau telah benar wahai Umar." (HR. al-Bukhari).

Diriwayatkan dari 'Aisyah ra., ia berkata:
ِضْرَأْلا ِرْهَظ
ىَل
َع َناَك اَم اللَّهِ َلوُسَر اَي ْتَل
اَق
َة
َبْتُع ُتْنِب ٌدْنِه ْتَءاَج
َمْوَي
ْل
ا َحَبْص
َأ
اَم َّم
ُث
َكِئاَبَح ِلْه
َأ
ْنِم او
ُّل
ِذَي ْن
َأ

َّي
َل
ِإ
ُّبَح
َأ
ٍءاَبَح ِلْه
َأ
ْنِم
كئابح لهأ ْنِم اوُّرِعَي ْن
َأ

َّي
َل
ِإ
َّبَح
َأ
ٍءاَبَح ُلْه
َأ
ِضْرَأْلا ِرْهَظ
ىَل
َع
Suatu hari telah datang Hindun binti Utbah, ia berkata, "Wahai Rasulullah! Seluruh
penghuni rumah yang ada di muka bumi, lebih aku sukai mereka terhina dari pada
penghuni rumahmu. Dan tidak ada penghuni suatu rumah di muka bumi di pagi hari
yang lebih aku cintai agar mereka menjadi mulia dari pada penghuni rumahmu
(Mutafaq 'alaih)

Diriwayatkan dari Anas ra., ia berkata :
Ketika perang Uhud kaum Muslim berlarian meninggalkan Nabi saw.
Abû Thalhah sedang berada di depan Nabi saw., melindungi beliau
dengan perisainya. Abu Thalhah adalah seorang pemanah yang sangat
cepat lemparannya. Pada saat itu ia mampu menangkis dua atau tiga
busur panah. Kemudian ada seorang lelaki yang lewat. Ia membawa
setumpuk tombak kemudian berkata, "Aku akan menebarkannya
untuk Abů Thalhah". Kemudian Nabi saw. beralih ke pinggir melihat
orang-orang. Maka Abū Thalhah berkata, "Ya Nabiyullah, demi bapak
dan ibuku, engkau jangan minggir, nanti panah orang-orang akan
mengenaimu. Biarkan aku yang berkorban jangan engkau...."
(Mutafaq 'alaih)
Qais berkata : Aku melihat tangan Abu Thalhah menjadi lumpuh,
karena dengan tangannya itulah ia telah menjaga Nabi saw. pada saat
perang Uhud (HR. al-Bukhari)

Diriwayatkan dari Thariq bin Shihab, ia berkata :
Aku pernah mendengar Ibnu Mas'ud berkata, "Aku bersama
Miqdad bin al-Aswad pernah menyaksikan perang Badar. Jika aku
menjadi peraihnya (syahid), maka itu lebih aku sukai dari pada
keadilannya." Orang itu datang kepada Nabi saw., sementara Nabi
saw. sedang berdoa untuk kehancuran kaum Musyrik. la berkata;
Kami tidak akan mengatakan sebagaimana perkataan kaum Musa,
"Pergilah engkau dan Tuhan-mu untuk berperang". Tapi kami
akan berperang di sebelah kananmu, di sebelah kirimu, di depan
dan di belakangmu. Maka aku melihat wajah Nabi saw. dan
perkataannya bersinar-sinar. (HR. al-Bukhari).

Bagaimana Wujud Cinta Kita Kepada
Allah Dan RasulNya???

اًرْي
َخ اللهُ َّنُكاَزَج
هتاكربو الله ةمحرو مكيلع مالسو
Tags