JOB SAFETY ANALYSIS Dr. Ir. RIVAL LINO, ST, MT , IPU, ASEAN Eng
DASAR PEMIKIRAN Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan sederhana Setiap tahap pekerjaan dapat dikenali bahaya nya Setiap bahaya pada tahapan pekerjaan tersebut dapat diatasi
MANFAAT JSA − Bahan pelatihan: Karyawan baru Instruksi sebelum bekerja (pre-job instruction) − Alat bantu dalam penyelidikan kecelakaan − Sebagai alat evaluasi bagi supervisor − Menghilangkan atau mengurangi terjadinya kecelakaan (cedera) − Menetapkan standar kinerja (job performance) dan SOP
PENGERTIAN JSA is a technique that focuses on job tasks as a way to identify hazards before they occur . (OSHA 3071) Teknik untuk mengidentifikasi bahaya pada pekerjaan sebelum pekerjaan dilakukan.
a. Job Safety Analysis (JSA) bertujuan mencari / menemukan adanya sumber bahaya dan usaha menghilangkannya dari suatu rangkaian proses pekerjaan . b. J ob Safety Observation (JSO) bertujuan memperba i ki atau meningkatkan mutu K3 melalui pengamatan sikap dan cara ses e orang dalam melakukan pekerjaan
Personel yang terlibat dalam dalam pembuatan JSA: ─ Supervisor dari departemen terkait ─ Pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut ─ Personel yang kompeten/pengalaman Siapa yang terlibat ?
Siapa yang bertanggung jawab ? PENGAWAS Mengapa ? Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung dg tiap jenis pekerjaan y ang menjadi tugas a nggotanya Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan anggotanya Memp unyai c atatan kec elakaan p aling lengkap Paling menguasai prosedur pekerjaan
JSA VS SOP JSA Berfungsi sbg SOP Membuat JSA bisa dibuat langsung Lebih lengkap terperinci Hasil analisanya dpt ditemukan type bhy yang ada Dpt dipakai untuk mengevaluasi SOP SOP Fungsi sbg tatacara kerja yg aman Idealnya sblm membuat SOP didahului oleh JSA Tidak terlalu lengkap namun bisa dipakai untuk cara kerja yg aman Tdk ada penjelasan type-type bahaya Tidak dpt dipakai mengevaluasi JSA
Istilah dalam Job Safety Analysis (JSA) Pekerjaan (Task) Mengganti bohlam lampu Langkah Kerja (job step) Memanjat tangga Potensi Bahaya (hazard) Tangga yang rusak Risiko (risk) J atuh dari tangga Pengendalian (control) Inspeksi kondisi tangga sebelum digunakan. Jika rusak, diberi tanda untuk perbaikan
Tahapan membuat JSA 1. Memilih pekerjaan 2. Menguraikan pekerjaan 3. Identifikasi bahaya 4. Tindakan pencegahan
Tahapan membuat JSA 1. Memilih jenis pekerjaan Kriteria pemilihan yaitu jenis pekerjaan yang: Jumlah kecelakaannya terbanyak Menimbulkan cedera parah (fatal/cacat) Memilih potensi terjadinya kecelakaan tertinggi Jenis pekerjaan baru atau hasil modifikasi
Tahapan membuat JSA 2. Menguraikan tahapan pekerjaan Dalam analisa pekerjaan, pekerjaan itu diuraikan menjadi langkah atau tahapan kegiatan. Langkah-langkah yang diuraikan tersebut harus menunjukkan apa yang harus dilakukan untuk menuju keberhasilan suatu pekerjaan.
Tahapan membuat JSA 2. Menguraikan tahapan pekerjaan Pilih pekerja yang tepat untuk diamati Amati langkah kerja ⎯ Apa yang dilakukan, BUKAN bagaimana dilakukan Uraikan tiap langkah kerja dengan tidak terlalu detil atau luas, antara 5 s.d . 10 Urutkan langkah kerja Diskusikan langkah kerja dengan pekerja
Contoh: Menggerinda Batang Besi 1. Mengambil 2. Meletakkan 3. Meletakkan benda kerja benda kerja ke benda kerja yg untuk digerinda roda gerinda sudah digerinda untuk digerinda ke tempatnya
3. Mengidentifikasi bahaya/potensi kecelakaan yang mungkin timbul dari tahapan kegiatan ⎯ Ajukan pertanyaan mengenai: ─ Uraian tugas/kerja (job task) ─ Peralatan (equipment) ─ Lingkungan (work environment) Tahapan membuat JSA
Tahapan membuat JSA ⎯ Analisa “Apakah pekerja saat melakukan kegiatannya dapat: kontak dengan arus listrik, panas, bahan kimia,dsb. tertimpa oleh benda jatuh, melayang, dsb. terjepit oleh barang, benda bergerak, dsb. jatuh dari ketinggian yang lebih tinggi atau sama. mengangkat, mendorong, dsb melakukan langkah kerja berulang-ulang terbentur/tertabrak oleh benda diam atau bergerak
⎯ Teknik Melakukan identifikasi Bahaya • Observasi langsung Observasi terhadap tindakan tidak aman (unsafe act) yaitu tindakan yang tidak mengindahkan persyaratan keselamatan Observasi terhadap kondisi tidak aman (unsafe condition) yaitu keadaan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan • Diskusi/wawancara
Contoh: Menggerinda Batang Besi a. Tangan kontak a. Tangan kontak a. Tangan kontak dengan bagian dengan roda dengan bagian tajam besi/kotak tajam besi/kotak b. Debu/sparks b. Kaki tertimpa logam batang besi c. Lengan pakaian terjepit roda
Tahapan membuat JSA 4. Tindakan Pengendalian ─ Eliminasi ─ Subtitusi ─ E ngineering: pelindung mesin, isolasi, ventilasi ─ A dministratif : merubah cara melakukan pekerjaan ─ P PE (APD)
Tahapan membuat JSA 4. Tindakan Pengendalian PPE (APD) ─ Alternatif atau solusi terakhir dalam hirarki pengendalian. ─ Sesuai jenisnya, layak dan laik pakai, perawatan APD
Contoh: Menggerinda Batang Besi a. Lengkapi pekerja a. Lengkapi dengan a. Lengkapi dengan dengan safety safety googles safety gloves dan gloves dan shoes shoes b. Install local exhaust b. Segera memindahkan kotak c. Instruksikan yang berisi batang pekerja memakai besi yg selesai lengan pendek
I N G A T L A H ….. ─ Setiap akan dilakukan pencatatan cara untuk mengatasi potensi bahaya, ikutilah selalu dengan pertanyaan: Apakah dapat dikerjakan dengan cara yang lain? Bagaimana seharusnya mengerjakannya? ─ Jawaban atas pertanyaan tersebut harus berupa penyelesaian yang nyata, jelas dan terarah. ─ Jawaban yang berupa kata-kata: Hati-hati… Waspada… atau yang serupa merupakan jawaban yang kurang bermanfaat ─ Cara pengatasan tersebut hendaknya yang betul-betul pasti apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya
Komunikasi JSA JSA yang telah dibuat dikomunikasikan kepada pekerja terkait atau personel di departemen terkait, dengan cara seperti: ─ Pelatihan ─ Safety talk/briefing ─ Papan pengumuman ─ Dipasang di area kerja
Review JSA Tinjauan ulang terhadap JSA dilakukan pada saat: Proses penyelidikan kecelakaan (incident) Sebelum dilakukan pelatihan Terdapat perubahan atau modifikasi proses kerja Review JSA
No Thp Pekerjaan Bhy yg bisa timbul Cara yang Aman untuk Mengatasi Parkir kendaraan Kalau mundur bisa menabrak orang Mobil bisa bergerak / meluncur Dongkrak bisa jatuh kalau permukaan tanah tidak rata Kendaraan dijalankan orang lain waktu pekerjaan sedang dilakukan Periksa ke belakang dan komunikasi dng karyawan yang lain bahwa akan mundur Rem parkir di pasang , gigi dimasukkan dan roda diganjal dari 2 arah Ratakan tempat menaruh dongkrak , atau pilih tempat yg rata cabut kunci kontak , pasang kartu lockout 1. Memasang Dongkrak Kepala bisa terbentur body kendaraan atau terkena knalpot yang panas Harus berhati-hati agar tidak terbentur atau terkena knalpot panas 2. Mengambil roda Cedera tulang belakang karena salah angkat Angkat dng tenaga kaki, bukan dengan punggung 3.
Bertujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu K3 melalui pengamatan sikap dan cara seseorang dalam melakukan pekerjaan Kegiatan ini biasanya dilakukan sewaktu-waktu oleh para pengawas tanpa sepengetahuan operator yang diobservasi JOB SAFETY OBSERVATION ( J.S.O. )
Mencegah kecelakaan kerja sikap aman Manfaat JSO
Pemilihan pekerja yang diamati Karyawan baru Karyawan yang baru lulus/ selesai latihan Karyawan dibawah rata-rata Karyawan yang sering mendapat kecelakaan Karyawan yang bekerja berhadapan dengan resiko Karyawan yang mempunyai persoalan khusus Langkah-langkah JSO
2. Melakukan Pengamatan P ekerja bekerja dengan biasa Lakukan secara diam-diam Catat pelaksanaan kerja praktis & prosedur kerja normal Jangan menggang g u pekerjaan
3. Pencatatan hasil pengamatan S emua hasil pengamatan dicatat dalam lembar kerja (work sheet) dan simpan sebagai arsip . 4. Pembahasan D iskusikan hasil JSO kepada pekerja yang diamati M otivasi pekerja untuk bicara dan dengar pendapatnya H indari komunikasi satu arah .
JOB SAFETY OBSERVATION JENIS PEKERJAAN: TANGGAL: JAM: KARYAWAN : PENGAWAS : 1. Pelaksanaan kerja (job Pr a ctices ) yang unsafe : 2. Pelaksanaan kerja (Job Practices) yang perlu dilakukan perubahan atau penyempurnaan : 3. Pelaksanaan kerja (Job Practices) yang patut dihargai / sudah benar : 4. Catatan-catatan atas hasil review ( pembahasan ) dan diskusi :