Hakikat Guru dan Murid dalam Perspektif Islam.pptx
MasSaif
8 views
11 slides
Sep 20, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
Hakikat Guru dan Murid dalam Perspektif Islam.
Size: 76 KB
Language: none
Added: Sep 20, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
Hakikat Guru dan Murid dalam Perspektif Islam FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM NUR LAILI, M.Pd
Pengertian Guru dalam Islam Guru dalam Islam sering disebut sebagai mu’allim atau ustadz . Mu’allim berarti orang yang mengajarkan ilmu , sedangkan ustadz berarti orang yang dihormati dan dipercaya untuk memberi bimbingan . Guru dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi , karena mereka bukan hanya menyampaikan ilmu , tetapi juga membimbing dan mendidik murid agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia .
Hakikat Guru dalam Perspektif Islam Guru dalam Islam memiliki peran penting dalam kehidupan umat . Di antara peran guru adalah : Pendidik ( Murabbi ): Membentuk karakter dan akhlak murid agar sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pengajar ( Mu’allim ): Menyampaikan ilmu pengetahuan kepada murid agar mereka memiliki wawasan luas . Pembimbing Ruhani ( Mursyid ): Membimbing murid agar dekat dengan Allah dan menjalankan hidup sesuai dengan petunjuk agama.
Landasan Dalil : QS. Al- Jumu'ah : 2 – " Dia-lah yang mengutus seorang rasul dari kalangan mereka , untuk membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka , menyucikan mereka , dan mengajarkan mereka kitab dan hikmah ." Hadis Nabi Muhammad SAW: “ Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi .”
Contoh Peran Guru dalam Islam Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad adalah guru terbaik , yang mengajarkan wahyu Allah kepada umatnya . Beliau membina sahabat-sahabatnya seperti Abu Bakar , Umar, dan Ali dengan penuh kasih sayang dan hikmah . Guru di Pesantren : Selain mengajarkan ilmu agama, guru di pesantren juga berfungsi sebagai pembimbing kehidupan murid . Mereka mendidik murid agar tidak hanya cerdas , tetapi juga memiliki akhlak yang baik .
Pengertian Murid dalam Islam Murid adalah orang yang belajar atau menuntut ilmu . Dalam bahasa Arab, murid disebut dengan thalib atau muta’allim yang berarti orang yang berusaha mencari ilmu .
Hakikat Murid dalam Islam Murid adalah amanah yang diberikan kepada guru. Guru berperan sebagai pembimbing dan pembentuk karakter murid . Murid memiliki potensi untuk berkembang sesuai dengan fitrah-nya . Tugas murid adalah untuk belajar dengan penuh kesungguhan dan dengan niat yang ikhlas . Seorang murid harus menunjukkan sikap hormat dan adab terhadap guru serta bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu .
Tugas dan Tanggung Jawab Murid Menjaga Adab Terhadap Guru: Murid harus menunjukkan sikap hormat , sabar , dan rendah hati . Menuntut Ilmu dengan Ikhlas : Belajar dengan niat karena Allah SWT, bukan untuk mencari pujian atau kepentingan pribadi . Mengamalkan Ilmu : Setelah mempelajari ilmu , murid harus mengamalkan dan menyebarkannya .
Contoh Murid dalam Islam Ibnu Abbas: Seorang sahabat Nabi yang dikenal sebagai seorang murid yang tekun . Ia belajar langsung dari Nabi Muhammad SAW dan menyebarkan ilmu yang diperoleh . Imam Syafi'i : Belajar dengan penuh adab kepada Imam Malik. Imam Syafi'i dikenal dengan ketekunan dan rasa hormatnya terhadap gurunya .
Hubungan Guru dan Murid dalam Islam Kasih Sayang dan Saling Menghormati : Hubungan antara guru dan murid dalam Islam didasarkan pada kasih sayang dan saling menghormati . Guru memberi ilmu dengan penuh kasih sayang , dan murid menyerap ilmu dengan rasa hormat . Tujuan Bersama : Guru dan murid memiliki tujuan yang sama , yaitu mencari ridha Allah dan membangun masyarakat yang lebih baik melalui ilmu .
Implikasi Filsafat Pendidikan Islam Pendidikan dalam Islam bukan hanya sekadar transfer ilmu , tetapi juga pembentukan karakter . Guru dan murid memiliki peran penting dalam proses pembentukan manusia yang baik dan berakhlak mulia , sehingga pendidikan dalam Islam berfokus pada keseimbangan antara ilmu dan akhlak .