Homeostasis dan Mekanisme Kontrol dr. Tjahyo Kelono Utomo, Sp.B , Subsp.BD ( K ) PPDS BEDAH FKIK ULM https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM
Homeostasis https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM Berasal dari Bahasa Yunani Homeo sama Stasis mempertahankan keadaan stabil Istilah ini diperkenalkan oleh seorang ahli fisiologi dari Harvard Walter Bradford Cannon pada 1926 “A condition which may vary, but which is relatively constant” Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 11 th Edition. Elsevier: 2006 Mader SS. Understanding Human Anatomy and Physiology 5 th Edition. McGraw-Hill. 2004
Homeostasi PPDS BEDAH FKIK ULM https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM Definisi menurut Guyton (1991) mempertahankan pada kondisi yang konstan / hampir konstan pada “ internal environtment ” Extracellular fluid (1/3 dari total cairan yang beredar dalam tubuh ) Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 11 th Edition. Elsevier: 2006 Mader SS. Understanding Human Anatomy and Physiology 5 th Edition. McGraw-Hill. 2004
Hemeostasi PPDS BEDAH FKIK ULM https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM Semua organ dan jaringan selalu berusaha mempertahankan Homeostasis Contoh Paru menyediakan oksigen pada extracellular fluid untuk didistribusikan pada intracellular GI track menyediakan nutrisi untuk metabolism Kulit memberikan proteksi dan termoregulator , dan lain-lain Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 11 th Edition. Elsevier: 2006 Mader SS. Understanding Human Anatomy and Physiology 5 th Edition. McGraw-Hill. 2004 Control Mechanism Tubuh memiliki ribuan sistem kontrol bertujuan agar antar organ dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan masing-masing Contoh Sistem pernapasan berjalan dengan bantuan system saraf untuk meregulasi konsentrasi CO2 dalam extracellular fluid
PPDS BEDAH FKIK ULM https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 11 th Edition. Elsevier: 2006 Mader SS. Understanding Human Anatomy and Physiology 5 th Edition. McGraw-Hill. 2004
PPDS BEDAH FKIK ULM https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 11 th Edition. Elsevier: 2006 Mader SS. Understanding Human Anatomy and Physiology 5 th Edition. McGraw-Hill. 2004 NEGATIVE FEEDBACK Mekanisme untuk mengembalikan variable ke nilai asalnya
PPDS BEDAH FKIK ULM https://ppds.bedah.ulm.ac.id ppds_bedah_ulm Residen Bedah FK ULM Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 11 th Edition. Elsevier: 2006 Mader SS. Understanding Human Anatomy and Physiology 5 th Edition. McGraw-Hill. 2004 Mekanisme untuk menambahkan nilai pada arah yang sama Contoh : Saat seorang ibu yang akan melahirkan , kepala bayi akan mendesak servix dan menstimulasi reseptor sensoris saat impuls mencapai otak pituitary melepaskan hormone oxytocin. hormon oxytocin ini membuat servix semakin dilatasi dan memicu kontraksi Hormon Oxytocin berfungsi sebagai positive feedback POSITIVE FEEDBACK
Pengendalian perdarahan → mekanisme koagulasi (feedback positif ) membantu hemostasis , tetapi harus dijaga agar tidak berlebihan ( trombosis ). Keseimbangan cairan & elektrolit → penting saat operasi besar , karena kehilangan darah / cairan bisa memicu syok hipovolemik . Respon stres bedah → aktivasi sistem saraf simpatis & hormon ( kortisol , katekolamin ) menyebabkan hiperglikemia , retensi cairan , dan peningkatan metabolisme . Pengaturan suhu tubuh → anestesi dapat mengganggu termoregulasi , sehingga perlu pemantauan agar pasien tidak mengalami hipotermia . Penyembuhan luka → proses inflamasi , proliferasi , dan remodeling jaringan adalah contoh mekanisme kontrol biologis untuk mengembalikan homeostasis jaringan . Hubungan dengan Ilmu Bedah