f.1 Memahami-Tafsir-Tawil-dan-Terjemah-Al-Quran.pptx

GiyarsiMPd 4 views 11 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Tafsir dan Hadis


Slide Content

Memahami Tafsir, Ta'wil, dan Terjemah Al-Qur'an Oleh Giyarsi

Pendahuluan Al-Qur'an adalah kitab petunjuk bagi seluruh umat manusia, membedakan yang baik dan buruk. Sebagai firman Allah SWT, keaslian teksnya terjamin hingga hari kiamat (QS. Al-Hijr 15:09). Memahami maknanya secara mendalam sesuai kaidah Tafsir dan Ta'wil sangat penting untuk keselamatan. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan serta menetapkan tentang: Mengetahui pengertian tafsir, takwil dan terjemah Quran Mengetahui perbedaan tafsir, takwil dan terjemah Quran Mengetahui fungsi tafsir, takwil dan terjemah Quran

Tafsir: Menyingkap Makna Al-Qur'an Definisi Menjelaskan, menampakkan, dan menyingkap kandungan makna teks Al-Qur'an agar pembaca dan pendengar memahami serta mengambil pelajaran. Kedudukan Salah satu ilmu paling mulia karena membahas wahyu Allah, sumber segala hikmah dan keutamaan. Tujuan Tidak hanya menyingkap kata rumit, tetapi juga menghilangkan kesamaran maksud kalimat atau ungkapan.

Ragam Cara Penafsiran Tafsir bi al-Ma'tsur Penafsiran berdasarkan sumber nash: Al-Qur'an, Hadits, pendapat Sahabat, atau Tabi'in. Tafsir bi al-Ijtihadi Penafsiran berdasarkan rasionalitas akal dan pengetahuan empiris, mengandalkan ijtihad mufassir. Tafsir bi al-Isyari Penafsiran sesuai zahir ayat, disertai ta'wil yang tidak menurut zahirnya, menggabungkan makna zahir dan tersembunyi.

Contoh Tafsir bi al-Ma'tsur Al-Qur'an dengan Al-Qur'an QS. Al-Hajj (22):30 ditafsirkan dengan QS. Al-Maidah (5):3 tentang binatang yang diharamkan. Al-Qur'an dengan Hadits Kata "kezaliman" dalam QS. Al-An'am (6):82 dijelaskan oleh Rasulullah SAW sebagai "kesyirikan". Al-Qur'an dengan Sahabat Kata "hubban" dalam QS. An-Nisa' (4):2 ditafsirkan oleh Ibnu Abbas sebagai "dosa besar". Al-Qur'an dengan Tabi'in Mujahid bin Jabbar menafsirkan QS. Al-Baqarah (2):65 tentang hati yang dirubah, bukan fisik.

Ta'wil: Mengungkap Makna Tersembunyi Definisi Mengembalikan kata/kalimat ke makna yang tersembunyi, memalingkannya dari makna harfiah secara umum. Contoh Kata "yad" (tangan) dita'wilkan menjadi "kekuasaan" dalam konteks tertentu. Perbedaan dengan Tafsir Ta'wil menjelaskan makna batin, sementara tafsir menjelaskan makna zahir ayat.

Terjemah: Mengalihkan Bahasa Terjemah Harfiyah Memindahkan kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain dengan susunan kata yang sesuai. Terjemah Tafsiriyah/Maknawiyah Menjelaskan maksud kalimat dengan bahasa lain tanpa terikat susunan kalimat asli. Q.S. Al-Baqarah: 186: Ya Tuhan, sesungguhnya aku sangat lapar akan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (Contoh terjemah yang berusaha mempertahankan makna "lapar" secara harfiah untuk kata " fakir") Q.S. Al-Israa: 36: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (Contoh terjemah yang menerjemahkan setiap kata secara berurutan). "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (Terjemahan Departemen Agama) atau "Ya Tuhan! Sesungguhnya aku ini sangatlah memerlukan anugerah kebajikan dari Engkau!" (Terjemahan Buya Hamka). Di sini, "fakir" diartikan lebih luas sebagai "memerlukan" atau "membutuhkan," bukan sekadar "lapar".

PERBEDAAN TAFSIR DAN TA’WIL TA’WIL Pemakaian lebih banyak pada makna-makna dan susunan kalimat Kebanyakan di-istinbath oleh para ulama Banyak berhubungan dengan dirayah, atau pengetahuan empiris Banyak digunakan dalam ayat-ayat mutasyabihat Menerangkan hakikat yang dikehendaki TAFSIR Pemakaiannya banyak dalam lafadz-lafadz dan mufradat Jelas diterangkan dalam al_x0002_Qur’an dan hadits-hadits shahih Banyak berhubungan dengan riwayat Digunakan dalam ayat-ayat muhkamat (jelas) Bersifat menerangkan petunjuk yang dikehendaki

PERBEDAAN TAFSIR, TA’WIL DAN TERJEMAH Tafsir: menerangkan dan menjelaskan makna ayat yang lebih Luas, lengkap dengan penjelasan hukum-hukum dan hikmah yang dapat diambil dari ayat itu dan seringkali disertai dengan kesimpulan kandungan ayat-ayat tersebut. Ta’wil: ta’wil ialah berupaya memahami teks kepada makna yang dimaksud, yang mungkin secara lahiriahnya dianggap bertentangan, bila diartikan sebagaimana makna dasarnya, seperti kata yad makna dasarnya tangan, akan tetapi dita’wilkan dengan makna kekuasaan. Terjemah: hanya mengubah kata-kata dari satu bahasa kebahasa lain tanpa memberikan penjelasan makna yang dimaksud.

PERSAMAAN Ketiganya menerangkan makna ayat-ayat al-Qur’an. Ketiganya sebagai sarana untuk memahami al-Qur’an.

Manfaat dan Kesimpulan Mempelajari Tafsir, Ta'wil, dan Terjemah Al-Qur'an adalah keharusan bagi setiap Muslim. Ilmu-ilmu ini menjadi jembatan untuk memahami kandungan Al-Qur'an, mengaplikasikannya dalam kehidupan, dan menyebarkan misi Rahmatan lil 'alamin.
Tags