dampak interaksi desa dan kota.rita zahara kelas xii
zahararakhesa77
0 views
16 slides
Oct 14, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
interaksi desa dan kota kelas xii kurikulum merdeka
Size: 3.18 MB
Language: none
Added: Oct 14, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
INTERAKSI DESA DAN KOTA. ‹#› MATA PELAJARAN GEOGRAFI Ar-Rasyida Nafi Nurul Huda
Pengertian ‹#› Interaksi keruangan adalah peristilahan yang lahir dari Bahasa Inggris “ Spatial Interaction” dalam arti terdapatnya hubungan timbal balik antardaerah, dalam upaya mempercepat pembangunan yang sudah direncanakan, baik secara langsung atupun tidak langsung. . Interaksi keruangan merupakan hubungan timbal balik antara kota dengan daerah sekitar. Keduanya saling terkait satu dengan yang lain. Ada pergerakan yang terjadi dari interaksi ini, seperti uang, ide, barang, orang, dan lain sebagainya.
Gambaran: ‹#›
Hubungan timbal balik terjadi antara dua wilayah atau lebih Hubungan timbal balik menimbulkan gejala, kenampakan, dan permasalahan baru, baik yang bersifat positif maupun negatif Hubungan timbal balik antar wilayah menimbulkan adanya proses pergerakan atau perpindahan, dapat berupa pergerakan manusia, informasi atau gagasan, ataupun pergerakan/ perpindahan materi atau barang B. Zona dan Ciri Interaksi Keruangan Ciri Interaksi Keruangan Zona Interaksi Keruangan Zona interaksi desa-desa Zona interaksi kota-kota Zona interaksi desa-kota ‹#›
C. Sistem Interaksi Keruangan Sistem interaksi keruangan ekonomis Sistem interaksi keruangan ekologis Sistem interaksi keruangan sosial Sistem interaksi keruangan politik ‹#›
D. Teori Interaksi Keruangan A Teori Gravitasi Isaac Newton Dua objek yang berdekatan akan memiliki gaya tarik - menarik antar keduanya. Keterangan: I A.B = kekuatan interaksi antara wilayah A dan B k = angka konstanta empiris, nilainya 1 P A = jumlah penduduk wilayah A P B = jumlah penduduk wilayah B d A.B = jarak wilayah A dan wilayah B B ‹#›
‹#› Kekuatan interaksi antarkota dalam suatu wilayah dapat dari dilihat banyaknya titik yang saling berinteraksi serta jumlah jaringan jalan yang menghubungkan antar titik (konek tivitas) Keterangan: β = Indeks Konektivitas (kelancaran) e = Jumlah Jaringan Jalan v = Jumlah Kota 2 . Teori Grafik K.J. Kansky Nilai: β > 1 = Konektivitas sangat lancar β < 1 = Konektivitas kurang lancar ‹#›
Memperkirakan lokasi garis batas yang memisahkan wilayah-wilayah pelayanan publik dari dua kota yang yang berdekatan berdasarkan jarak dan jumlah penduduknya Keterangan: D A.B = Jarak lokasi titik henti d A.B = jarak wilayah A dan wilayah B P A = jumlah penduduk wilayah kota yang lebih kecil (Kota A) P B = jumlah penduduk wilayah kota yang lebih besar (Kota B) 3 . Teori Titik Henti William J. Reilly (Breaking Point Theory) A B Breaking Point ‹#›
Interaksi Desa-Kota ‹#› Jarak yang dekat dengan kota sehingga frekuensi pergaulan antara warga kota dengan warga desa boleh dikatakan agak tinggi Kesempatan memperoleh mata pencaharian tambahan di kota dimungkinkan dengan adanya letak yang berdekatan dengan kota Kemungkinan bersekolah bagi anak-anak desa di daerah rurban ini lebih besar daripada daerah-daerah desa lain yang jauh dari kota.
‹#› Menurut Bintarto (1989) ada enam zona interaksi perkotaan antara lain: ZONA INTERAKSI KOTA
Zona interaksi ‹#› Pemukiman √ Fasilitas Umum √ √ Perdagangan dan Jasa √ √ √ Industri X √ √ √ Pemukiman Fasilitas Umum Perdagangan dan Jasa Industri
Meningkatnya pengetahuan penduduk desa karena di desa lebih banyak sekolah dasar dan sekolah menengah. Masuknya guru dari kota ke desa dapat meningkatkan pengetahuan penduduk desa, Meningkatkan frekuensi sosial ekonomi warga desa dan warga kota. Meningkatnya produksi serta penghasilan penduduk desa Lingkungan desa menjadi lebih lestari Pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat meningkatkan produk-produk berkualitas di desa Meningkatnya pengetahuan koperasi dan organisasi di pedesaan ‹#› Pengaruh Positif bagi Desa
Pergeseran orientasi masyarakat desa dari pertanian ke arah non pertanian. Meningkatnya kasus kejahatan dan pelecehan seksual yang terjadi di pedesaan, hal ini di pengaruhi oleh televisi dan internet. Berkurangnya penduduk produktif di desa karena pergi ke kota. Tata guna lahan di desa berubah seiring dengan perluasan kota. ‹#› Pengaruh Negatif bagi Desa
Pengaruh Positif Urbanisasi bagi Kota Dengan melimpahnya tenaga kerja di kota, maka peningkatan sektor ekonomi kota akan semakin meningkat. Meningkatnya jumlah penduduk kota akan berdampak pada sektor perdagangan. Sumber daya manusia yang melimpah akan mempercepat pembangunan kota. Karena persaingan untuk mendapatkan pekerjaan telah melahirkan banyak sekolah dan perguruan tinggi. Perkembangan industri akan terus meningkat karena banyaknya tenaga kerja dan konsumen yang membeli produk. ‹#›
Karena penduduk kota yang terlalu padat akan menyebabkan terjadinya berbagai masalah lingkungan. Penduduk kota yang banyak akan menimbulkan persaingan kerja bagi penduduk. Bertambahnya penduduk maka akan menyebabkan penyempitan ruang. Kelancaran kota akan berkurang karena banyaknya kendaraan bermotor, masalah lalu lintas, kemacetan, dan parkir sembarangan. Terjadinya berbagai polusi karena dampak industrialisasi. Karena banyaknya pengangguran akan menyebabkan bertambahnya angka gelandangan dan pengemis. Angka kriminalitas yang di akibatkan oleh pemenuhan kebutuhan yang mendesak. ‹#› Pengaruh Negatif Urbanisasi bagi Kota