Hidrosfer Siklus Air dan permasalahannya.pptx

Penjelasan tentang siklus air

1. HIDROSFER : Siklus Air & Permasalahannya Diki Rukmana, M.Pd Program Studi PGSD FKIP UHAMKA

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN 3 1 2 4 Menjelaskan proses-proses dalam siklus air (evaporasi, kondensasi, presipitasi, dll). Mengidentifikasi Permsalahan-permasalahan dalam siklus air Mengaitkan Keteraturan Siklus Air dengan tanda-tanda kebesaran Tuhan YME Menunjukan Sikap Peduli terhadap kelestarian air dalam Kehidupan 5 Mensimulasikan proses siklus air dengan menggunakan media sederhana

3. Materi Sebelumnya …. SEBARAN AIR DI BUMI MANFAAT AIR BAGI KEHIDUPAN

4. Konsep Prasyarat…. PERUBAHAN WUJUD AIR STRUKTUR MOLEKUL AIR

5. Pengertian SIKLUS AIR Siklus air atau siklus hidrologi adalah rangkaian proses kontinu di mana air bergerak melalui atmosfer, daratan, dan lautan dalam berbagai bentuk wujud (cair, gas, padat), serta memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim dan kehidupan . Matahari memiliki peran utama dan vital dalam menjalankan siklus air di bumi. Tanpa energi dari matahari, proses perputaran air tidak akan terjadi.

6. Tahapan Siklus Air Penguapan Air Laut karena pemanasan matahari Evaporasi Turunnya tetes awan menjadi tetes hujan karena gravitasi Presipitasi Air bergerak ke permukaan yang lebih rendah dan berkumpul di suatu tempat Koleksi Pengembunan Uap Air menjadi awan karena pendinginan atmosefer Kondensasi 1 2 3 4 2 3 4 1

7. EVAPORASI Molekul air yang bergerak cepat melampaui gaya tarik permukaan dan terlepas ke udara sebagai uap air. Pelepasan Molekul ke Udara Matahari memancarkan energi panas ke permukaan bumi, terutama ke perairan seperti laut, danau, sungai, dan tanah yang lembap. Pemanasan oleh Matahari Energi panas meningkatkan suhu molekul air, sehingga molekul-molekul tersebut bergerak lebih cepat Peningkatan Suhu Air Uap air yang naik ke atmosfer akan menambah kelembaban udara, dan kemudian akan melanjutkan ke tahap kondensasi. Peningkatan Kelembaban Udara

8. TRANSPIRASI Pada permukaan daun terdapat stomata (pori-pori daun) yang bisa terbuka dan tertutup untuk mengatur pertukaran gas dan uap air Pembukaan Stomata Tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akar. Penyerapan Air oleh Akar Air dari akar naik melalui pembuluh xilem menuju batang, ranting, dan daun. Pengangkutan Air ke Daun Air yang ada dalam sel-sel daun menguap ke atmosfer melalui stomata , terutama saat cuaca panas dan kering . Penguapan Air dari Daun Uap air hasil transpirasi bergabung dengan uap dari evaporasi, lalu melanjutkan ke tahap kondensasi dalam siklus air Peningkatan Uap Air di Atmosfer

9. KONDENSASI Uap Air Naik ke Atmosfer Uap air hasil evaporasi dan transpirasi naik ke atmosfer terbawa oleh arus udara panas (konveksi). Pendinginan Uap Air Semakin tinggi di atmosfer, suhu udara menurun . Uap air pun mendingin ketika mencapai ketinggian tertentu . Pembentukan Titik Embun Saat suhu udara mencapai titik jenuh, uap air mulai berubah menjadi titik-titik air kecil. Pembentukan Awan Titik-titik air ini menempel pada partikel debu atau garam di atmosfer (nukleus kondensasi), dan berkumpul membentuk awan. Pertumbuhan Awan Semakin banyak uap yang mengembun, semakin besar dan gelap awan tersebut

10. PRESIPITASI Kondensasi uap air Uap air di atmosfer mengalami kondensasi, membentuk tetes air sangat kecil berdiameter sekitar 2 µm . Pembesaran tetes air menjadi tetes awan Saat udara semakin mendingin, tetes-tetes air kecil bergabung dan tumbuh menjadi tetes awan dengan jari-jari sekitar 5–20 µm. Pertambahan massa dan efek gravitasi Tetes awan yang lebih besar (1000–2000 µm )memiliki massa lebih besar sehingga tertarik oleh gaya gravitasi, jatuh dengan kecepatan sekitar 0,01–5 cm/s dan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Tertahan oleh arus udara ke atas Jika kecepatan jatuh tetes awan masih lebih kecil dari arus udara vertikal ke atas, tetes awan tersebut tertahan di atmosfer dan tidak jatuh ke bumi . Kemungkinan menguap kembali Jika kelembaban udara kurang dari 90%, tetes awan bisa menguap kembali sebelum sempat jatuh ke permukaan.

11. Jenis Jenis Hujan Hujan Air Merupakan jenis hujan paling umum yang terjadi ketika uap air mengembun membentuk tetesan air di dalam awan. Terjadi saat suhu atmosfer seluruhnya berada di atas titik beku (0°C), Hujan Beku Merupakan hujan yang awalnya berupa air, namun saat jatuh melewati lapisan udara dingin dekat permukaan bumi, tetesan tersebut membeku ketika menyentuh tanah Hujan Es Terbentuk di dalam awan cumulonimbus yang tinggi dan dingin, ketika tetesan air terbawa naik-turun oleh arus udara kuat dan membeku berulang kali hingga menjadi butiran es Hujan Salju Terjadi ketika uap air di atmosfer langsung mengkristal menjadi serpihan es akibat suhu yang sangat rendah di bawah 0°C

12. KOLEKSI Air Mengalir ke Permukaan (Runoff) Setelah hujan turun, sebagian air mengalir di atas permukaan tanah sebagai aliran air (runoff). Air ini akan mengalir menuju sungai, danau, rawa, atau laut. Penyerapan ke Dalam Tanah (Infiltrasi) Sebagian air meresap ke dalam tanah, diserap oleh akar tumbuhan, atau masuk ke lapisan air tanah (akuifer).Air tanah ini akan tersimpan dan dapat keluar kembali melalui mata air atau sumur. Pengumpulan di Tempat Penampungan Alami Air dari runoff dan infiltrasi akhirnya berkumpul di perairan seperti:Sungai, Danau, Rawa-rawa, Laut, Samudra, memulai kembali siklus air dari awal.

13. Cek pemahaman konsep … Condensation Evaporation Precipitation Collection 1 2 3 4

14. Refleksi Spiritual ٱللَّهُ ٱلَّذِى يُرْسِلُ ٱلرِّيَٰحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُۥ فِى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ يَشَآءُ وَيَجْعَلُهُۥ كِسَفًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ ۖ فَإِذَآ أَصَابَ بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦٓ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ Artinya : Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya , maka apabila hujan itu turun mengenai hamba - hamba -Nya yang dikehendaki -Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira . (QS Ar -Rum: 28)

15. Refleksi Spiritual أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُزْجِى سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِٱلْأَبْصَٰرِ Artinya : Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih , maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan ( butiran-butiran ) es dari langit , ( yaitu ) dari ( gumpalan-gumpalan awan seperti ) gunung-gunung , maka ditimpakan -Nya ( butiran-butiran ) es itu kepada siapa yang dikehendaki -Nya dan dipalingkan -Nya dari siapa yang dikehendaki -Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan . (QS An Nur: 43)

16. 3 Permasalahan dalam Siklus Air Penyedotan Air Tanah Berlebih Penggundulan Hutan 4 1 2 Asap Industri Tanah ditutup Beton

17. Refleksi Spiritual   وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ Artinya : Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu). ( QS. Asy-Syura: 30 ) ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari ( akibat ) perbuatan mereka , agar mereka kembali ( ke jalan yang benar ). (QS. Ar -Rum: 41)

18. Mari Jaga Kelestarian Air Cuci pakaian dengan muatan penuh Selalu gunakan setengah siraman jika memungkinkan Matikan sowe saat menggosok badan dengan sabun Pastikan keran mati saat menggosok gigi Bilas sayuran di dalam wadah

19. TERIMA KASIH