edukasi kepada masyarakat tentang bahaya bko pada jamu tradisional
Size: 31.65 KB
Language: none
Added: Oct 12, 2025
Slides: 5 pages
Slide Content
Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) Dalam Obat Tradisional dan Pembuatan Jamu Kelompok KKN 31 Limbangan 6 Universitas Wahid Hasyim Desa Sumberahayu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal
Latar Belakang - Banyak masyarakat menggunakan obat tradisional untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit kronis. - Sebagian jamu di pasaran mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) yang berbahaya bagi kesehatan. - Edukasi diperlukan agar masyarakat mampu membedakan jamu alami dengan jamu ber-BKO.
Tujuan & Metode Tujuan: - Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan ciri-ciri BKO. - Memberikan contoh cara pembuatan jamu yang aman. Metode: - Sosialisasi dan seminar interaktif. - Demonstrasi pembuatan jamu jahe serbuk. - Peserta: Ibu-ibu PKK RT 02 Dusun Wonokerso.
Hasil Kegiatan - 50% peserta masih sesekali mengonsumsi jamu sachet. - Setelah sosialisasi, peserta memahami efek bahaya BKO seperti: • Deksametason → moon face, hipertensi • Allopurinol → mual, ruam • Parasetamol → kerusakan hati - Peserta antusias dalam pelatihan dan tertarik membuat jamu jahe serbuk sendiri.
Kesimpulan - Edukasi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya BKO. - Masyarakat mampu membuat jamu aman dan berpotensi dikembangkan sebagai produk UMKM. - Disarankan hanya memilih jamu dengan izin edar BPOM.