Fisika 1 - Pertemuan 2 (Kinematika gerak).pptx

fisika

1. FISIKA 1 RHAMADHANA SULTAN S.Si ., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM ENERGI INSTITUT TEKNOLOGI B.J. HABIBIE 2025/2026

2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari jarak,Kecepatan dan Percepatan dan memahami rumusan kecepatan dan percepatan . Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 01. Indikator Satu 02. Indikator Dua 03. Indikator Tiga Mahasiswa dapat menentukan syarat dari benda yang bergerak lurus beraturan , dan dapat menentukan hubungan antara jarak , kecepatan dan percepatan Mahasiswa dapat menentukan syarat dari benda yang bergerak lurus berubah beraturan , dan dapat menentukan hubungan antara jarak , kecepatan dan percepatan

3. KINEMATIKA GERAK Kinematika adalah cabang fisika yang mempelajari tentang gerak . Benda dikatakan bergerak jika benda mengalami perubahan posisi . Besar perubahan posisi dinyatakan sebagai perpindahan . Perpindahan yang terjadi setiap satuan waktu disebut dengan kecepatan . Jika kecepatan benda berubah maka kita mengenal besaran percepatan . Percepatan adalah perubahan kecepatan setiap detik .

4. Gerak 1 Dimensi Perpindahan Perpindahan berarti adanya sebuah objek yang telah berpindah atau mengalami perpindahan. Perpindahan adalah sesuatu yang bisa bernilai positif ataupun negatif sesuai dengan arah yang ditunjukkannya.

5. Sehingga perpindahan : Dimana : adalah besar perpindahan. adalah posisi akhir adalah posisi awal  

6. Contoh : Seekor siput berada pada titik A bergerak ke arah timur sejauh 20 cm kemudian bergerak ke arah selatan menuju titik B sejauh 40 cm. Dari titik B siput tersebut bergerak sejauh 10 cm menuju titik A. Maka besar perpindahan yang dialami oleh siput tersebut adalah

7. Waktu Defenisi dari waktu adalah perubahan atau interval dimana perubahan terjadi. Satuan SI untuk waktu adalah s. adalah waktu ketika suatu gerakan telah selesai terjadi. adalah waktu awal terjadinya gerakan Kecepatan Kecepatan rata – rata adalah perpindahan (perubahan posisi) dibagi dengan waktu tempuh a dalah rata – rata kecepatan. adalah perubahan posisi atau perpindahan, adalah akhir dan awal dari posisi terhadap waktu . Jika waktu awal adalah 0 maka kecepatan rata – rata adalah :      

8. Kecepatan Sesaat semakin kecil interval waktu pada sebuah gerakan, semakin detail informasi yang dapat kita peroleh. Selama interval waktu tersebut kecepatan rata – rata menjadi kecepatan sesaat atau kecepatan pada waktu spesifik tertentu. Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata – rata pada waktu yang spesifik.  

9. Percepatan Percepatan adalah perubahan dari kecepatan Karena percepatan adalah kecepatan dalam m/s dibagi dengan waktu dalam s, maka satuan SI untuk percepatan adalah Percepatan Sesaat Percepatan rata–rata adalah limit dari percepatan rata-rata ketika interval waktu mendekati nol      

10. Contoh : Beni dapat menempuh jarak 120 meter dalam waktu 60 sekon , kemudian Beni mempercepat lari sehingga dapat menempuh jarak 150 m dalam waktu 60 sekon . Karena energi beni berkurang , Beni hanya mampu menempuh jarak 100 meter dalam waktu 120 sekon sampai Beni berhenti . Kelajuan rata-rata lari Beni adalah

11. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan konstan atau kecepatan yang tetap karena tidak ada percepatan pada objek. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat atau sebaliknya.

12. Contoh :

13. Contoh :

14. Contoh :

15. Dengan persamaan : Contoh GLBB Gerak Jatuh Bebas Sehingga :  

16. Gerak Vertikal dengan persamaan :  

17. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Gerak Parabola Gerak Parabola merupakan gabungan dari dua komponen gerak, yakni komponen gerak horizontal (sumbu x) dan komponen gerak vertikal (sumbu y). Gerak parabola merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. Benda – benda yang melakukan gerak parabola dipengaruhi oleh Gaya, Gravitasi dan Hambatan atau gesekan udara.

18. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Jenis – Jenis Gerak Parabola gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut tetap terhadap garis horisontal. gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal

19. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Jenis – Jenis Gerak Parabola 3. gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal . Analisis Gerak Parabola Gerak horisontal (sumbu x) kita analisis dengan Gerak Lurus Beraturan, sedangkan Gerak Vertikal (sumbu y) dianalisis dengan Gerak Jatuh Bebas

20. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Analisis Gerak Parabola Gerak horisontal (sumbu x) kita analisis dengan Gerak Lurus Beraturan, sedangkan Gerak Vertikal (sumbu y) dianalisis dengan Gerak Jatuh Bebas.

21. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Analisis Gerak Parabola Di titik A Di titik B  

22. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Analisis Gerak Parabola Di titik C (puncak) (waktu mencapai hmax) Di titik E (titik terjauh)  

23. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Gerak Melingkar Gerak melingkar mempunyai lintasan berbentuk lingkaran, arah kecepatan selalu berubah yaitu dalam arah tegak lurus jari – jari lintasannya serta mempunyai percepatan yang selalu mengarah pada pusat lingkaran. Gerak Melingkar Beraturan Benda bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran dengan laju tetap, sedangkan kecepatannya terus bertambah sesuai dengan posisinya pada lingkaran tersebut.

24. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Besaran Fisis Pada Gerak Melingkar Beraturan Besaran Sudut Untuk mengetahui sejauh mana partikel mengelilingi lingkaran, digunakan sudut. Posisi partikel berpindah sejauh theta setelah benda bergerak sejauh s pada keliling lingkaran. Dimana : = posisi sudut (rad) S = panjang busur lingkaran/jarak (m) r = jari – jari lingkaran (m)  

25. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Besaran Fisis Pada Gerak Melingkar Beraturan b. Kecepatan Sudut Besaran yang menyatakan seberapa jauh benda berpindah ( ) dalam selang waktu tertentu disebut sebagai kecepatan anguler atau kecepatan sudut. Sedangkan kecepatan sudut sesaat : Dimana : = posisi sudut (rad) t = waktu (s) = kecepatan sudut (rad/s)  

26. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Besaran Fisis Pada Gerak Melingkar Beraturan C. Periode Periode adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk bergerak satu putaran (T) atau Dimana : = Periode (s) 2 = perpindahan anguler 1 putaran = kecepatan sudut (rad/s) bila jumlah putaran benda dalam satu sekon (frekuensi putaran) dinyatakan sebagai F, maka : , sehingga  

27. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Besaran Fisis Pada Gerak Melingkar Beraturan d. Kecepatan Linier Kecepatan yang nilainya tetap tetapi arahnya berbeda atau Percepatan Sudut Percepatan sudut didefenisikan sebagai perubahan kecepatan sudut dibagi dengan selang waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tersebut. Percepatan sudut sesaat dinyatakan :  

28. Gerak Dalam 2 atau 3 Dimensi Gerak Melingkar Berubah Beraturan Gerak Melingkar Berubah Beraturan atau biasa disingkat GMBB adalah gerak melingkar yang memiliki percepatan sudut konstan Gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak dengan kecepatan sudut yang berubah secara beraturan . Perubahan kecepatan sudut setiap detik disebut dengan percepatan sudut .

29. LATIHAN / TUGAS

30. LATIHAN / TUGAS

31. LATIHAN / TUGAS