ENERGI PANAS BUMI (GEOTHERMAL) Zelvia Monica (55824010006)
PENGERTIAN GEOTHERMAL Geothermal adalah salah satu sumber energi alami bumi yang terdapat di dalam perut bumi. Berasal dari interaksi panas batuan dan air yang mengalir di sekitarnya. Panas yang terkandung di aliran tersebut mengandung energi yang dapat di manfaatkan. Energi Geo (bumi) Thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah,500 °C (9,932 ° F) jadi tidak mengherankan jika tiga meter teratas tetap konstan mendekati 10 ° C-16 ° C (50 ° F-60 ° F) setiap tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, pada beberapa tempat temperatur yang lebih tinggi dapat di temukan.
PROSES TERBENTUKNYA ENERGI PANAS BUMI (GEOTHERMAL) Proses terbentuknya energi panas bumi (geothermal) dipicu oleh aktivitas tektonik di dalam perut bumi. Inti bumi memiliki magma yang temperaturnya mencapai 5.400 derajat celcius. Magma ini membuat lapisan bumi di sebelah atasnya mengalami peningkatan temperatur. Ketika lapisan ini bersentuhan dengan air maka akan menjadi uap panas bertekanan tinggi. Inilah energi potensial yang kemudian dikenal sebagai energi panas bumi atau geothermal energy.
SKEMA TERJADINYA ENERGI PANAS BUMI
GEOTHERMAL SEBAGAI PENGGANTI ENERGI TAK TERBARUKAN Geothermal termasuk sumber energi yang terbarukan ( renewable) sebab panas tersebut berasal dari batuan panas di perut bumi yang akan selalu ada selama bumi juga ada. Energi geothermal juga ramah lingkungan sebab nihil polutan.
POTENSI INDONESIA DALAM PEMANFAATAN ENERGI GEOTHERMAL Sumber daya panas bumi paling aktif di temukan sepanjang batas lempeng utama,di mana gempa bumi dan gunung berapi terkonsentrasi,yaitu daerah yang di sebut ring of fire yang mengelilingi samudra pasifik. Indonesia termasuk dalam jalur ring of fire, daerah yang dilalui oleh jalur tersebut yaitu Sumatera,Jawa,Nusa Tenggara dan Sulawesi Utara. Dan dari hasil survey geologi,indonesia merupakan negara dengan potensi paling besar di dunia yakni mencapai 27.000 mega watt (MW) atau setara dengan 40% cadangan dunia. Dari potensi sebesar itu,baru 1194 MW yang termanfaatkan . Jadi indonesia berpotensi besar dalam pemanfaatan energi geothermal.
PEMANFAATAN ENRGI GEOTHERMAL Sebagai tempat rekreasi pada pemandian air panas. Menghangatkan bangunan melalui sistem pemanas distrik. Air panas di dekat permukaan bumi di salurkan langsung ke dalam bangunan dan industri untuk mendapatkan panasnya. Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal (PLTP),membutuhkan air atau uap pada suhu yang sangat tinggi (300 ° F-700 ° F).
PROSES PEMANFAATAN ENERGI GEOTHERMAL Untuk memanfaatkan energi geothermal,ada tiga tahap yang harus di lakukan,yaitu: Eksplorasi. Pengembangan Komersial
EKSPLORASI Ada empat tahapan eksplorasi,yaitu: Pendahuluan Geologi Geokimia Geofisika Tahapan itu meliputi pemetaan geologi,kunjungan lapangan,dan analisa batuan di permukaan lokasi.
PENGEMBANGAN Insfraktur pendukung: Instalasi perpipaan Pompa Pengeboran ke dalam sumber panas Instalasi penampungan uap air yang keluar
KOMERSIAL Setelah proses eksplorasi dan pengembangan selesai dilakukan,maka tahap komersialisasi atau penggunaan bisa di lakukan. Durasi waktu pemanfaatannya mencapai 30 tahun. Pengelolaan energi geothermal di kelola PT Geothermal Energy.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTPB)
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) atau Geothermal Power Plant merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh perut bumi untuk menghasilkan tenaga listrik. Panas yang dihasilkan perut bumi ini dapat berupa uap air maupun air panas yang kemudian digunakan untuk memutar turbin yang dikopel langsung dengan rotor generator untuk menghasilkan energi listrik.
PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTPB) Secara umum prinsip kerja PLTPB memiliki kesamaan dengan PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin yang seporos dengan rotor generator. Sehingga generator dapat menghasilkan listrik. Yang membedakan adalah PLTU mendapatkan uap air dengan cara memanaskan air yang ada pada boiler dengan menggunakan bahan bakar batubara atau gas. Sedangkan PLTPB mendapatkan uap air langsung dari perut bumi melalui sumur produksi. Uap air yang telah digunakan untuk memutar turbin akan diembunkan dengan menggunakan kondenser. Air hasil pengembunan akan diinjeksikan ke perut bumi melalui sumur injeksi.
SIKLUS UAP AIR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTPB) Siklus Uap Air Langsung (Direct Steam Cycle). Pada siklus uap air langsung (Direct Steam Cycle ) uap air yang didapatkan dari sumur produksi langsung digunakan untuk memutar turbin. Uap air yang keluar dari turbin akan diembunkan oleh kondenser kemudian menjadi air dan selanjutnya air tersebut diinjeksikan ke perut bumi melalui sumur injeksi.
2. Siklus Uap Terpisah (Separated Cycle) Pada siklus uap terpisah ( Separated Cycle ), campuran uap air dan air yang didapatkan dari sumur produksi akan dipisahkan terlebih dahulu antara uap air dan airnya di separator. Air hasil pemisahan akan diinjeksikan kembali ke perut bumi melalui sumur injeksi, sedangkan uap air hasil pemisahan akan digunakan untuk memutar turbin. Setelah keluar dari turbin, uap air diembunkan kembali di kondenser dan air hasil pengembunan akan diinjeksikan kembali ke perut bumi.
3. Siklus Biner (Binery Cycle) Pada Siklus Biner (Binery Cycle ), uap air maupun air panas yang diambil dari perut bumi tidak secara langsung digunakan untuk memutar turbin, melainkan hanya panasnya saja yang akan ditransfer di heat exchanger untuk memanaskan suatu fluida (miasalnya iso-butana) sehingga menguap. Uap tersebut digunakan untuk memutar turbin. Uap hasil keluaran turbin akan diembunkan kembali dengan kondenser dan kembali lagi ke heat exchanger.
PROSES KONVERSI ENERGI GEOTHERMAL MENJADI ENERGI LISTRIK Pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik secara garis besar dilakukan dengan cara melihat resource dari panas bumi tersebut. Apabila suatu daerah memiliki panas bumi yang mengeluarkan uap air ( steam ), maka steam tersebut langsung dapat digunakan. Steam tersebut secara langsung diarahkan menuju turbin pembangkit listrik untuk menghasilkan energi listrik. Setelah selesai steam tersebut diarahkan menuju condenser sehingga steam tersebut terkondensasi menjadi air. Air ini selanjutnya di recycle untuk menjadi uap lagi secara alami. Namun, bila panas bumi itu penghasil air panas ( hot water ), maka air panas tersebut harus di ubah terlebih dahulu menjadi uap air ( steam ). Proses perubahan ini membutuhkan peralatan yang disebut dengan heat exchanger , dimana air panas ini dialirkan menuju heat exchanger sehingga terbentuk uap air.
geothermal
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN Kerusakan Geiser dan Lansekap Pencemaran Air Pencemaran Udara Gempa dan Retakan Blow Out Amblesan atau Penurunan Permukaan Tanah
KELEBIHAN DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI Merupakan renewable energy. Tidak akan habis selama bumi masih ada . Bila pembangkit listrik memanfaatkan tenaga panas bumi di lakukan dengan cara yang benar,tidak ada produk samping yang berbahaya bagi lingkungan. Pemerhati lingkungan pasti menyukainya . Pada proses produksi,tidak di gunakan bahan bakar fosil. Selain itu,energi geothermal tidak menyebabkan efek rumah kaca apapun. Setelah pembangunan pembangkit tenaga listrik geothermal,hanya ada sedikit pemeliharaan. Dalam hal komsumsi energi,pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit energi mandiri.
KEKURANGAN DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI Tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di sembarang lahan kosong di suatu tempat. Daerah tempat energi pembangkit tenaga geothermal yang akan di bangun harus mengandung batu-batu panas yang cocok pada kedalaman yang tepat untuk pengeboran. Jenis bebatuannya harus mudah di bor ke dalam. Hal ini penting untuk menjaga area sekitar karena jika lubang di bor dengan tidak benar,maka mineral dan gas yang berpotensi membahayakan bisa menyembur dari bawah tanah. Pencemaran dapat terjadi karena pengeboran yang tidak tepat di stasiun panas bumi dan juga memungkinkan pula pada suatu area panas bumi tertentu terjadi kekeringan.