Genetics of Multifactorial Diseases Septi Purnamasari BKU Biologi Kedokteran FK Unsri
Basic Concepts of Multifactorial Diseases Penyakit disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan . Tidak mengikuti pola pewarisan Mendel sederhana . Contoh : diabetes, hipertensi , kanker .
Model Liability Threshold Liability Threshold Model Distribusi risiko genetik mengikuti kurva normal. Ambang batas (threshold) menentukan timbulnya penyakit . Semakin tinggi predisposisi genetik → semakin dekat ke ambang penyakit .
Komponen Genetik Genetic Components Single Nucleotide Polymorphisms (SNPs). Copy Number Variations (CNVs). Mutasi gen minor dengan efek kecil. Dianalisis melalui studi GWAS (Genome-Wide Association Studies).
Faktor Epigenetik Epigenetic Factors Modifikasi histon dan metilasi DNA memengaruhi ekspresi gen. Dipengaruhi oleh diet, stres, dan lingkungan. Epigenetik menghubungkan faktor lingkungan dengan perubahan genetik.
Interaksi Gen–Lingkungan (GxE) Gene–Environment Interaction Risiko penyakit meningkat bila faktor genetik dan lingkungan berinteraksi. Contoh: Polimorfisme gen FTO + obesitas → risiko diabetes meningkat. Polimorfisme ACE + konsumsi garam tinggi → risiko hipertensi meningkat.
Epidemiologi Penyakit Diabetes Sekitar 537 juta orang dewasa (20–79 tahun) hidup dengan diabetes di dunia (≈ 10,5 %). Proyeksi: jumlah penderita global akan meningkat hingga 783 juta pada tahun 2045. Di Indonesia: 20,4 juta orang dewasa dengan diabetes pada 2024. Prevalensi DM umur ≥ 15 tahun di Indonesia: 10,9 % (2018) → 11,7 % (2023). Proyeksi nasional: prevalensi akan meningkat dari 9,19 % (2020) menjadi 16,09 % (2045).
Peran Genetik pada Diabetes Diabetes memiliki komponen heritabilitas tinggi (khususnya DM tipe 2). Pewarisan bersifat poligenik dan multifaktorial. Kombinasi variasi genetik (SNPs) + pengaruh epigenetik menentukan risiko individu.
Kasus: Kanker Case: Cancer Gen predisposisi: BRCA1/2, APC, TP53. Polimorfisme gen detoksifikasi (CYP, GST) berperan dalam karsinogenesis. Epigenetik: silencing gen penekan tumor melalui metilasi DNA.
Pendekatan Diagnostik dan Prediktif Diagnostic and Predictive Approaches Tes genetik (panel gen, GWAS). Biomarker epigenetik: pola metilasi DNA, microRNA. Prediksi risiko individu untuk pencegahan personal.
Implikasi terhadap Precision Medicine Implications for Precision Medicine Terapi dan pencegahan disesuaikan dengan profil genetik pasien. Farmakogenomik: respons obat berdasarkan variasi genetik. Contoh: respon berbeda terhadap antihipertensi atau antidiabetik.
Tantangan dan Arah Penelitian Challenges and Future Directions Kompleksitas interaksi gen–lingkungan masih sulit dipetakan. Kebutuhan data genomik skala besar (big data). Integrasi multi-omics: genomik, epigenomik, metabolomik. Etika dan privasi data genetik.
Ringkasan Summary Penyakit multifaktorial melibatkan interaksi genetik dan lingkungan. Contoh utama: diabetes, hipertensi, dan kanker. Pemahaman mekanisme genetik → kunci untuk terapi personalisasi.