E.Kinerja Persetujuan.pdf SELALAU DAN SELALU

Di suatu daerah di Sumatera Utara, hiduplah seorang pemuda. Suatu hari ia pergi memancing. Setelah cukup lama ia melemparkan pancing, tak seekor ikan pun yang menyentuh umpannya. Pemuda itu mencoba sekali melemparkan pancingnya agak ke tengah sungai. Tiba tiba seekor ikan menyambarnya. Dengan susah payah pemuda itu menarik pancingnya hingga tampaklah seekor ikan besar tergantung di ujung tali pancingnya.

Dengan senang hati ia bergegas pulang ke rumah dan langsung membawa ikan itu ke dapur. Ketika hendak memanggang ikan itu, ternyata persediaan kayu bakar telah habis, la menuju kamar untuk mengambil persediaan bayu bakar. Saat kembali ke dapur, ikannya lenyap dan berganti dengan beberapa keping uang emas.

Dengan perasaan bingung, pemuda itu mengambil kepingan uang emas itu dan hendak menyimpannya di kamar. Betapa terkejutnya saat membuka pintu kamar, ia melihat seorang gadis yang sangat cantik yang ternyata adalah jelmaan dari ikan tadi. Gadis itu meminta untuk diperbolehkan tinggal di rumah itu. Akhirnya, mereka pun menikah dengan syarat sang pemuda bersumpah tidak akan pernah mengungkit asul-usulnya.

Setelah menikah, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki. Suatu hari, ibunya menyuruh anak itu mengantarkan bungkusan nasi dan ikan panggang untuk ayahnya di ladang. Di tengah perjalanan, tiba-tiba anak itu merasa lapar, la pun berhenti dan memakan sebagian isinya. Sesampainya di ladang, ia segera menyerahkan bungkusan itu kepada ayahnya. Sang ayah pun murka melihat isinya. la murka sambil berkata, “Dasar anak keturunan ikan!” Anak itu pun pulang dan mengadukan kejadian itu pada ibunya.

Sang ibu pun sedih. Seketika itu pula sang ibu menyuruh anaknya agar naik ke puncak bukit dan la sendiri segera berlari menuju ke sungai. Saat ia berada di tepi sungai, cuaca yang semula cerah, tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita. Langit bergemuruh disusul petir menyambar-nyambar disertai hujan yang sangat deras. Pada saat itulah, sang ibu segera melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar. Dalam sekejap, sungai itu banjir, menyebabkan genangan air yang luas dan akhirnya berubah menjadi sebuah danau yang sangat besar. Oleh masyarakat setempat, danau itu dinamakan Danau Toba.



2. Contoh Cerita Rakyat Pendek tentang Si Parkit Raja Parakeet
Si Parkit Raja Parakeet

Konon, di tengah hutan belantara Aceh, hiduplah sekawanan burung parakeet yang hidup damai, tenteram, dan makmur. Kawanan burung tersebut dipimpin oleh seorang raja parakeet yang bernama si Parkit.Suatu hari datanglah seorang pemburu yang berniat menangkap mereka dengan cara memasang perekat. Si Parkit mengetahui niat jahat pemburu dan memberitahukan pada seluruh kawanan burung untuk berhati-hati.

Saat burung-burung itu keluar dari sarangnya untuk mencari makan, mereka terikat pada perekat si Pemburu. Mereka berusaha melepaskan diri tetapi sia-sia. Melihat kejadian itu, si Parkit menenangkan rakyatnya dan memberi tahu untuk berpura-pura mati saat pemburu melepaskan mer

1. SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
PEMERINTAH KAB. DELI SERDANG PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI SD 30 JUNI TAHUN 2024
NO PEGAWAI YANG DINILAI NO PEJABAT PENILAI KINERJA
1NAMA MANGATUR SITORUS, S.Pd., M.Si 1NAMA HERLINA, S.Pd., M.Si
2NIP 196802221998011002 2NIP 197202261994122003
3PANGKAT/ GOL.
RUANG
Pembina Tingkat I / IV/b 3PANGKAT/ GOL.
RUANG
Pembina Tingkat I / IV/b
4JABATAN Guru Madya 4JABATAN Guru Madya
5UNIT KERJA UPT Satuan Pendidikan Formal SMP Negeri 3
Kecamatan Lubuk Pakam
5UNIT KERJA UPT Satuan Pendidikan Formal SMP Negeri 3
Kecamatan Lubuk Pakam
HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
UTAMA
1Terkelolanya pelaksanaan pembelajaran yang
berfokus pada implementasi Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Indikator : Tingkat keterlaksanaan pengelolaan
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Terlaksananya pembelajaran
melalui perencanaan dan perangkat
penilaian/asesmen yang mengacu
pada Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
KuantitasJumlah total kehadiran dalam melaksanakan
proses pembelajaran
1 rangkuman
KualitasTingkat kehadiran di dalam kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
mengacu pada Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP)
100%
Waktu Durasi yang diperlukan untuk melaksanakan
proses pembelajaran dalam 1 (satu) semester
6 bulan

2. HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3Tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) yang berorientasi pada
peningkatan pembelajaran secara partisipatif
Indikator : Tingkat kualitas penyusunan
dokumen Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) yang berorientasi pada
peningkatan pembelajaran sesuai standar yang
digunakan
Tersusunnya Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) sebagai acuan dalam
peningkatan pembelajaran
KuantitasJumlah dokumen Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
1 buah
KualitasTingkat kontribusi dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) dengan standar yang digunakan
100%
Waktu Durasi waktu yang diperlukan untuk
berkontribusi dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP)
6 bulan
4Terkelolanya pelaksanaan pembelajaran yang
berfokus pada implementasi Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Indikator : Tingkat keterlaksanaan pengelolaan
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Terlaksananya pembelajaran
melalui perencanaan dan perangkat
penilaian/asesmen yang mengacu
pada Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
KuantitasJumlah total kehadiran dalam melaksanakan
proses pembelajaran
1 rangkuman
KualitasTingkat kehadiran di dalam kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
mengacu pada Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP)
100%
Waktu Durasi yang diperlukan untuk melaksanakan
proses pembelajaran dalam 1 (satu) semester
6 bulan
5Terkelolanya kegiatan pengembangan
kompetensi guru dan tenaga kependidikan
Indikator : Tingkat kualitas pengelolaan
kegiatan pengembangan kompetensi guru dan
tenaga kependidikan
Meningkatnya kompetensi melalui
peran sebagai Peserta kegiatan
pelatihan atau bimbingan teknis
yang memperoleh sertifikat di
bidang pendidikan, kebudayaan,
riset dan teknologi
KuantitasJumlah kegiatan pengembangan kompetensi 2 kegiatan

3. HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
KualitasTingkat kesesuaian kegiatan pengembangan
kompetensi
100%
Waktu Rata-rata waktu yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan pengembangan kompetensi
6 bulan
6Tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) yang berorientasi pada
peningkatan pembelajaran secara partisipatif
Indikator : Tingkat kualitas penyusunan
dokumen Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) yang berorientasi pada
peningkatan pembelajaran sesuai standar yang
digunakan
Tersusunnya Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) sebagai acuan dalam
peningkatan pembelajaran
KuantitasJumlah dokumen Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
1 buah
KualitasTingkat kontribusi dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) dengan standar yang digunakan
100%
Waktu Durasi waktu yang diperlukan untuk
berkontribusi dalam penyusunan dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP)
6 bulan
7Terkelolanya kegiatan pengembangan
kompetensi guru dan tenaga kependidikan
Indikator : Tingkat kualitas pengelolaan
kegiatan pengembangan kompetensi guru dan
tenaga kependidikan
Meningkatnya kompetensi melalui
peran sebagai Partisipan kegiatan
seminar, lokakarya, konferensi,
simposium, dan/atau studi banding
lapangan yang diselenggarakan di
bidang pendidikan
KuantitasJumlah kegiatan pengembangan kompetensi 2 kegiatan
KualitasTingkat kesesuaian kegiatan pengembangan
kompetensi
100%
Waktu Rata-rata waktu yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan pengembangan kompetensi
6 bulan

4. HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9Terkelolanya pelaksanaan pembelajaran yang
berfokus pada implementasi Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Indikator : Tingkat keterlaksanaan pengelolaan
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Terlaksananya pembelajaran
melalui perencanaan dan perangkat
penilaian/asesmen yang mengacu
pada Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
KuantitasJumlah total kehadiran dalam melaksanakan
proses pembelajaran
1 rangkuman
KualitasTingkat kehadiran di dalam kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
mengacu pada Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP)
100%
Waktu Durasi yang diperlukan untuk melaksanakan
proses pembelajaran dalam 1 (satu) semester
6 bulan
10Terlaksananya peningkatan kualitas praktik
pembelajaran guru Indikator : Meningkatnya
kualitas praktik pembelajaran guru
Meningkatnya praktik manajemen
kelas yang berfokus pada penerapan
disiplin positif
KuantitasJumlah siklus observasi kelas yang
dilaksanakan
100%
KualitasTingkat upaya penerapan prinsip disiplin positif
untuk mengelola perilaku dan kebiasaan kelas
yang disepakati bersama
100%
Waktu Durasi yang diperlukan untuk melaksanakan
siklus observasi kelas bersama Kepala Sekolah
6 bulan
11Terkelolanya kegiatan pengembangan
kompetensi guru dan tenaga kependidikan
Indikator : Tingkat kualitas pengelolaan
kegiatan pengembangan kompetensi guru dan
tenaga kependidikan
Meningkatnya kompetensi melalui
peran sebagai Peserta pelatihan
mandiri sesuai model kompetensi
Guru, Kepala Sekolah, dan/atau
pengawas sekolah
KuantitasJumlah kegiatan pengembangan kompetensi 2 kegiatan
KualitasTingkat kesesuaian kegiatan pengembangan
kompetensi
100%
Waktu Rata-rata waktu yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan pengembangan kompetensi
6 bulan
TAMBAHAN

5. HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2Terkelolanya penugasan Guru dan tenaga
kependidikan untuk mewujudkan
penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas
Indikator : Tingkat kualitas pengelolaan tugas
tambahan Guru dan tenaga kependidikan
untuk mendukung layanan pembelajaran sesuai
standar yang ditetapkan
Meningkatnya kinerja satuan
pendidikan melalui pelaksanaan
tugas tambahan sebagai Pembina
Ekstrakurikuler
KuantitasJumlah tugas tambahan yang dilaksanakan
sesuai kesepakatan bersama kepala sekolah
1 kegiatan
KualitasTingkat kesesuaian pelaksanaan tugas
tambahan dengan peningkatan kinerja satuan
pendidikan
100%
Waktu Ketepatan waktu untuk melaksanakan tugas
tambahan dalam 1 (satu) semester
6 bulan
8Terkelolanya penugasan Guru dan tenaga
kependidikan untuk mewujudkan
penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas
Indikator : Tingkat kualitas pengelolaan tugas
tambahan Guru dan tenaga kependidikan
untuk mendukung layanan pembelajaran sesuai
standar yang ditetapkan
Meningkatnya kinerja satuan
pendidikan melalui pelaksanaan
tugas tambahan sebagai Guru Piket
KuantitasJumlah tugas tambahan yang dilaksanakan
sesuai kesepakatan bersama kepala sekolah
1 kegiatan
KualitasTingkat kesesuaian pelaksanaan tugas
tambahan dengan peningkatan kinerja satuan
pendidikan
100%
Waktu Ketepatan waktu untuk melaksanakan tugas
tambahan dalam 1 (satu) semester
6 bulan
12Terkelolanya penugasan Guru dan tenaga
kependidikan untuk mewujudkan
penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas
Indikator : Tingkat kualitas pengelolaan tugas
tambahan Guru dan tenaga kependidikan
untuk mendukung layanan pembelajaran sesuai
standar yang ditetapkan
Meningkatnya kinerja satuan
pendidikan melalui pelaksanaan
tugas tambahan sebagai Wali Kelas
KuantitasJumlah tugas tambahan yang dilaksanakan
sesuai kesepakatan bersama kepala sekolah
1 kegiatan

6. HASIL KERJA
NO RENCANA HASIL KERJA PIMPINAN YANG
DIINTERVENSI
RENCANA HASIL KERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
KualitasTingkat kesesuaian pelaksanaan tugas
tambahan dengan peningkatan kinerja satuan
pendidikan
100%
Waktu Ketepatan waktu untuk melaksanakan tugas
tambahan dalam 1 (satu) semester
6 bulan
PERILAKU KERJA
1Berorientasi Pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
2Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab efektif dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
3Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
4Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
5Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
6Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
Ekspektasi Khusus Pimpinan:

7. PERILAKU KERJA
7Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
Kabupaten Deli Serdang, 6 Mei 2024
Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
MANGATUR SITORUS , S.Pd., M.Si HERLINA , S.Pd., M.Si
196802221998011002 197202261994122003