FLUOR ALBUS PADA REMAJA PUTRI PENGABDIAN.pptx

titimaharrani 8 views 9 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

FLUOR ALBUS PADA REMAJA PUTRI PENGABDIAN


Slide Content

PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN DAN MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA FLUOR ALBUS PADA REMAJA PUTRI

Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal atau cairan yang keluar dari alat genitalia. DEFINISI KEPUTIHAN Keputihan merupakan infeksi jamur kandida pada genetalia perempuan dan disebabkan oleh organisme seperti ragi yaitu candida albicans . Dalam keadaan normal, vagina memproduksi cairan yang berwarna bening , tidak berbau , jumlahnya tak berlebihan dan tidak disertai gatal .

PENYEBAB KEPUTIHAN Faktor Fisiologis (Normal) Keputihan yang normal hanya ditemukan pada daerah porsio vagina. Keputihan yang fisiologis dapat ditemukan pada : Waktu sekitar menarche, Wanita dewasa , Waktu sekitar ovulasi , Pengeluaran sekret dari kelenjar-kelenjar serviks uteri Faktor Iritasi Faktor Konstitusi Faktor Patologis ( Tidak Normal) Faktor konstitusi misalnya karena kelelahan , stress emosional , masalah keluarga atau pekerjaan , bisa juga karena penyakit seperti gizi rendah ataupun diabetes Faktor iritasi sebagai penyebab keputihan meliputi , penggunaan sabun untuk mencuci organ intim , ataupun bisa teriritasi oleh celana . T erjadinya keputihan antara lain benda asing dalam vagina, infeksi vaginal yang disebabkan oleh kuman , jamur , virus, dan parasit serta tumor, kanker dan keganasan alat kelamin juga dapat menyebabkan terjadinya keputihan

Penggunaan tisu yang terlalu sering untuk membersihkan organ kewanitaan. 01 04 Namun secara umum penyebab keputihan pada remaja putri dikarenakan Jarang mengganti panty liner atau pembalut ketika menstruasi. 07 Membasuh organ kewanitaan ke arah yang salah, yaitu arah basuhan dilakukan dari belakang ke depan. 02 03 05 06 Mengenakan pakaian berbahan sintetis yang ketat, sehingga ruang yang ada tidak memadai. Sering menggunakan WC umum. Bertukar celana dalam atau handuk orang lain. Kurangnya perhatian terhadap kebersihan organ kewanitaan. 08 09 Aktivitas fisik yang melelahkan, sehingga daya tahan tubuh melemah. Sedang mengalami stress.

KLASIFIKASI KEPUTIHAN KEPUTIHAN TERDIRI DARI 2 JENIS, YAITU: Keputihan Normal ( KeputihanFisiologis ) ciri-cirinya : * Cairan dari vagina berwarna putih * Tidak berwarna, tidak berbau, tidak gatal * Jumlah cairan bisa sedikit, bisa cukup banyak B. Keputihan Tidak Normal ( Keputihan Patologi ) ciri-cirinya : * Jumlahnya Banyak * Timbul Terus menerus * Warna Berubah * Putih encer berbintik banyak dan berbau apek * Disertai adanya keluhan ( gatal,panas,nyeri )

PENATALAKSANAAN KEPUTIHAN Penatalaksanaan keputihan meliputi usaha pencegahan dan pengobatan yang bertujuan untuk menyembuhkan seorang penderita dari penyakitnya,tidak hanya untuk sementara tetapi untuk seterusnya dengan mencegah infeksi berulang . 2. Apabila keputihan yang dialami adalah yang fisiologi yang perlu dilakukan adalah : * Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak menggangu kestabilan pH di sekitar vagina * Membasuh organ intim dengan air rebusan daun sirih yang khasiatnya pernah diuji secara klinis * Hindari pemakaian bedak pada vagina dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari * Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian

Gunakan celana dalam yang kering . Seandainya basah atau lembab usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai . Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat , seperti katun Pakaian luar juga diperhatikan , Celana jeans tidak dianjurkan karena pori- porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa . Ketika haid sering-seringlah berganti pembalut Gunakan panty liner di saat perlu saja , jangan terlalu lama. 3. Apabila keputihan yang dialami adalah yang patologis , segera lah berobat ke dokter .

ADA YANG INGIN BERTANYA ??

TERIMA KASIH
Tags