KOMITMEN KEBANGSAAN KOLEKTIF DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) Dibuat oleh kelompok vi Muhammad kaysan al-tsaqif M. Dzaky khalis Arwinsyah Rafi al-hafiz Yudha ganesha Setiawan
KATA PENGAnTAR Assalamualaikum Wr wb , Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah -Nya bahan presentasi ini dapat diselesaikan . Presentasi ini membahas tentang Komitmen Kebangsaan Kolektif dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Materi yang disajikan dalam presentasi ini meliputi Pengertian Komitmen Kebangsaan Kolektif di dalam NKRI dan Dinamika Komitmen Kebangsaan Kolektif Indonesia. Kami berharap presentasi ini bermanfaat dan dapat memberi informasi kepada siswa dan guru.
Pengertian komitmen kebangsaan kolektif di dalam negara kesatuan republik Indonesia ( nkri ) Pengertian Komitmen kebangsaan kolektif adalah : Komitmen adalah perjanjian ( keterikatan ) untuk melakukan sesuatu.komitmen juga berarti tanggung jawab . Kebangsaan berarti kesadaran diri dari warga suatu negara atau ciri ciri yang menandai suatu bangsa . Kolektif berarti secara bersama-sama . Jadi, komitmen kebangsaan kolektif di dalam NKRI merupakan tanggung jawab Bersama dan kesadaran diri seluruh rakyat NKRI untuk mengenal , memahami dan mejaga ciri-ciri yang melekat pada NKRI.
Dinamika komitmen kebangsaan kolektif indonesia Masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit (Abad ke-7-16) Menurut catatan sejarah,lebih kurang pada abad ke 7-16 di Sumatera Selatan berdiri Kerajaan Sriwijaya.Pada abad ke 13-16 di Jawa Timur juga berdiri Kerajaan Majapahit . Kedua kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang berdaulat , memenuhi unsur sebagai sebuah negara, serta memiliki daerah kekuasaan yang meliputi seluruh nusantara . Dalam bidang toleransi dua agama besar pada waktu itu yaitu Hindu dan Buddha hidup berdampingan secara rukun dan damai .
Masa Penjajahan Bangsa Barat ( Abad ke-17 – 20) Masa penjajahan di Indonesia mengakibatkan hilangnya nilia-nilai kearifan lokal yang telah ada sejak jaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit . Kedaulatan tidak ada lagi . Kemakmuran pun berganti menjadi penderitaan dan kesengsaraan . Hal ini kemudian memicu timbulnya berbagai perlawanan dari para tokoh di berbagai daerah di Indonesia. Tapi sayangnya perlawanan tersebut masih bersifat kedaerahan , tidak ada persatuan antar wilayah mengakibatkan kegagalan dalam perjuangan mengusir penjajah . Masa Kebangkitan Nasional Indonesia memasuki masa kebangkitan nasional sejak berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Kebangkitan Nasional 1908 telah mengubah pola perjuangan , dari perlawanan fisik menjadi perlawanan menggunakan organisasi modern.
Sumpah Pemuda Komitmen kebangsaan ditegaskan kembali di dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1908, dimana apa yang diinginkan oleh bangsa Indonesia adalah Kemerdekaan , sehingga diperlukan persatuan dan kesatuan sebagai syarat mutlak . Masa Penjajahan Jepang Pada masa penjajahan Jepang selama lebih kurang 3,5 tahun bang Indonesia mengalami penderitaan yang tak kalah hebatnya disbanding dengan penjajah Belanda. Penyusunan Dasar Negara dan UUD Tahapan dalam penyusunan dasar negara dan UUD adalah sebagai berikut : Pembentukan BPUPKI Piagam Jakarta Pembentukan PPKI
Proklamasi Kemerdekaan Kekalahan Jepang pada perang Pasifik menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan ( vacuum of power) di Indonesia yang dimanfaatkan oleh Bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pengesahan UUD 1945 Salah satu hasil keputusan penting siding I PPKI adalah pengesahan UUD 1945 yang terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh . Pembukaan UUD 1945 diambil dari teks Piagam Jakarta yang dirubaah dari Ketuhanan , dengan kewajiban menjalankan sayariat islam bagi pemeluk-pemeluknya menjadi Ketuhanan yang Maha Esa . Hal ini juga mencerminkan komitmen kebangsaan kolektif bangsa Indonesia. Pasca Kemerdekaan Masa sekarang ini , perjuangan bangsa Indonesia dalam menyejahterakan rakyat terus dilakukan oleh generasi-generasi penerus bangsa . Tantangan yang dihadapi semakin kompleks , tidak hanya bersifat militer tapi juga berbagai tantangan lain seperti Korupsi , Kolusi , Nepotisme (KKN)
Komitmen Kebangsaan Kolektif dalam Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pada saat Amandemen ini , ada beberapa kesepakatan dasar yang dicapai yaitu : Tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Tetap mempertahankan system pemerintahan presidensial Penjelasan UUD Negara RI tahun 1945 yang memuat hal-hal normatif dimasukkan kedalam pasal-pasal Melakukan perubahan dengn cara addendum yakni naskah asli UUD Negara RI Tahun 1945 tetap dibiarkan utuh sementara naskah perubahan diletakka setelah naskah asli . Komitmen kebangsaan kolektif terdapat pada kesepakatan dasar pertama , kedua dan ketiga .
Kesimpulan Komitmen Kebangsaan Kolektif didalam NKRI merupakan tanggung jawab Bersama dan kesadaran diri seluruh rakyat NKRI untuk mengenal , memahami dan menjaga ciri-ciri yang melekat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dinamika Komitmen Kebangsaan Kolektif Indonesia terjadi pada 10 masa yaitu dimulai dari masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit , sampai Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Penutup - V Akhirnya kita telah sampai di penghujung presentasi . Terdapat beberapa point penting tentang Komitmen Kebangsaan Kolektif dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Saya sebagai penulis presentasi ini berterima kasih untuk semua yang mendengarkan presentasi ini . Saya berharap presentasi ini informatif dan berguna bagi murid-murid disini . Wabillahi taufiq wal hidayah , wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh