PENGERTIAN فعل الأَمْر CARA MEMBUAT فعل الأَمْر فعل الأَمْر
فعل الأَمْر فعل الأَمْر Fi’il Amr berdasarkan bahasanya , secara bahasa arti kata “ amr ” adalah “ memerintah ” sed a ngkan fiil itu sendiri adalah kata kerja , jadi definisi atau pengertian fiil amr adalah Kata kerja yang menunjukkan arti perintah
Dalam bahasa indonesia , kata perintah sering diakhiri dengan kata akhiran “ lah ” misalnya tulislah , makanlah , tidurlah dan sebaginya . Sedangkan definisi fiil amr secara istilah ilmu nahwu adalah : مَا دَلَّ عَلى حَدَثٍ فِي المُسْتَقْبَلِ Artinya : lafadz yang menunjukan perbuatan pada masa yang akan datang .
Lafadz yang men Lafadz yang mengandung makna amar pasti kejadiannya belum terjadi dan tidak sedang terjadi misalnya kata “ tulislah ” seperti pada contoh di atas , ketika seorang guru memerintahkan untuk menulis kepada muridnya dengan kata berkata “ tulislah ” berarti murid tersebut dalam keadaan belum menulis samasekali . jika perbuatan menulisnya sudah selesai maka itu disebut dengan fiil madhi dan jika perbuatan menulisnya sedang terjadi maka itu disebut dengan fiil mudhari .
BAGAIMANA CARA MEMBUAT FI’IL AMR ?
MARI KITA BAHAS BERSAMA-SAMA (Teman-teman bisa membuka kitabnya hal 86)
Hilangkan huruf awal fi’il Mudari! sukunkan huruf akhirnya! Contoh : مضارع – امر مضارع – امر مضارع – امر يُسَلِّم – سَلِّمْ يُبَارِكُ – بَارِكْ يُؤَذِّنُ- أَذِّنْ
3. Tambahkan hamzah ( ا ) jika huruf awal fi’il berharakat sukun! Contoh : يَسْجُدُ – ( سْجُدْ ) اُسْجُدْ . يَعْلَمُ – ( عْلمْ ) اِعْلَمْ
*Hamzah diberi harakat dhomah , bila huruf tengah berharakat dhomah . Contoh : يَسْجُدُ – اُسجُدْ يَدْخُلُ – اُدْخُلْ يَخْرُجُ – اُخْرُجْ يَكْتُبُ - اُكْتُبْ يَذْكُرُ – اُذْكُر ْ يَنْظُرُ – اُنْظُرْ
*Hamzah diberi harakat Kasrah , bila huruf tengah berharakat Fathah atau Kasrah . Contoh : يَقْرَأُ – اِقْرَأْ يَعْلَمُ – اِعْلَمُ يَذْهَبُ – اِذْهَبْ يَغْفِرُ – اِغْفِرْ يَسْتَمِعُ – اِسْتَمِعْ يَسْتَغْفِرُ – اِسْتَغْفِرْ
4. Khusus pola : ( أَفْعَلَ يُفْعِلُ ) . Fi’il Amrnya : أَفْعِلْ