Flavonoid kimia bahan alam pendidikan kimia

AnandaDwiSyahfytryHa 9 views 18 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Ppt flavonoid kimia bahan alam


Slide Content

FLAVONOID
•Senyawa fenolik, merupakan zat warna alam.
•Merupakan kelompok senyawa fenol terbesar yang
ditemukan di alam
•Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah,
ungu dan biru, dan sebagian zat warna kuning yang
ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan.
•Berasal dari tumbuhan, tidak terdapat pada
mikroorganisme, bakteri, lumut, algae dan jamur.
Pada tumbuhan tinggi umumnya terdapat pada
ranting, bunga, buah, biji, kulit dan kayu.
•Senyawa dari golongan tertentu ditemukan dalam
dunia tumbuhan, tetapi suku/family tumbuhan
tertentu mempunyai ciri kandungan flavonoid
dengan struktur yang karakteristik
(Chemotaxonomy )

•Alkilasi pada cincin A jarang, tetapi sering pada
paku-pakuan dan conifer.
•Sebagian besar dalam bentuk glikosida, juga
sebagai aglikon, poli dan diglikosida.
•Larut dalam air dan sedikit larut dalam pelarut
organik.
•Flavonoid mempunyai kerangka dasar karbon
yang terdiri dari 15 atom karbon, dimana dua
cincin benzen (C6) terikat pada suatu rantai
propan (C3) sehingga membentuk sustu susunan
C6-C3-C6. Susunan ini dapat menghasilkan tiga
jenis struktur, yaitu 1,3-diarilpropan (flavonoid),
1,2-diarilpropan (isoflavonoid) dan 1,1-
diarilpropan (neoflavonoid)

Flavonoid
Kerangka dasar karbon
C
6-C
3-C
6
C
6 : Cincin benzen
C
3 : Rantai propan
C
1
C
2
C
3
Flavonoid
(1,3-diarilpropan)
C
1
C
2
C
3
Isoflavonoid
(1,2-diarilpropan)
C
1
C
2
C
3
Neoflavonoid
(1,2-diarilpropan)

•Istilah flavonoid berasal dari flavon, yaitu salahsatu jenis
flavonoid yang terbesar jumlahnya dan lazim ditemukan.
•Senyawa-senyawa flavon ini mempunyai kerangka 2-
fenilkroman, dimana posisi orto dari cincin A dan atom
karbon yang terikat pada cincin B dari 1,3-diarilpropan
dihubungkan oleh jembatan oksigen, sehingga membentuk
suatu cincin heterosiklik baru (cincin C).
C
C
C
O
2-fenilkroman
A C
B1
2
3
4

Klasifikasi Flavonoid
O
A
B
C
O O
O
O
OH
O
OH
OH
Berdasarkan tingkat oksidasi dari rantai propan
1
2
3
4
Flavan
Tingkat oksidasi terendah :
Senyawa induk dalam tatanama flavon
Kelompok utama flavonoid
Dihidrocalkon Calkon
Flavan
Katekin
Leukoantosianidin

O
Flavanon
O
O
Flavanonol
O
OH
O
Flavon
O
O
Flavonol
O
OH
O
Garam flavilium
+
O
Antosianidin
+
OH
O
CH
O
Auron

•Flavon, flavonol, dan antosianidin banyak ditemukan dialam,
disebut flavonoid utama, sedangkan calkon, auron, katecin,
flavanon, dan leukoantosianidin ditemukan terbatas.
•Banyaknya variasi struktur dari flavonoid disebabkan oleh
tingkat hidroksilasi, alkoksilasi atau glikosilasi dari struktur
tersebut.
•Senyawa-senyawa isoflavonoid dan neoflavonoid hanya
ditemukan dalam beberapa jenis tumbuhan, terutama suku
leguminosae. Jenis-jenis senyawa isoflavonoid yaitu
isoflavon, rotenoid, pterokarpan, dan kumestan.
Sedangkan, neoflavonoid yaitu jenis-jenis 4-arilkumarin dan
berbagai dalbergion.

Beberapa Senyawa Isoflavonoid dan Neoflavonoid
O
OH
O
HO O
O
H
3CO
O
O
O
R
2 O
R
3
OH
R
1
O
O
O
R
O
OCH
3
OCH
3
O OH
3CO
HO
R
1
R
2
OH
3CO
O
Isoflavon
Deidzein : R = H
Genistein : R = OH
Pterokarpan
Pterokarpin
Kumestan
Kumestrol : R
1=R
3=H; R
2=OH
Modelolakton : R
1=R
3=OH; R
2=OCH
3
Rotenoid
Rotenon : R=H
Amorfigenin : R=OH
4-arilkumarin
Dalbergin : R
1=R
2=H
Melanein : R
1=OH; R
2=OCH
3
Dalbergion
4-metoksidalbergion

Ciri struktur flavonoid
OH
OH
HO
O
OH
1'
2'
3'
4'
5'
6'
1
2
3
4
5
6
Floretin
OH
OH
HO
O
O
1'
2'
3'
4'
2
3
45
6
Floretin
1
7
8
4a
8a
5'
6'
R1 R2
Kaemferol H H
Kuersetin H OH
Mirisetin OH OH
R
1
R
2
Cincin A ;
- Oksigenasi berselang seling
- Sering teralkilasi pada C6 atau C8
Cincin B ;
- Oksigenasi para atau para + meta atau para + 2 meta
- Oksigenasi orto; atau tidak teroksidasi, jarang ditemukan

OH
OH
HO
OH
O
Floretin
O
OH
HO
OH
O
Apigenin : R=H
Luteolin : R=OH
R
1
2
3
45
6
7
8
2'
3'
4'
5'
6'
O
OH
HO
OH
O
Kaemferol : R1=R2=H
Kuersetin : R1=H; R2=OH
Mirisetin : R1=R2=OH
R
1
R
2
O
OH
HO
OH
Epikatekin : R=H
Epigalokatekin : R=OH
OH
R
O
OH
HO
OH
Pelargonidin : R1=R2=H
Sianidin : R1=H; R2=OH
Delfinidin : R1=R2=OH
R
1
R
2
OH
OH
+
O
CH
HO
OH
OHO
Sulfuretin
Beberapa senyawa flavonoid

Secara biogenetik senyawa fenol terbagi tiga :
1. Senyawa fenol yang berasal dari jalur shikimat,
yaitu golongan fenilpropanoid
2. Senyawa fenol yang berasal dari jalur asetat-
malonat, yaitu golongan poliketida
3. Senyawa fenol yang berasal dari kombinasi jalur
shikimat dan asetat-malonat, yaitu golongan
flavonoid

Biosintesa Flavonoid
Birch, unit C
6
-C
3
berkombinasi dengan tiga unit C
2
menghasilkan
unit C
6
-C
3
-(C
2
+C
2
+C
2
). Kerangka C
15
yang dihasilkan dari kombinasi
ini telah mengandung gugus-gugus fungsi oksigen pada posisi-
posisi yang diperlukan.
Cincin A, berasal dari jalur poliketida, yakni kondensasi dari tiga
unit asetat atau malonat, sedangkan cincin B dan tiga atom
karbon dari rantai propan berasal dari jalur fenilpropanoid (jalur
shikimat).
Selanjutnya, sebagai akibat dari berbagai perubahan yang
disebabkan oleh enzim, ketiga atom karbon dari rantai propan
dapat menghasilkan gugus fungsi, seperti ikatan rangkap, gugus
hidroksil, gugus karbonil etc.

Biosintesa Flavonoid
Kombinasi dua jalur biosintesa
Prinsip :
C
6-C
3 + C
2-C
2-C
2 C
6-C
3-C
6
Jalur shikimat
(cincin B)
Jalur asetat-malonat
(cincin A)
Sudah mengandung gugus fungsi oksigen
Pada posisi yang diperlukan

O
HO
R
O
CoA-S
R
O
R
HO
OOO
O
OH
OH
HO
R
O
O
OH
HO
R
3 AcCoA
Calkon
Flavanon
Pembentukan flavonoid dimulai dengan memperpanjang unit
fenilpropanoid (C
6
-C
3
) yang berasal dari turunan sinamat, asam p-
kumarat, asam kafeat, asam ferulat dan asam sinapat.
Calkon dan dan isomer flavanon berperan sebagai senyawa antara
dalam biosintesa berbagai jenis flavonoid lainnya.

Hubungan Biogenetik Flavonoid (Menurut Grisebach)
O
OH
HO
OH
O
OH
OH
HO
OH
O
Flavanon Calkon
[o]
O
OH
HO
OH
O
H
H+
c
a
b
[c]
O
OH
HO
O
OH
Isoflavon
O
OH
HO
OH
O
Flavon
[a]
[OH
-
]
O
OH
HO
OH
O
OH
Flavanonol
O
OH
HO
OH
O
OH
Flavonol
CH OH
OH
HO
Auron
Katecin
Antosiannidin
[b]

Biosintesa Antosianidin dan Katekin (Menurut Haslam)
O
OH
OH
OH
OOH
HO O
OH
OH
O
OHOH
O
Calkon
H
-H
2O
O
OH
OH
O
OH
O
2[H]
O
OH
OH
O
OH
O
H
+
O
OH
OH
OH
OH
HO
+
+ H
-
O
OH
OH
OH
OH
HO
Katecin
O
O
OH
OH
OH
O
H
H
+
H
+
O
O
OH
OH
OH
HO
H
+
O
OH
OH
OH
OH
HO
Antosianidin
+

Variasi Struktur Flavonoid
OH
OH
H
3CO
O
Bavacalkon
O
OH
RO
O
Bavachin : R=H
Bavachinin : R=OCH
3
O
OH
HO
O
Cyclomulberin
O
OH
O
O
OH
OH
HO
OH
Muresin
O
O
OH
OH
O
OH
Deguclin
O
O
OH
OH
HO
OH
6,8-Bis (C-glucosil)-apigenin
gluc
culg
O
O
O
OH
HO
O
O
OH
OH
HO
Cryptomerin

Sifat-sifat Flavonoid
O
O
-
+
A
B
Benzoil
O
O
O
O
-
+
Sinamoil
1. Berflouresensi
2.  max : 240-270 nm (Benzoil)
320-380 nm (Sinamoil)
Sebagai 2-arilkromon (Benzopiron)
O
O
OH
OH
HO
H
+
[H
+
]
O
OH
OH
OH
HO
O
O
OH
OH
HO
+
Flavon
Garam flavilium
Flavon
OH
[LAH]
O
OH
OH
OH
HO
OH
H
+
[H
+
]
O
OH
OH
HO
OH
+
Antosianidin