FISIOLOGI
SISTEM KARDIOVASKULER
D3 KEBIDANAN
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS MADANI INDONESIA
Sirkulasi darah janin berbeda dengan orang dewasa karena adanya struktur khusus,
yaitu:
Foramen ovale: Memungkinkan aliran darah dari atrium kanan ke atrium kiri.
Duktus arteriosus Botalli: Menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta,
memungkinkan darah bypass paru-paru.
Arteria umbilikalis: Mengalirkan darah miskin oksigen dari janin ke plasenta.
Duktus venosus Arantii: Mengalirkan darah kaya oksigen dari vena umbilikalis ke
vena kava inferior.
SIRKULASI JANIN
Darah kaya oksigen dari plasenta mengalir melalui vena umbilikalis dan duktus
venosus Arantii ke atrium kanan, sebagian besar beralih ke atrium kiri melalui
foramen ovale, kemudian ke ventrikel kiri dan aorta.
Hanya sedikit darah dari atrium kanan yang masuk ke ventrikel kanan, mengalir ke
paru-paru dan sebagian besar menuju aorta melalui duktus Botalli. Setelah lahir,
ketika bayi bernapas, paru-paru berkembang, duktus Botalli dan foramen ovale
menutup, dan sirkulasi darah beralih sepenuhnya ke sirkulasi postnatal.
Tali pusat yang dipotong juga menghentikan aliran darah melalui arteria
umbilikalis dan duktus venosus Arantii, memenuhi kebutuhan oksigen melalui
pernapasan dan nutrisi melalui pencernaan.
SIRKULASI JANIN
Sistem peredaran darah besar dimulai dari jantung, di mana darah keluar melalui aorta untuk mendistribusikan
darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Proses ini dikenal sebagai sirkulasi sistemik.
Setelah mengalir ke organ-organ, darah yang kaya karbon dioksida dikumpulkan oleh vena dan dibawa kembali ke
jantung.
Vena dari organ bagian atas masuk ke serambi kanan melalui vena cava superior, sedangkan vena dari bagian
bawah masuk melalui vena cava inferior.
Dari serambi kanan, darah kotor dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, satu-satunya arteri yang
membawa darah kotor.
Urutan perjalanan darah dalam sirkulasi besar adalah: bilik kiri → aorta → arteri → kapiler → vena cava
superior/inferior → serambi kanan.
SIRKULASI ORANG DEWASA -
SISTEM PEREDARAN DARAH BESAR (SISTEMIK)
Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke
paru-paru.
Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2.
Gas O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah
(dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus.
Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik
kiri).
Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena merupakan
satu-satunya vena yang membawa darah bersih.
Urutan perjalanan peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis –
serambi kiri jantung
SIRKULASI ORANG DEWASA -
SISTEM PEREDARAN DARAH KECIL (PULMONAL)