Etika, Keamanan, dan Jejak Digital pada film .pptx

nadyachandra83 0 views 10 slides Oct 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

etika,keamanan dan jejak digital film pendek


Slide Content

Etika, Keamanan, dan Jejak Digital

Etika Digital

Naomi menciptakan citra positif yang tidak sesuai dengan kenyataan melalui media sosial. Hal ini melanggar prinsip kejujuran digital karena menciptakan identitas yang tidak jujur di ruang maya, yang merugikan dirinya sendiri. Contoh Kasus dan Prinsip Penting Studi Kasus Naomi dan Pencitraan Palsu Mengunggah dan mempromosikan citra palsu mencerminkan pelanggaran terhadap prinsip autentisitas, yaitu kewajiban untuk menampilkan karakter asli, tanpa manipulasi demi pengakuan sosial. Pelanggaran Prinsip Autentisitas Kejadian seperti ini menunjukkan bahwa penting untuk memahami bahwa ruang digital adalah tempat di mana identitas seseorang dapat dipertaruhkan jika prinsip etika seperti kejujuran dan autentisitas tidak dijaga dengan baik. Cabang Refleksi dari Kasus Naomi

Dampak Privasi dan Reputasi Dengan membangun citra yang tidak sesuai, risiko terhadap privasi dan reputasi meningkat. Orang lain dapat mengeksploitasi informasi palsu tersebut, yang berpotensi menyebabkan konflik sosial dan stigma. Panduan Etis dalam Ruang Digital Memahami pentingnya etika digital berdasar prinsip berikut: tidak menyebarkan hoaks, menghormati privasi, menjaga bahasa yang sopan, serta mendukung interaksi digital yang sehat. Contoh Kasus dan Prinsip Penting

Keamanan Digital

Kaitannya dengan Ancaman Siber Kasus Naomi mencerminkan risiko seperti penyalahgunaan informasi pribadi akibat citra palsu yang ia bangun di media sosial. Akibatnya, data pribadinya dapat terekspos dan digunakan tanpa izin untuk tujuan yang merugikan. Tindakan pencegahan seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan verifikasi dua langkah menjadi penting untuk mengurangi potensi ancaman peretasan atau pencurian identitas. Melakukan pembatasan informasi pribadi yang diunggah ke platform publik adalah langkah kritis untuk melindungi keamanan digital dan menghindari potensi eksploitasi. 01 02 03

Kaitannya dengan Ancaman Siber Kesadaran terhadap ancaman siber, termasuk tautan mencurigakan atau akun palsu, harus ditingkatkan untuk meminimalkan risiko serangan digital yang dapat merusak reputasi atau data individu. Kasus Naomi menunjukkan pentingnya membangun kesadaran akan privasi digital, mengingat jejak digital yang sulit dihapus dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan sosial dan profesional seseorang.

Jejak Digital

Implikasi Jejak Digital Kasus Naomi sebagai pelajaran publik Perilaku online Naomi, yang menampilkan citra digital palsu di media sosial, menunjukkan bagaimana jejak digital sulit dihapus dan dapat berdampak signifikan terhadap reputasi individu di dunia nyata. Permanensi unggahan di internet Koreksi citra digital yang sulit Jejak digital yang ditinggalkan oleh setiap unggahan tidak mudah dihapus, sehingga tindakan kurang bijak di masa lalu dapat terus membayangi seseorang dan menciptakan dampak negatif jangka panjang. Upaya untuk memperbaiki reputasi digital sering kali memerlukan waktu dan strategi, karena jejak digital dapat didistribusikan secara luas melalui berbagai platform. 1 2 3

Pelanggaran etika di ruang digital, seperti yang dilakukan Naomi, tidak hanya mencoreng nama seseorang tetapi juga memperkuat jejak digital yang bersifat negatif. Hubungan antar etika dan jejak digital Jejak digital dapat memengaruhi peluang profesional dan sosial individu, menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam beraktivitas di dunia maya. Relevansi saat ini dan dampak profesional Implikasi Jejak Digital
Tags