Herri Santoso, S.Pi., M.M -BBPPMDDT JAKARTA
PELATIHAN BUM DESA 2025|
I
KEMITRAAN BUM
DESA DENGAN
MODEL ABCGM
LATAR BELAKANG
BUMDesamerupakanbadanusahayangdibentukolehdesadan
dikelolasecarakolektifuntukmengelolapotensiekonomidesa.
Namundalampelaksanaannya,BUMDesaseringkali
menghadapiketerbatasansumberdaya,aksespasar,dan
kapasitasmanajemen.Untukmenjawabtantangantersebut,
diperlukanpendekatankolaboratifmelaluimodelkemitraan
ABCGM.
Tantangan yang dihadapi BUM Desa
Keterbatasan sumber daya manusia dan modal
Kesulitan akses ke pasar yang lebih luas
Manajemen yang belum optimal
Perlu Pendekatan Kolaboratif
Kemitraan
sebagai
solusi inovatif
Kolaborasi
lintas sektor
untuk
memperkuat
BUM Desa
Model
ABCGM hadir
sebagai
jawaban
Apa Itu Model ABCGM
Model ABCGM merupakan bentuk pentahelix kemitraan multipihak
antara lima unsur strategis, yaitu:
A -Akademisi:
Memberikan kajian,
pendampingan, riset,
dan pelatihan berbasis
ilmu pengetahuan
B -Bisnis:
Menyediakan
dukungan modal,
teknologi, pasar, dan
model bisnis
C -Community
(Komunitas): Sebagai
pelaku utama,
penggerak dan
penerima manfaat
G -Government
(Pemerintah):
Fasilitator regulasi,
bantuan, dan kebijakan
M -Media:
Menyebarkan
informasi, memperkuat
branding dan promosi
Manfaat kemitraan ABCGM
Meningkatkan
daya saing melalui
dukungan
multipihak.
Peningkatan
KapasitasSDM
(Pendidikan &
Pelatihan)
AksesPasaryang
LebihLuas
(e commerce)
Transfer Teknologi
Aksespermodalan
(investor bisnis)
Dukungan
promosi dan
legitimasi publik
Peran Akademisi
Pengembanganinovasiprodukberbasis
penelitian/ riset potensi
Pelatihandanpengembangankapasitas
SDM pengelolaBUM Desa
Transfer teknologi tepat guna
Contoh:IPB,UGM,UI,MNCUniversity,STAN,UNESA,dll.
Peran Sektor Bisnis
Kerjasamadistribusidanpemasaran
produk(akses pasar)
Penyediaanbahanbakuatausarana
produksiolehperusahaanswasta
Skema kemitraan bisnis (profit sharing,
investasi, dll) maupun CSR
Contoh:PT.Astra(KampungBerseriAstra),PT.Jaswita,PLN,
BNI,dll.
Peran Komunitas
Menjadi pelaku dan pemilik usaha,
pengawasan sosial dan dukungan lokal
Pendampingandanpenguatankapasitas
kelembagaan(LSM)
Aksesprogram pemberdayaanekonomi
berbasiskomunitas
Pengguna layanan BUM Desa
Contoh:kelompoksadarwisata,PKK,kelompoktani,lembagaswadaya
masyarakat(LSM),kelompoklainyangadadimasyarakat
Peran Pemerintah
Regulasi, Fasilitasi Kebijakan, Koordinasi lintas sektor
dan pengawasan
Kerjasamadalampenyediaanlayananpublik, seperti
pengelolaanair bersihataulistrikdesa.
Mendapatkanprogram bantuandanpendampingan
daripemerintahdaerahmaupunpusat
Contoh:pemerintahpusatmelaluikementerian,pemerintah
kabupaten,pemerintahdesa
Peran Media
Branding dan promosi produk barang/jasa
BUM Desa
Kerjasamadalampublikasi kegiatan BUM
Desa di platform media online
Edukasi publik tentang program dan manfaat/
penguatan citra BUM Desa
Contoh:Kompas,TribunJabar,maupunmediasosialyang
dikelolaindividu,dll
LangkahPraktisMembangun
KemitraanABCGM yang Efektif
Identifikasi potensi dan kebutuhan desa & pihak yang relevan
Melibatkanmasyarakatdalamproses perencanaankemitraan
Menyusunprofilusahadanproposal kemitraanyang menarik
Mengadakanforum diskusidanpertemuandengancalonmitra
Menyusun MoU dan menjalinkomunikasiyang baikdengan mitra
Mengadaptasimodel bisnissesuaikebutuhanpasardanmitra
Libatkan media sejak awal sebagai agen promosi dan edukasi
Contoh Implementasi Kemitraan ABCGM
Akademisi:
UGM mendampingi riset memetakan
potensi desa yaitu wisata air dan juga
pemberdayaan masyarakat
Sektor Bisnis:
Swasta terlibat diantaranya dalam
pengelolaan paket wisata
.
Komunitas:
Warga lokal bekerjadi BUM Desadan
memiliki saham BUM Desa
.
Pemerintah:
Dukungan regulasi dan anggaran desa
.
Media:
Publikasi wisata Ponggok hingga viral
secara nasional
BUM Desa Tirta Mandiri Desa Ponggok, Klaten
Contoh
Kemitraan
dengan
Lembaga
Perbankan
Rekening Payroll
BUMDes dapat membuka rekening khusus
untuk operasional, pemasukan pendapatan,
dan sistem penggajian karyawan.
Agen Laku Pandai
BUMDes dapat mendirikan laku pandai dan
digitalisasi seperti Agen BNI46 dari BNI untuk
memudahkan masyarakat mengakses layanan
perbankan
.
Kesimpulan
Model Kemitraan ABCGM
Model ABCGM merupakan pendekatan
kolaboratif sinergi multipihak yang mendorong
BUM Desa menjadi entitas ekonomi yang kuat
dan mandiri. Sinergi antar unsur akan
menciptakan dampak sosial-ekonomi yang luas,
menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan
inklusif.
Kunci keberhasilan ABCGM adalah kolaborasi,
komitmen dan komunikasi.