Cyberbullying Presentasi Pendidikan Biru dan Putih Ilustratif.pdf
DedeHasbi
0 views
10 slides
Oct 16, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
.
🧠 PowerPoint: Stop Bullying! Wujudkan Sekolah Ramah Tanpa Kekerasan
1. Pendahuluan
Bullying atau perundungan merupakan salah satu masalah sosial yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah.
Istilah “bullying” berasal dari bahasa Inggris yang berarti menindas, mengganggu, atau memperla...
.
🧠 PowerPoint: Stop Bullying! Wujudkan Sekolah Ramah Tanpa Kekerasan
1. Pendahuluan
Bullying atau perundungan merupakan salah satu masalah sosial yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah.
Istilah “bullying” berasal dari bahasa Inggris yang berarti menindas, mengganggu, atau memperlakukan seseorang secara kasar dan tidak adil.
Dalam konteks pendidikan, bullying menggambarkan tindakan negatif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain yang lebih lemah, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.
Fenomena ini bukan hal baru. Sejak lama, banyak siswa mengalami perlakuan tidak menyenangkan seperti ejekan, dorongan, pengucilan, bahkan kekerasan fisik. Namun, pada era digital, bullying kini berkembang menjadi bentuk yang lebih kompleks: cyberbullying, yaitu perundungan melalui media sosial atau dunia maya.
Perilaku ini menimbulkan dampak serius bagi korban: menurunnya rasa percaya diri, depresi, trauma, bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Karena itu, kesadaran untuk menghentikan bullying harus menjadi tanggung jawab bersama — siswa, guru, orang tua, dan masyarakat.
2. Pengertian Bullying
Menurut Olweus (1993), seorang peneliti asal Norwegia yang dikenal sebagai pionir studi bullying, perundungan adalah “tindakan negatif yang dilakukan secara berulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu yang tidak mampu membela diri.”
Ciri utama bullying adalah:
Ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban.
Tindakan dilakukan berulang kali.
Adanya niat untuk menyakiti.
Bullying tidak selalu berupa kekerasan fisik. Kadang hanya berupa kata-kata yang menyakitkan, pengabaian, atau penghinaan yang dilakukan terus-menerus hingga korban merasa tersiksa.
Setiap siswa berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman di sekolah tanpa takut menjadi korban perundungan.
3. Jenis-Jenis Bullying
Bullying memiliki berbagai bentuk. Setiap jenisnya sama-sama berbahaya meski cara dan dampaknya berbeda. Berikut jenis-jenisnya:
a. Bullying Fisik
Tindakan ini melibatkan kekerasan tubuh seperti:
Memukul, menendang, menampar, atau mendorong.
Merusak atau mengambil barang milik orang lain.
Menyenggol dengan sengaja atau menghalangi jalan.
Bullying fisik paling mudah dikenali karena meninggalkan tanda nyata. Namun, banyak korban memilih diam karena takut.
b. Bullying Verbal
Berupa kata-kata kasar yang merendahkan orang lain, seperti:
Mengejek nama, bentuk tubuh, warna kulit, atau suara.
Menghina dengan sebutan yang mempermalukan.
Mengancam atau menakut-nakuti.
Bullying verbal sering dianggap sepele, padahal efek psikologisnya bisa jauh lebih berat dari kekerasan fisik.
c. Bullying Sosial (Relasional)
Jenis ini bertujuan untuk merusak hubungan sosial korban, misalnya:
Mengucilkan teman dari kelompok.
Menyebar gosip atau fitnah.
Membuat orang lain membenci korban.
Mengabaikan keberadaan seseorang secara sengaja.
Bullying sosial sangat menyakitkan karena korban merasa tidak diterima oleh lingkungannya.
Size: 335 KB
Language: none
Added: Oct 16, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Cyberbullying
Ancaman di dunia maya
Materi
Teknologi digital telah mengubah
cara kita berinteraksi, tetapi juga
membuka pintu bagi bentuk baru
perundungan: cyberbullying
Apa itu
Cyberbullying?
Cyberbullying adalah tindakan perundungan yang
dilakukan melalui platform digital. Termasuk
pelecehan, penghinaan dan penyebaran rumor.
Akademis : Prestasi belajar menurun akibat tekanan mental. Sosial : Terisolasi dari lingkungan pertemanan. Psikologis Kecemasan, depresi, dan rasa rendah diri. : 1 2 3 Dampak Cyberbullying
Jenis-Jenis CyberbullyingFlaming : Diskusi online yang penuh emosi dan amarah. Outing &
Trickery : Membocorkan informasi pribadi atau memanipulasi
untuk mendapatkan informasi pribadi. Denigration : Menyebarkan informasi yang mencemarkan nama
baik. Harassment : Pengiriman pesan bernada melecehkan secara
berulang.
1 dari 3 remaja pernah
menjadi korban
cyberbullying. Cyberbullying dapat
terjadi 24/7, tanpa
batasan waktu dan
tempat. Fakta dan Data
Pencegahan
Cyberbullying
Privasi Online: Batasi informasi pribadi yang diunggah.
Laporkan dan Blokir: Gunakan fitur blokir dan lapor di
platform.
Kampanye Edukasi: Tingkatkan kesadaran tentang
bahaya cyberbullying di kalangan pelajar.
Penanganan Korban
Simpan bukti (screenshot) untuk dilaporkan.
Jangan melibatkan emosi dalam merespons pelaku.
Cari dukungan dari teman, keluarga, atau konselor.
Melawan cyberbullying adalah
tanggung jawab kita semua.
Bersama, kita bisa menciptakan
ruang digital yang aman.
Apa yang dapat kita lakukan
untuk memerangi cyberbullying
di lingkungan sekolah?