Evaluasi dan Apresiasi TKA Bahasa Indonesia

materi

1. Evaluasi dan Apresiasi

2. A. Menilai relevansi peristiwa dalam teks Peristiwa banjir dalam berita relevan dengan isu .... a. sosial b. politik c. lingkungan d. budaya

3. Cerita rakyat “Malin Kundang” mengajarkan pentingnya .... a. berbakti kepada orang tua b. bekerja keras c. menepati janji d. menghormati guru

4. Cerita tentang perjuangan petani relevan dengan nilai .... a. ketekunan b. kesombongan c. kemalasan d. keputusasaan

5. Nilai kemanusiaan tampak pada teks yang menggambarkan .... a. kasih sayang dan tolong-menolong b. perjuangan binatang c. pemandangan alam d. kemajuan teknologi

6. Teks yang menceritakan kejujuran seorang anak termasuk nilai .... a. sosial b. moral c. estetika d. budaya

7. Teks yang berisi ajakan menanam pohon paling relevan dengan isu .... a. sosial b. lingkungan c. budaya d. pendidikan

8. Peristiwa “pemadaman listrik bergilir” dalam berita berkaitan dengan .... a. masalah sosial b. ekonomi dan energi c. politik pemerintahan d. pendidikan

9. Cerita tentang “seorang siswa menjuarai olimpiade sains” relevan dengan nilai .... a. kerja keras dan disiplin b. humor dan hiburan c. keindahan dan imajinasi d. kebebasan dan petualangan

10. Cuplikan teks berikut menggambarkan nilai apa? “Dinda tetap berjualan kue walau hujan deras mengguyur.” a. kejujuran b. keteguhan dan kerja keras c. kesetiaan d. keberuntungan

11. Nilai yang paling relevan dalam teks “Gotong royong membangun jembatan desa” adalah .... a. persatuan dan kepedulian sosial b. keberanian menghadapi tantangan c. cinta tanah air d. kejujuran pribadi

12. B. Menilai Keakuratan dan Kecukupan Informasi Pernyataan yang menunjukkan informasi tidak akurat adalah .... a. Indonesia memiliki ribuan pulau. b. Gunung Bromo terletak di Jawa Timur. c. Jakarta adalah ibu kota Malaysia. d. Ular termasuk hewan melata.

13. Paragraf berikut mengandung informasi yang tidak akurat: “Suhu di Kutub Utara sangat panas pada siang hari.” Kesalahan terdapat pada .... a. waktu b. tempat c. fakta d. penulisan

14. Saat menilai kecukupan informasi dalam teks berita, hal yang perlu diperhatikan adalah .... a. warna latar koran b. kebenaran, kelengkapan, dan sumber informasi c. gaya bahasa wartawan d. jumlah kata dalam paragraf

15. C. Menilai Ketepatan Penggunaan Bahasa Kalimat berikut yang tidak efektif adalah .... a. Para siswa-siswa sedang belajar di kelas. b. Semua siswa mengikuti upacara bendera. c. Ketua OSIS menyampaikan sambutan. d. Paman memperbaiki sepeda motor di garasi.

16. Kesalahan ejaan terdapat pada kalimat .... a. Mereka akan berangkat ke Surabaya besok pagi. b. Kakak membeli roti, susu, dan keju di toko. c. Ayah sedang menonton sepak bola di TV. d. Kami berlibur ke pantai losari.

17. Kalimat yang menggunakan tanda baca dengan benar adalah .... a. “Ayo belajar bersama”, kata ibu. b. “Ayo belajar bersama,” kata Ibu. c. “Ayo belajar bersama.” kata Ibu d. “Ayo belajar bersama,” Kata ibu

18. Kalimat yang tidak baku adalah .... a. Kami akan mengundang para tamu besok. b. Hasil rapat akan diumumkan nanti sore. c. Aku nggak tahu jawabannya. d. Kepala sekolah memberi pengarahan.

19. Kalimat berikut yang menggunakan diksi tepat adalah .... a. Harga cabai mengalami kenaikan tajam. b. Harga cabai meningkat tinggi banget. c. Harga cabai naik parah sekali. d. Harga cabai jadi tambah banyak.

20. D. Menilai Karakter dalam Teks Fiksi Tokoh yang selalu menolong teman tanpa pamrih menunjukkan karakter .... a. dermawan b. licik c. sombong d. penakut

21. Tokoh “Wira” dalam cerita selalu membohongi orang lain untuk keuntungan pribadi. Karakter Wira adalah .... a. bijaksana b. jujur c. curang d. sabar

22. Karakter protagonis dalam cerita biasanya digambarkan sebagai .... a. tokoh utama yang baik dan teladan b. penentang utama c. pembawa konflik d. pengamat kejadian

23. Sikap tokoh “Bima” yang tetap berjuang meski gagal beberapa kali mencerminkan nilai .... a. tanggung jawab b. ketekunan c. kesetiaan d. kemandirian

24. E. Menyimpulkan Respons Emosional Bacalah teks berikut: “Saat membaca kisah itu, aku merasa terharu karena perjuangan ibu sangat besar.” Respons emosional penulis adalah .... a. sedih b. bangga c. marah d. terharu

25. Pembaca merasa bahagia setelah membaca cerita yang berakhir dengan keberhasilan tokoh. Hal itu menunjukkan respons .... a. emosional positif b. emosional negatif c. kritis d. pasif

26. Kalimat berikut menunjukkan respons emosional negatif .... a. Aku kagum pada perjuangan tokoh utama. b. Cerita itu sangat membosankan dan bertele-tele. c. Aku tersentuh membaca kisahnya. d. Tokohnya menginspirasi.

27. Tanggapan “Cerpen ini mengingatkan saya pada perjuangan ayah di masa lalu” menunjukkan .... a. hubungan emosional pembaca terhadap teks b. kritik struktur cerita c. analisis tema d. penilaian bahasa

28. Pembaca merasa marah terhadap tokoh jahat dalam cerita karena tindakannya tidak adil. Ini menunjukkan bahwa pembaca .... a. memahami konflik batin b. menolak nilai yang tidak sesuai moral c. menyukai tokoh antagonis d. menilai gaya bahasa

29. Kalimat Tidak Efektif Para siswa-siswa sedang membersihkan kelas. Karena hujan deras maka pertandingan ditunda. Mereka semua hadir semuanya dalam rapat pagi tadi. Setiap hari selalu dia datang terlambat ke sekolah. Untuk dapat mencapai kesuksesan yang berhasil dibutuhkan kerja keras.

30. Redundansi dan Boros Kata Para siswa-siswa di sekolah kami semuanya sedang melaksanakan kegiatan gotong royong bersama-sama di halaman sekolah. Setiap hari selalu mereka menjaga kebersihan dengan cara membersihkan kelas masing-masing. Selain daripada itu, mereka juga melakukan penghijauan di sekitar lingkungan sekolah.

31. Struktur Tidak Jelas Di taman sekolah setiap pagi banyak melihat siswa yang sedang berolahraga. Karena udara segar maka mereka merasa senang. Tempat itu dijadikan sebagai tempat bermain yang luas sekali.

32. Pada pagi hari yang cerah sekali, para siswa-siswi sekolah SMP Nusantara sedang pada mengikuti upacara bendera di lapangan sekolah. Mereka semua berdiri dengan tegak lurus sambil mendengarkan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama-sama secara bersama. Setelah upacara selesai, kemudian para siswa-siswi tersebut kembali lagi menuju ke kelas masing-masing untuk belajar pelajaran yang telah diajarkan oleh guru mereka.