Next Slide | 01 TANAMAN JAHE Satrio Wibowo Salingkat E202 2530 014
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 02 PENDAHULUAN Tanaman herba berrimpang dari suku temu-temuan (Zingiberaceae) dengan nama ilmiah Zingiber officinale, yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai rempah-rempah, bumbu masakan, hingga obat tradisional karena kaya akan senyawa aktif yang berkhasiat untuk kesehatan, seperti antioksidan dan antibakteri. Tanaman ini memiliki batang semu yang tumbuh hingga sekitar satu meter dan rimpang dengan bau khas yang terasa hangat Jahe memiliki nilai ekonomi tinggi karena kandungan senyawa bioaktifnya, seperti gingerol, shogaol, dan zingeron, yang bermanfaat dalam industri pangan, obat tradisional, farmasi, serta minuman kesehatan. Indonesia sebagai salah satu produsen utama jahe memiliki peran strategis dalam pasar domestik maupun ekspor
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 03 POTENSI PASAR Data diatas menunjukkan bahwa produksivitas tanaman jahe di Sulawesi Tengah masih mendapat penawaran lebih oleh pasar dikarenakan cukup jauh selisih produksi jika dibandingkan dengan tanaman biofarmaka lainnya. Sebab itu jika terus difokuskan terhadap peningkatan produksi bukan tidak mungkin jahe Sulawesi Tengah mampu bersaing dengan jahe di bagian jawa terutama Jawa Barat Data BPS tahun 2024/tanaman biofarmaka Sulawesi Tengah Jahe / Kg Kapulaga / Kg Kencur / Kg Kunyit / Kg Lengkuas / Kg Produksi 789.363 130 352.037 470.317 397.235
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 04 SISTEMATIKA TAKSONOMI Kingdom (Kerajaan): Plantae (Tumbuhan) Divisi (Pemerian): Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) Subdivisi: Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup) Kelas: Monocotyledoneae (Monokotil atau berkeping satu) Ordo: Zingiberales Famili (Suku): Zingiberaceae (Suku Temu-temuan). Genus (Marga): Zingiber Spesies: Zingiber officinale Tanaman jahe termasuk dalam keluarga Zingiberaceae, yang mencakup banyak jenis rempah lainnya. Jahe memiliki rimpang (umbi) yang merupakan bagian utama yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, obat tradisional, serta bahan dalam industri makanan dan minuman
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 05 MORFOLOGI TANAMAN 1. Akar Termasuk akar serabut yang tumbuh dari pangkal batang semu Fungsi utama: menyerap air dan unsur hara, serta menopang tanaman Berwarna putih kekuningan, tekstur agak halus 2. Rimpang (Rhizome) Bagian khas jahe dan utama yang dibudidayakan Berupa batang bawah tanah yang tumbuh mendatar (horizontal) Bentuk: tidak beraturan, bercabang, dengan ruas dan buku jelas Warna: bervariasi (putih kekuningan pada jahe emprit/jahe putih kecil, kuning-oranye pada jahe merah) Fungsi: organ penyimpanan cadangan makanan (pati, minyak atsiri, oleoresin)
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 06 MORFOLOGI TANAMAN 3. Batang Merupakan batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang saling membungkus. Tegak, silindris, berwarna hijau, tinggi antara 30–100 cm tergantung varietas Batang asli terdapat di bawah tanah, yaitu rimpang 4. Daun Daun jahe bertipe majemuk semu, tersusun berseling pada batang semu Bentuk: lanset memanjang, ujung runcing, tepi rata Panjang daun: 15–30 cm, lebar 2–3 cm Warna: hijau tua di bagian atas, hijau muda di bawah Terdapat pelepah daun yang menyelubungi batang semu
5. Bunga Jahe termasuk monokotil berbiji tunggal dengan bunga majemuk berbentuk bulir Bunga keluar dari tunas khusus yang tumbuh dari rimpang, berbeda dengan batang daun Warna: kehijauan dengan bibir bunga berwarna ungu keputihan Struktur: bunga lengkap (ada benang sari dan putik), tetapi jarang menghasilkan buah Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 07 MORFOLOGI TANAMAN
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 08 JENIS -JENIS JAHE 1. Jahe putih / kuning besar disebut juga jahe gajah atau jahe badak: Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bias dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 09 JENIS -JENIS JAHE 2. Jahe putih / kuning kecil disebut juga jahe sunti atau jahe emprit: Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak oleoresin & minyak atsirinya
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 10 JENIS -JENIS JAHE 3. Jahe Merah Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil . sama seperti jahe kecil , jahe merah selalu dipanen setelah tua , dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil , sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 11 SYARAT TUMBUH 1. Iklim Curah Hujan : Jahe membutuhkan curah cukup hujan tinggi , sekitar 2.500-4.000 mm per tahun , dan penanaman disarankan pada awal musim hujan Suhu Udara: Suhu udara optimum adalah antara 20-35°C. Sinar Matahari : Tanaman jahe memerlukan intensitas sinar matahari tinggi sebesar 70-100% saat berumur 2,5 hingga 7 bulan , jadi perlu ditanam di tempat yang terbuka Kelembapan : Kelembapan udara yang cukup tinggi (60-90%) juga dibutuhkan agar tanaman dapat tumbuh optimal
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 12 SYARAT TUMBUH 2. Media Tanam Jenis Tanah: Jahe tumbuh optimal pada tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung humus Tekstur Tanah: Tekstur tanah yang baik adalah lempung berpasir atau liat berpasir Keasaman Tanah (pH): pH tanah yang cocok adalah antara 4,3 hingga 7,4, dengan pH optimum sekitar 6,8-7,0 3. Ketinggian Tempat Jahe dapat tumbuh di berbagai ketinggian, yaitu antara 0-2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, di Indonesia umumnya ditanam pada ketinggian 200-600 mdpl
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 13 BUDIDAYA JAHE 1. Persiapan Bibit dan Media Tanam Pilih bibit: jahe yang segar, tidak busuk, dan memiliki banyak mata tunas Siapkan media tanam: yang gembur dan subur, seperti campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan yang sesuai 2. Proses Penanaman Buat kecambah: dengan memotong rimpang jahe dan menyimpannya di tempat sejuk hingga tumbuh tunas Tanam potongan rimpang: di media tanam dengan posisi tunas menghadap ke atas
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 14 BUDIDAYA JAHE 3. Perawatan Tanaman Penyiraman: Lakukan penyiraman 2 kali sehari atau sesuai kebutuhan untuk menjaga kelembaban tanah Penyiangan: Bersihkan gulma dan tanaman liar secara rutin setiap 2-3 minggu sekali agar tidak mengganggu pertumbuhan jahe Pembumbunan: Timbun pangkal tanaman secara berkala untuk melindungi rimpang dari paparan sinar matahari langsung 4. Mengatasi Hama dan Penyakit Hama ulat tanah dan kutu putih: Gunakan insektisida alami seperti ekstrak neem atau bawang putih Busuk rimpang: Pastikan drainase media tanam baik dan hindari kondisi tanah yang terlalu basah untuk mencegah penyakit
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 15 BUDIDAYA JAHE Bibit Siap Tanam Proses Tanam
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 16 BUDIDAYA JAHE Pernyiangan Tanaman Pengendalian OPT
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 17 PROSES PANEN 1.Waktu Panen yang Tepat 8 Bulan: Cocok untuk jahe sebagai bumbu dapur atau bahan minuman 10-12 Bulan: Untuk keperluan industri makanan, minuman, atau saat jahe akan dijadikan bibit 2.Tanda-tanda Jahe Siap Panen Daun menguning: Daun pada bagian atas tanaman akan mulai menguning Batang mengering: Batang jahe akan mengering, menunjukkan rimpang sudah matang Kulit rimpang: Kulit rimpang sudah kencang, tidak mudah terkelupas Aroma menyengat: Saat dipatahkan, rimpang akan mengeluarkan aroma jahe yang khas dan kuat
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 18 PROSES PANEN 3. Cara Panen Jahe Gunakan cangkul: Siapkan cangkul untuk membongkar tanah di sekitar tanaman jahe Gali rimpang: Gali tanah secara perlahan dan hati-hati agar rimpang jahe tidak putus atau tertinggal di dalam tanah Angkat rimpang: Angkat seluruh rimpang jahe yang telah digali Bersihkan rimpang: Bersihkan tanah yang menempel pada rimpang jahe Pisahkan rimpang: Pisahkan rimpang yang akan dijual atau digunakan sebagai bibit 4. Faktor Lain yang Mempengaruhi Waktu Panen Kondisi cuaca: Panen sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah untuk memudahkan pekerjaan dan transportasi Harga jual:Petani bisa menunda panen untuk menunggu harga jual jahe yang lebih tinggi di pasar
Budidaya Tanaman Tropik Next Slide | 19 PROSES PANEN
The End TERIMA KASIH Satrio Wibowo Salingkat E2022530014 Pengajar : Prof. Dr. Ir. Sri Anjar Lasmini M.P