Identitas Sosial dan dampak yang muncul dari identitas sosial.pptx

pembahasan materi mengenai identitas sosial di tengah kalangan masyarakat, terdapat peran yang esuai dengan identitas masing-masing individu dalam tatanan masyarakat. membahas juga mengenai dampak yang muncul dari identitas sosial bagi masyarakat dan lapisan masyarakat itu sendiri

1. IDENTITAS SOSIAL Memahami Siapa Kita di Masyarakat

2. Apa Itu Identitas Sosial? Identitas sosial merupakan ciri yang melekat pada manusia. Secara umum Identitas Sosial ini dipahami sebagai kesadaran tentang konsep diri. Konsep diri merupakan integrasi gambaran diri yang dipandang diri sendiri maupun diterima dari orang lain tentang siapa dirinya.

3. Pembentukan Identitas Sosial

4. Menurut stuart Hall, pembentukan identitas sosial terbentuk menjadi 2 yakni : Sebagai Wujud Pengertian identitas sebagai wujud merupakan identitas sebagai ciri-ciri yang terbentuk. Sudut pandang ini lebih melihat ciri fisik untuk mengidentifikasi mereka sebagai suatu kelompok. Sebagai Proses Identitas sebagai proses menjadi merupakan identitas dengan ciri-ciri melalui proses sosial dalam pembentukannya.Identitas sebagai "proses menjadi" adalah ciri-ciri yang tak bersifat alamiah karena dibentuk secara sosial melalui proses sosialisasi.

5. Ciri - ciri Identitas Sosial Menurut Jenkins (2008), sifat atau karakteristik identitas sosial adalah sebagai berikut: Identitas individual dan kolektif berkembang secara sistematis, dan berkembang atas keterlibatan satu sama lain. Identitas individu dan kolektif merupakan produk interaksional eksternal yang diidentifikasikan oleh orang lain sebagai identifikasi internal. Proses terjadinya identitas dihasilkan baik dalam wacana-narasi, retorika dan representasi dan dalam materi, sering kali bersifat sangat praktis, yang merupakan konsekuensi dari penetapan identitas.

6. Fungsi Identitas Sosial Fungsi identitas sosial seseorang atau sekelompok orang adalah : 1. Membantu menemukan jati diri dan rasa percaya diri yang lebih tinggi, efisien, efektif. 2. Membantu seseorang untuk mengenali dirinya dari mana ia berasal melalui cara berpikir dan bertindak. 3. Identitas sosial sangat penting dalam performance dan produktivitas kelompok, yang pada akhirnya menghasilkan persamaan dengan anggota lainl.

7. Komponen Identitas Sosial

8. Komponen Kognitif Kategorisasi diri Metode yang digunakan orang untuk mengklasifikasikan diri mereka sebagai bagian dari kelompok sosial tertentu. Seseorang dapat mengidentifikasi diri sebagai pelajar, penggemar sepak bola, atau bagian dari komunitas tertentu, misalnya. Pengajaran diri Orang mulai mempelajari adat istiadat, kepercayaan, dan tindakan yang khas dari kelompok mereka setelah mereka mengklasifikasikan diri mereka sendiri. Perbandingan sosial Orang menilai status sosial kelompok mereka dengan membandingkannya dengan kelompok lain.

9. Komponen Afektif Identifikasi emosional Orang-orang memiliki ikatan emosional yang dalam dengan kelompok tempat mereka bergabung. Misalnya, memiliki rasa bangga terhadap negara atau lingkungan sekitar. Komitmen afektif Orang-orang benar-benar berkomitmen untuk menjaga partisipasi mereka dalam organisasi.

10. Harga diri kelompok Komponen Evaluatif Pendapat yang baik dan negatif tentang kelompok mereka dipegang oleh individu. Orang-orang yang memiliki rasa identitas kelompok yang kuat biasanya akan membela dan membantu kelompok mereka. Stereotip Orang-orang membentuk prasangka tentang kelompok lain dan kelompok mereka sendiri. Ada stereotip yang baik dan buruk.

11. Dimensi Identitas Sosial Menurut Baron (2005), terdapat empat dimensi atau aspek yang mengkonseptualisasikan identitas sosial, yaitu sebagai berikut: a. Persepsi dalam konteks antar kelompok Dengan mengidentifikasikan diri pada sebuah kelompok, maka status dan gengsi yang dimiliki oleh kelompok tersebut akan mempengaruhi persepsi setiap individu di dalamnya. Persepsi tersebut kemudian menuntut individu untuk memberikan penilaian, baik terhadap kelompoknya maupun kelompok yang lain.

12. Dimensi Identitas Sosial b. Daya tarik in-group Secara umum, in-group dapat diartikan sebagai suatu kelompok dimana seseorang mempunyai perasaan memiliki dan common identity (identitas umum). Sedangkan out-group adalah suatu kelompok yang dipersepsikan jelas berbeda dengan in-group. Adanya perasaan in-group sering menimbulkan in-group bias, yaitu kecenderungan untuk menganggap baik kelompoknya sendiri. In-group bias merupakan refleksi perasaan tidak suka pada out-group dan perasaan suka pada in-group. Hal tersebut terjadi kemungkinan karena loyalitas terhadap kelompok yang dimilikinya yang pada umumnya disertai devaluasi kelompok lain.

13. Dimensi Identitas Sosial c. Keyakinan saling terkait Identitas Sosial merupakan keseluruhan aspek konsep diri seseorang yang berasal dari kelompok sosial mereka atau kategori keanggotaan bersama secara emosional dan hasil evaluasi yang bermakna. Artinya, seseorang memiliki kelekatan emosional terhadap kelompok sosialnya. Kelekatan itu sendiri muncul setelah menyadari keberadaannya sebagai anggota suatu kelompok tertentu. Orang memakai identitas sosialnya sebagai sumber dari kebanggaan diri dan harga diri. Semakin positif kelompok dinilai maka semakin kuat identitas kelompok yang dimiliki dan akan memperkuat harga diri. Apabila terjadi sesuatu yang mengancam harga diri maka kelekatan terhadap kelompok akan meningkat dan perasaan tidak suka terhadap kelompok lain juga meningkat.

14. Dimensi Identitas Sosial d. Depersonalisasi Ketika individu dalam kelompok merasa menjadi bagian dalam sebuah kelompok maka individu tersebut akan cenderung mengurangi nilai-nilai yang ada dalam dirinya sesuai dengan nilai yang ada dalam kelompoknya tersebut. Namun, hal ini juga dapat disebabkan oleh perasaan takut tidak dianggap dalam kelompoknya karena telah mengabaikan nilai ataupun kekhasan yang ada dalam kelompok tersebut.

15. Panggung Pertunjukan Identitas Sosial Lingkungan sekitar kita sekolah, teman, lingkungan tempat tinggal, dan masyarakat luas bertindak sebagai wadah bagi cara kita menampilkan dan membentuk identitas sosial kita. Identitas kita sangat dibentuk oleh pengalaman, sudut pandang, dan pengaruh yang muncul dari interaksi yang terjadi dalam lingkungan ini.

16. Terima kasih