FILOSOFI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD).pptx

Zero099 0 views 10 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

FILOSOFI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)


Slide Content

FILOSOFI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Kelompok 1

Pengertian Filosofi Pendidikan Anak Usia Dini Al- Syaibany dalam Muhmidayeli (2011) filosofi pendidikan anak pada hakikatnya adalah penerapan pandanganpandangan filsafat dalam pendidikan anak . Filosofi pendidikan anak merupakan pengaplikasian analisis-analisis atau kajian-kajian filsafat dalam penyelenggaraan pendidikan anak baik yang terkait dengan kurikulum , aspek pendidikan , tujuan pendidikan , obyek pendidikan , pendekatan , model pembelajaran , proses evaluasi dalam pendidikan anak usia dini .

Sejarah Filosofi Pendidikan Anak Usia Dini

Pandangan Filsuf Terhadap PAUD Martin Luther (1436 – 1546) Keluarga merupakan institusi paling penting bagi pendidikan anak , Luther mendorong orang tua untuk membimbing anak dalam pendidikan agama sejak di rumah . Jhon Locke ( 1632 – 1704 ) Jhon locke terkenal dengan teori tabula rasa atau “ kertas putih ”, berpandangan bahwa lingkungan dan pengalaman berasal dari otak . Perkembangan datang dari penerimaan stimulasi yang dilakukan orang tua dan pengasuh dan melalui pengalaman lingkungan . Implikasi dari pandangan inilah yang diterapkan dalam pendidikan modern. Gagasan pengaruh lingkungan terhadap pendidikan anak sebagai pondasi dari tahapan perkembangan pembelajaran dalam kehidupan anak .

Pandangan Filsuf Terhadap PAUD Friederich Wilhelm August Frobel (1782 – 1852) Frobel adalah orang pertama yang memiliki ide untuk membelajarkan anak di luar rumah , konsep belajar menurut frobel lebih efektif melalui bermain dan menitik beratkan pada pembelajaran keterampilan motorik kasar atau motorik halus , Frobel berpendapat bahwa pendidikan anak dianggap baik apabila pengalaman belajar anak hendaknya dirancang melalui kegiatan yang berpusat pada anak dengan menyiapkan lingkungan yang mendorong proses belajar melalui kegiatan eksplorasi dan menemukan John Dewey dan Teori Pendidikan Progresif Jhon Dewey mendalami dunia pendidikan dan menjadi salah satu dari ahli yang selalu memberikan gerakan-gerakan pembaharuan dalam dunia pendidikan , adapun beberapa pendapat Dewey yang berpengaruh pada pendidikan anak : Pendidikan harus berpusat kepada anak Pendidikan harus aktif dan interaktif , hal ini berarti pendidikan harus berlangsung dua arah adanya komunikasi antara pendidik dan anak Pendidikan harus melibatkan lingkungan sosial anak atau komunitas dimana anak berada , artinya pendidikan anak akan berlangsung baik bila ada kerja sama yang baik dengan lingkungan sekitar dan orang tua terutama , selain itu kegiatan pembelajaran yang dilakukan hendaknya mencerminkan kegiatan anak sehari-hari sehingga mudah dimengerti dan dilaksanakan

Pandangan Filsuf Terhadap PAUD Ki Hajar Dewantara (1889 – 1959 ) Pendapat Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan anak adalah pendidikan budi pekerti yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai harkat dan martabat kemanusiaan , nilai moral watak dan bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian .

Implikasi Konsep Filsafat PAUD Berkaitan dengan anak : Anak akan belajar dengan baik ketika mereka menggunakan sensorinya . Semua anak dapat dididik Setiap anak harus dioptimalkan potensinya . Potensi yang dimiliki anak berbeda satu sama lain, sehingga membutuhkan pembelajaran yang berbeda pula. Pendidikan harus dimulai sejak dini . Usia dini merupakan usia emas dimana anak dengan mudah menyerap segala informasi yang diterima melalui semua indranya . Anak tidak dapat dipaksa belajar belum siap belajar . Mempersiapkan anak bagi perkembangan selanjutnya dalam belajar Kegiatan pembelajaran harus menarik dan bermakna Interaksi sosial dengan guru dan kelompok usia penting bagi perkembangannya

Implikasi Konsep Filsafat PAUD Berkaitan dengan guru : Guru harus menyayangi dan menghargai semua anak . Guru harus memiliki dedikasi untuk mengajar secara professional Pengajaran yang baik harus berdasarkan teori , filosofi , tujuan dan sasaran yang jelas . Mengajar anak menggunakan materi sebenarnya . Pengajaran dimulai dari yang konkret sampai abstrak. Observasi penting untuk mengetahui proses belajar anak Pengajaran harus berpusat pada anak ( studentcentered base ) dan bukan berpusat pada guru ( teacher-centered base ).

Sesi Tanya-Jawab