Ekonomi Internasional - Pertumbuhan Ekonomi

KikiMelinda15 1 views 11 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Pertumbuhan Ekonomi Internasional


Slide Content

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Dosen Pengampu: Anang Haris Firmansyah, M. Pd.

01 Ima Rokhmatul B (1860401221044) Anggota Kelompok 5: 02 Uswatun Hasanah (1860401222060) 03 Ajeng Averonika K. B (1860401222064) 04 Ahmad Khariza A (1860401222076)

Pembahasan Pertumbuhan Faktor Produksi Kemajuan Teknis Pertumbuhan Dan Perdagangan Negara Berkembang Pertumbuhan Dan Perdagangan Negara Maju Pertumbuhan , Perubahan Selera , Dan Perdagangan Kedua Negara ( Berkembang-maju )

Pertumbuhan Faktor Produksi Seiring berjalannya waktu , populasi suatu negara biasanya akan berkembang . Bersamaan dengan itu , berkembang pula ukuran angkatan kerjanya . Begitu pula, dengan memanfaatkan sebagian dan sumber dayanya untuk menghasilkan peralatan modal, negara meningkatkan persediaan modal. Jumlah serta proporsi faktor produksi (modal dan tenaga kerja ) yang dimiliki suatu negara menentukan kapasitas produksi negara tersebut yang tercermin pada kurva kemungkinan produksi . Ada tiga bentuk pertumbuhan faktor produksi , yakni pertumbuhan hanya pada satu faktor produksi saja ( misalnya tenaga kerja ), pertumbuhan kedua faktor secara proporsional dan pertumbuhan secara proporsional sama dengan yang telah digunakan pada industri tertentu ( misalnya industri barang Y yang sifatnya padat modal). asumsikan semua unit tenaga kerja dan modal bersifat homogen ( yaitu identik ). Cara ini akan menyisakan dua faktor produksi saja-tenaga kerja (L) dan modal (K)

Pertumbuhan Tenaga Kerja dan Akumulasi Modal dari Waktu ke Waktu Peningkatan kontribusi tenaga kerja dan modal dari waktu ke waktu menyebabkan batas produksi negara bergeser . Jenis dan tingkat pergeseran tergantung pada tingkat pertumbuhan L dan K. Jika L dan K tumbuh pada tingkat yang sama , batas produksi negara akan bergeser secara merata ke segala arah dengan laju sebesar laju pertumbuhan faktor produksi . Jika hanya bawaan L yang tumbuh , output dari kedua komoditas tumbuh karena L digunakan dalam produksi kedua komoditas dan L dapat digantikan K sampai batas tertentu dalam produksi kedua komoditas . Contoh jenis pertumbuhan faktor produksi hipotetis Negara 1.

Kemajuan Teknis Sebagian besar peningkatan pendapatan per kapita riil di negara-negara industri adalah karena kemajuan teknis dan sedikit dikarenakan akumulasi modal. Namun , analisis kemajuan teknis jauh lebih kompleks daripada analisis pertumbuhan faktor produksi karena ada banyak definisi dan jenis kemajuan teknis , dan mereka dapat terjadi pada tingkat yang berbeda dalam produksi salah satu atau kedua komoditas . Kemajuan teknis biasanya diklasifikasikan menjadi 3, Yaitu: Kemajuan teknis netral , Kemajuan teknis hemat tenaga kerja , Kemajuan teknis hemat modal Semua jenis kemajuan teknis menyebabkan batas produksi negara bergeser . Jenis dan tingkat pergeseran tergantung pada jenis dan tingkat kemajuan teknis dalam salah satu atau kedua komoditas . Dengan tingkat kemajuan teknis netral yang sama dalam produksi kedua komoditas , batas produksi negara akan bergeser secara merata ke segala arah dengan laju yang sama dimana kemajuan teknis terjadi . Ini memiliki efek yang sama terhadap batas produksi negara seiring pertumbuhan faktor produksi yang seimbang .

Pertumbuhan dan Perdagangan Negara Berkembang Perdagangan internasional tidak hanya menjadi unsur penting dalam ekonomi global, tetapi juga memainkan peran sentral dalam memandu pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang . Beberapa faktor penting yang mempengaruhi hubungan antara perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang meliputi : Tingkat tarif dan hambatan perdagangan , Keterlibatan dalam perjanjian perdagangan internasional , Kebijakan proteksionis , investasi asing langsung , Kebijakan fiskal dan moneter negara. Peningkatan pertumbuhan ekonomi negara berkembang dapat diperoleh melalui kebijakan tarif yang mendukung perdagangan internasional . Penurunan tarif dapat mendorong ekspor dan impor , membuka peluang akses pasar global, dan meningkatkan daya saing produk nasional . Meskipun demikian , perlu mempertimbangkan dampak perlakuan yang adil terhadap sektor domestik agar tidak menimbulkan ketidaksetaraan ekonomi . Adapun Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) membuka pintu bagi negara berkembang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memperluas akses ke pasar internasional .

Pertumbuhan dan Perdangan Negara Maju Perdagangan Negara Maju Perdagangan maju / internasional atau aktivitas ekspor dan impor antar wilayah/negara dimulai dari teori keunggulan absolut dan keunggulan komparatif . Teori keunggulan absolut yang diperkenalkan oleh Adam Smith dinyatakan bahwa perdagangan didasarkan kepada keunggulan absolut (absolute advantage). Kurva Perdagangan Maju / Internasional

Pertumbuhan dan Perdangan Negara Maju Perdagangan Negara Maju Negara maju biasanya memiliki sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang Aktivitas perekonomian menggunakan berkelanjut . negara maju sarana dan prasarana modern yang mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Selain pertanian termasuk juga peternakan dan perikanan untuk industrialisasi , dijual , diekspor . Sebagaimana yang telah diketahui , keadaan ekonomi bahwa di berbagai negara berbeda beda satu sama lain. Walau pun ditemukan persamaan , hal itu tidak menunjukkan 100% sama apabila diteliti dan dilihat secara mendetail .

Pertumbuhan , Perubahan Selera , dan Perdagangan Kedua Negara ( berkembang-maju ) Sebelumnya , kita mengasumsikan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya terjadi di Negara 1, sehingga hanya kapasitas produksi dan jumlah barang yang dapat diekspor oleh Negara 1 yang mengalami perubahan . Namun , jika pertumbuhan ekonomi terjadi di kedua negara, maka kapasitas produksi dan kemampuan ekspor keduanya akan berubah . Dengan meningkatnya produksi , masing-masing negara dapat menawarkan lebih banyak barang untuk diperdagangkan . Selain itu , perubahan dalam pola konsumsi juga dapat memengaruhi keseimbangan perdagangan antara kedua negara. Perubahan selera masyarakat juga dapat berdampak pada perdagangan internasional . Jika preferensi terhadap suatu barang meningkat di dalam negeri, maka negara tersebut mungkin akan mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk konsumsi domestik , sehingga mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk ekspor .

Thanks! Do You Have Any Questions?