III. TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PENERAPANNYA'.pptx

likalulubdg 2 views 41 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 41
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41

About This Presentation

TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PENERAPANNYA


Slide Content

III. TEORI P ERILAKU KONSUMEN DAN PENERAPANNYA

Pengantar Teori perilaku konsumen menjelaskan alasan konsumen membeli atau meminta suatu barang atau jasa Permintaan timbul , karena konsumen mendapatkan manfaat dari barang atau jasa yang dibeli . Jadi sebenarnya permintaan suatu barang atau jasa menunjukkan permintaan akan manfaat dr barang atau jasa tersebut . Atau permintaan suatu barang atau jasa mrpkan turunan ( derivasi ) dr manfaat yag diberikan oleh barang atau jasa itu . Manfaat inilah yang dikenal dengan istilah utilitas (utility ), yang kemudian diartikan manfaat , nilai guna , kepuasan , kenikmatan atau istilah-istilah lain. Konsumen yang rasional akan selalu berusaha membeli suatu barang atau jasa untuk memaksimumkan utilitasnya atau kepuasannnya

Ada 2 Pendekatan Untuk Mempelajari Perilaku Konsumen Pendekatan Marginal Utility: menganggap utility (kepuasan) bersifat cardinal, bisa diukur secara kuantitatif (absolut), dengan uang atau ukuran lainnya. Pendekatan Kurve Indiference : menganggap utility (kepuasan) bersifat ordinal, tidak bisa diukur secara absolut, hanya bisa diukur secara relatif ( atau hanya bisa dibandingkan), seperti lebih tinggi, lebih rendah dll.

3.1. Pendekatan Marginal Utilitas (Utility) Asumsi dasar : Komnsumen bertindak rasional ; artinya berusaha memaksimumkan kepuasan atau utilitasnya Utility bisa diukur dengan uang atau ukuran lainnya Kegunaan marginal dari uang adalah konstan Nilai uang bagi setiap orang adalah sama Mengikuti hukum Gossen tentang kepuasan marginal yang semakin menurun ( Law of Diminishing Marginal Utility ) , yaitu semakin banyak suatu barang dikonsumsi , maka tambahan kepuasan ( marginal utility ) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi semakin menurun .

Ada 3 Konsep Penting Dalam Pendekatan Marginal Utility Kepuasaan Total ( Total Utility = TU ): jumlah seluruh kepuasaan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa tertentu. Kepuasaan Marginal ( Marginal Utility = MU ): pertambahan atau pengurangan kepuasaan sebgai akibat dari pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit barang atau jasa tertentu. Hukum Diminishing Marginal Utility : yaitu pertambahan utilitas yang menurun karena pertambahan satu unit barang atau jasa komoditas yang dikonsumsi.

Contoh Ilustrasi Konsumsi Jeruk Total Utility Marginal Utility Q TU MU   1 30 30 2 50 20 3 65 15 4 75 10 5 83 8 6 87 4 7 89 2 8 90 1 9 89 -1 10 85 -4

Syarat Tercapai Kepuasan Maksimum (Syarat Keseimbangan Konsumen ) Yaitu pada saat marginal utility ( MUx ) dari unit terakhir dari barang yang dikonsumsi = harga barang ybs ( Px ) atau sama dengan pengorbanan untuk memperoleh atau membeli unit terkahir barang tersebut   MUx MUx = Px atau -------- = 1 Px

Bila Banyak Barang : Kalau uang tidak menjadi kendala MUx MUy MUz -------- = -------- = ------- = 1; Px Py Pz Kalau uang menjadi kendala MUx MUy MUz -------- = -------- = ------- > 1; Px Py Pz Perioritas Barang yang dikonsumsi adalah yang memberikan nilai MU/P nya lebih tinggi dari barang-barang lainnya .

Kurve marginal utility yang diukur dengan uang tidak lain merupakan kurve permintaan Konsumen dalam memaksimumkan kepuasan berusaha mengkonsumsi barang sampai masih memperoleh kepuasan atau kegunaan marginal positif ; atau kepuasan total masih bertambah . Untuk barang bebas , konsumen cenderung mengkonsumsi barang sampai MU = 0. Untuk barang ekonomi , MU= positif . Bila MU = negatif (TU menurun ) disebut marginal disutility , memaksa mengkonsumsi sesuatu barang atau jasa di luar batas kemampuan atau keinginannya . Kurve Marginal Utility = Kurve Permintaan ?

Manfaat Teori Marginal Utility : Menjelaskan teori permintaan, kenapa orang akan menambah permintaannya bila harga brg yang bersangkutan turun dan sebaliknya. Perubahan harga memiliki efek substitusi dan efek pendapatan: Efek substitusi: kalau harga barang naik, maka MU/harga b a rang tersebut akan semakin rendah, sehingga permintaan orang akan barang tersebut semakin rendah ( disubstitusi dg barang lain ) ; sebaliknya bila harga turun , maka MU/harganya menjadi naik , dan orang cenderung akan menambah permintaan akan barang bersangkutan ( mensubstitusi barang lain ) . Efek pendapatan: Bila pendapatan nominal tidak berubah, maka dengan kenaikan harga, pendapatan riil menjadi semakin menurun, maka kemampuan orang untuk membeli barang akan semakin menurun; tapi bila haga turun, maka pendapatannya riilnya semakin meningkat, sehingga orang semakin mampu untuk me m beli suatu barang.

2. Menjelaskan perbedaan harga barang yang satu dengan barang lainnya . Mengapa harga air begitu murah dibandingkan b erlian, padahal manfaatnya sangat vi t al bagi manusia dibandingkan berlian ?. Apakah karena jumlahnya melimpah, biaya produksinya rendah atau faktor lainnya. ? Alasan yg lebih ilmiah adalah : karena nilai marginal utilitynya yang sangat berbeda. Air kar e na mudah diperoleh, maka orang akan mengkonsumsi air sampai nilai MU dari air sangat rendah. Jadi air murah karena nilai MU dari air sangat rendah. Berbeda dengan berlian, bukan brg vital, kebutuhan masyarakat terbatas, akan dibeli bila kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Karena sifatnya demikian maka org akan membeli pada waktu nilai marginal utilitynya masih tinggi . Jadi nilai marginal utility terakhir inilah yang menentukan harga barang itu tinggi atau rendah .

3. Menjelaskan wujud kelebihan kepuasaan yang dinikmati oleh para konsumen ( surplus konsumen ) Konsumsi Durian Harga Bersedia Surplus konsumen Jumlah surplus Konsumen Dibayar Kons bila harga Rp . 7.000 Q Rp P TP 1 17000 10000 10000 2 15000 8000 18000 3 13000 6000 24000 4 11000 4000 28000 5 9000 2000 30000 6 7000 30000 7 5000 8 3000

CONTOH Penerapan Pendekatan Marginal Utility: ( menentukan perioritas brg yg dikonsumsi / dibeli ) 1. Misalkan Mahasiswi menganggarkan uang atau pendapatannya sebesar Rp . 520 ribu untuk membeli Baju dan Jilbab . Harga Baju adalah Rp . 80 ribu /unit dan harga Jilbab adalah Rp . 40 ribu /unit. Agar utilily yg diperoleh maksimum , bgmn kombinasi baju dan jilbab yang dibelinya bila nilai guna marginal dari komoditas tersebut adalah sbb : Baju (unit) MU baju Jilbab (unit) MU jilbab 1 560 1 320 2 480 2 280 3 320 3 240 4 240 4 200 5 200 5 120 6 160 6 100 7 120 7 80

Penyelesaian : Untuk menyelesaikan permasalan Mhsi tsb , terlebih dahulu dicari nilai MU/P untuk setiap komoditas sbgmn terlihat pada tabel berikut , kemudian dirangkingkan dari yang paling besar sampai anggaran habis . Baju (unit) MU b MU b / P b Rang king Jilbab (unit) MU j MU j / P j Rang king 1 560 7,0 (2) 1 320 8,0 (1) 2 480 6,0 (4) 2 280 7,0 (3) 3 320 4.0 (7) 3 240 6,0 (5) 4 240 3,0 (9) 4 200 5,0 (6) 5 200 2,5 (10) 5 120 3,0 (8) 6 160 2,0 (12) 6 100 2,5 (11) 7 120 1,5 (14) 7 80 2,0 (13) Karena Mhsi tsb memiliki anggaran yang terbatas , maka dia hanya dapat membeli baju sebanyak 4 unit dan jilbab sebanyak 5 unit. Total utilitas yang diperoleh adalah 2760, yaitu dari : TU baju = 560+480+320+240 = 1600 dan TU jilbab = 320+280+240+200+120=1160

Ada 2 hal penting d en g an menggunakan pendekatan Kurve Indeferen Pertama , tentang apa yang ingin dibeli oleh konsumen, digambarkan oleh kurve indiferen , yaitu kombinasi dari barang 2 yang ingin dibeli (dikonsumsi) yg menghasilkan tingkat kepuasaan sama. Kedua , tentang apa yang dapat dibeli/dikonsumsi oleh konsumen., digambarkan oleh garis anggaran (budget line), yaitu suatu piliha yg dilakukan berdasarkan pendapatan nominal dan harga komoditi yang dibeli. 3.2. Pendekatan kurve Indiferen

Bentuk Umun Kurve Ind i feren Turun dari kiri atas ke kanan bawah Cembung ke arah original Tidak saling memotong Semakin jauh dari titik original, semakin tinggi tingkat kepuasan

Kurve Indiferen dan Garis Anggaran Barang Y Barang X I 1 I 3 I 2 E Kepuasan maksimum tercapai pada saat garis anggaran (BL) bersinggungan dengan kurve indeferen (I) dititik E X1 X 2 X3 Y1 Y2 Y3 BL C D BL ( Anggaran ) = Px.Qx + Py.Qy

Akibat Perubahan Pendapatan dan Harga Perubahan Pendapatan Perubahan Harga X Y Garis harga konsumsi (Price Consumption Curve =PCC X Y E3 E2 E1 Garis pendptan konsumsi (Income Consumption Curve =ICC A B C

Derivasi Kurve Permintaan A B X C Y X C B A D P1 P X3 P3 P2 X2 X1 IC1 BL3 IC3 IC2 BL2 BL1 D (Demand Curve brg X) PCC= (Price Consumption Curve) : garis harga konsumsi , yaitu garis yang menghubungkan titik-titik keseimbangan sebagai akibat perubahan harga PCC

Derivasi Pergeseran Kurve Permintaan A B X C Y X C B A D 1 P 1 P X 3 X 2 X 1 IC 1 IC 3 IC 2 BL 1 D 2 D 3 ICC BL 2 BL 3 ICC (Income Consumption Curve) = garis pendapatan konsumsi , yaitu garis yang menghubungkan titik-titik keseimbangan sebagai akibat perubahan pendapatan Terjadi pergeseran permintaan sebagai akibat peningkatan pendapatan , faktor lain termasuk harga dianggap konstan ( citeris varibus )

Mungkinkah kurve indiferen berbentuk tidak cembung terhadap titik original Jawabannya : Mungkin , bila terjadi kondisi seperti di bawah ini , shg kurve indifferen dapat mengambil beberapa bentuk sbb : Linear , yang berarti terjadi substitusi sempurna . Konsumen mensubstitu-sikan 1 barang dengan barang lainnya dengan ukuran konstan , tapi tidak harus satu berbanding satu (slop tidak mesti satu ). Misal mengganti 1 barang y dengan 2 barang x (1 pinsil merah dengan 2 pinsil hitam ) Pinsil merah pinsil hitam 4 3 1 3 A B IC

b. Siku-siku , bila terjadi komplemen sempurna , dimana konsumen ingin mengkonsumsi 2 brg dgn proporsi tetap , tetapi tidak harus 1 berbanding 1. Misal 2 sendok gula untuk satu cangkir teh c. Berslop nol ( vertikel ) atau berslop tidak terhingga (horizontal) . Berarti salah satu barang neutral goods, krn konsumen tidak memberikan perhatian thd barang tsb . Misalnya : antara pendapatan ( aksis horizontal) dengan hari cerah / th ( aksis vertikel ). Karena hari cerah mrpkan brg neutral, maka tidak dipertimbangakan berapapun jumlahnya , yang dipertimbang kan adalah pendptan yang diperoleh . Udara cerah / th Pendapatan A B IC Gula teh 1 2 2 4 IC 1 IC 2

d. Sebaliknya bila udara cerah yang diperhatikan , maka pendapatan bisa dianggap sebagai barang neutral. Hal ini bisa ditemukan pada keluarga yang memiliki ekonomi mapan , sehingga yang dipertimbangkan untuk memper-oleh kepuasan adalah udara cerah yang bisa dinikmati . e. Berslop positif , berarti salah satu mrpkan barang yang jelek ( bad goods ). Misalnya sumbu X mrpkan polusi , dan sumbu Y pendptan . Titik A dan C berada pada IC1 yang menunjukkan utility yang sama . Titik B berada pada utility yang lebih rendah , Karena pendapatan tidak berubah . sementara polusi semakin meningkat , yang berarti kepuasan atau kenikmatan semakin rendah . Brg Y = Pendptan Brg X = Polusi Udara Cerah Pendapatan B A C IC 2 IC 1 IC

Contoh Soal : Aplikasi Penurunan Kurve Permintaan Berdasarkan Kurve Indiference Misalkan si Pulan menganggarkan pendapatannya sebesar Rp . 200 ribu perbulan untuk membeli makanan dan minuman suplemen . Harga perunit makanan suplemen adalah Rp . 10 ribu dan harga minuman suplemen Rp . 20 ribu /unit. Si Fulan memiliki dua tingkat kepuasan sehubungan dengan kombinasi beli makanan dan minuman suplemen tersebut Tingkat Kepuasan A Tingkat Kepuasan B Makanan Suplemen Minuman Suplemen Makanan Suplemen Minuman Suplemen 13 4 10 11 10 5 8 12 8 7 6 16 Dengan semakin banyaknya penjualan minuman suplermen , maka harga jualnya semakin menurun hingga menjadi Rp . 10 ribu perunit . Atas dasar informasi tersebut tentukan kurve permintaan minuman suplemen si Fulan .

Penelesaian Soal : Atas dasar informasi di atas , maka dapat diperoleh kuve garis anggaran dan kurve indiferen , dan diperoleh kepuasan maksimum dengan mengkonsumsi makanan suplemen 10 unit dan minuman suplemen 5 unit. Dengan menurunnya harga minuman suplemen , menyebabkan kondisi keseimbangan berubah . Efek perubahan harga minuman suplemen menjadikan kepuasan maksimum si Fulan tercapai saat mengkonsumsi 8 unit makanan suplemen dan mengkonsumsi 12 unit minuman suplemen ( lihat Gambar ). Makanan Minuman 5 IC B IC A 10 8 12 10 Atas dasar keseimbangan tsb maka dpt diturunkan kervepermintaan minum an suplemen sbb : 12 5 10 20 Rp Minuman B A 20 20 D

Contoh Soal 2. Dalam mengkonsumsi barang X dan Y, si Fulani memiliki fungsi kepuasan total sebagai berikut : TU = 17X + 20Y – 2X 2 –Y 2 Bila diketahui uang yang dianggarkan untuk membeli kedua barang tersebut adalah $22.000, harga barang X adalah $3.000 dan barang Y adalah $4.000. Tentukannlah : Banyaknya barang X dan Y yang dikonsumsi si Fulani agar memperoleh kepuasan maksimum ?. Pada tingkat pembelian di atas (a) berapakah besarnya kepuasan total (TU), kepuasan marginal barang X (MU X ) dan kepuasan marginal barang Y (MU Y ) yang diperolehnya ?. Penyelesaiannya : Kepuasaan maksimum tercapai bila : MUx / Px = MUy / Py Rumus garis anggaran : B = X.Px + Y.Py MUx = dTU / dx = 17 - 4 X MU y = dTU / dy = 20 – 2Y

Lanjutan penyelesaian soal 2. (17-4X)/3000 = (20-2Y)/4000 4000 (17-4X) = 3000 (20-2Y) 4 (17-4X) = 3 (20-2Y) 68 – 16X = 60 – 6Y 8 = 16 X – 6Y B = X.Px + Y.Py 22000 = 3000 X + 4000 Y 22 = 3 X + 4 Y 3 X + 4 Y = 22 …. x3 16 X - 6 Y = 8 ….. x2 9 X + 12 Y = 66 32 X - 12 Y = 16 ---------------------- + 41 X + 0 = 82; jadi X = 2 3 X + 4 Y = 22 6 + 4 Y = 22; jadi Y = 4 Jadi Fulani akan memperoleh kepuasan maksimum bila mengkonsumsi barang X sebanyak 2 unit dan barang Y sebanyak 4 unit. Penyelesaiannya : b. Pada tingkat konsumsi barang X dan barang Y tersebut diperoleh : TU = 17X + 20Y – 2X 2 –Y 2 = 17 (2) + 20 (4) – 2(2) 2 –(4) 2 = 90 MUx = 17 - 4 X = 17 – 8 = 9 MUy = 20 – 2Y = 20 -8 = 12 Jadi Kepuasan total si Fulani adalah sebesar 90; kepuasan marginal yang diperoleh dari barang X sebesar 9; dan dari barang Y sebesar 12.

Efek Substitusi Dan Efek Pendapatan Perubahan Harga Barang ( Misalnya Harga Turun ) 1. Metode Hicks: IC1 BL1 1 2 BL 2 BL3 IC2 3 X Y Efek Substitusi (ES) dan Efek Pendapatan (EP) untuk barang normal ES EP X 1 X 3 X 2 Y 1 Y 2 Y 3

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan ( misalnya harga turun ) IC 1 BL 1 1 2 BL 3 IC 2 3 X Y Efek Substitusi (ES) dan Efek Pendapatan (EP) untuk barang inferior ES BL 2 EP Metode Hicks: X 1 X 2 X 3

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan (misalnya harga turun ) Efek Substitusi (ES) dan Efek Pendapatan (EP) untuk barang Giffen IC1 BL1 1 2 BL3 BL2 IC2 3 X Y ES EP Metode Hicks: X 1 X 2 X 3

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan ( misalnya harga turun ) IC1 BL1 1 2 BL3 BL 2 IC2 3 X Y Efek Substitusi (ES) dan Efek Pendapatan (EP) untuk barang normal ( metode Slutsky ) ES EP 2.Metode Slutsky

Efek Substitusi dan Efek Pendapatan Tipe Barang Tipe Barang Efek Substitusi Efek Pendapatan Efek Total Normal Positif (naik) Positif (naik) Positif (naik) Inferior Positif (naik) Negatif (turun) Positif (naik) Giffen Positif (naik) Negatif (turun) Negatif (turun)

Kurve Engel : Kurve yg menghubungkan antara pendptan dg jumlah brg yg diminta Barang Industri Barang Pertanian Kurve Engel Kurve Engel Kurve Engel 3. Barang Giffen 2. Barang Inferior 1. Barang Normal Kurve Engel Kurve Engel Income Income Income Quantitas Income Income Quantitas Quantitas Quantitas Quantitas

Contoh Soal : Penerapan Metode Hicks dan Metode Slutsky dalam menyelesaikan Efek Substitusi dan Efek Pendapatan Perubahan Harga Misalkan Rita memiliki dua pilihan barang yang akan dikonsumsi yakni Pakaian (P) dan Buku (B). Fungsi utilitas dari Rita adalah U= PB. Pertanyaan : Jika harga P dan B masing-masing Rp . 2 ratus ribu dan Rp . 1 ratus ribu , maka kepuasan Rita adalah 3200 utility. Dalam hal ini berapakah dana yang diperlukan ? Jika harga P turun menjadi Rp , 1 ratus ribu . Untuk kepuasaan yang sama dengan soal (a), berapakah dana yang diperlukan ?. Untuk dana yang tersedia sama dengan (a) tetapi harga yang berlaku sama dengan (b), maka berapakah tingkat utilitas sekarang ? Penyelesaiannya : Pertanyaan (a) menujukkan keseimbangan awal , pertanyaan (b) menunjukkan efek substitusi dan pertanyaan © menunjukkan efek pendapatan . Karena itu dapat diselesaikan dengan menggunakan Metode Hicks dan Metode Slutsky

Penyelesaiannya menggunakan Metode Hicks: Fungsi utilitas U= BP= 3200 Fungsi anggaran Y = 2P + 1B Dengan metode Lagrange: ( minimisasi ) V = 2P + B - ʎ (BP-3200) dV / dP = 2 - ʎB =0  ʎ = 2/B dV /dB = 1 - ʎP =0  ʎ = 1/P 2/B = 1/P atau B = 2P dV / dʎ = BP – 3200 = 0 (2P)P = 3200 Jadi P = 40 & B = 80 Jadi jumlah dana yang diperlukan Rita adalah : Y = 2P + 1B = 2(40) + 1(80) = 160 ( dalam ratusan ribu ) b. Fungsi utilitas U= BP= 3200 Fungsi anggaran Y = 1P + 1B Dengan metode Lagrange: V = 1P + B - ʎ (BP-3200) dV / dP = 1 - ʎB =0  ʎ = 1/B dV /dB = 1 - ʎP =0  ʎ = 1/P 1/B = 1/P atau B = P dV / dʎ = BP – 3200 = 0 (1P)P = 3200 Jadi P = 57 & B = 57 Jadi jumlah dana yang diperlukan Rita adalah : Y = P + B = 57+ 57 = 114 ( dalam ratusan ribu )

Penyelesaiannya menggunakan Metode Hicks: lanjutan c. Fungsi utilitas U= BP Fungsi anggaran Y=1P+1B =160 Dengan metode Lagrange: ( maksimisasi ): V = BP - ʎ (1P+1B-160) dV / dP = B - ʎ=0  ʎ = B dV /dB = P- ʎ=0  ʎ = P Jadi B = P dV / dʎ = P+B – 160 = 0 2P = 160 Jadi P = B = 80 Jadi utility yang dapat dinikmati Rita adalah : U = PB =(80)(80) = 640 80 57 114 40 80 57 114 B P U=6400 U=3200 c b a

Penyelesaiannya dengan Metode Slutsky Jawabannya sama dengan metode Hicks Karena harga P turun menjadi Rp . 1 ratus ribu , maka sekarang terjadi penghematan sebesar P p x Q P sebesar Rp . 40 ratus ribu . Sehingga dana yang diperlukan untuk mengkonsumsi sebesar Rp . 40 + Rp . 80 = Rp . 120 ratus ribu . Dengan demikan : Fungsi Utility U = BP Fungsi anggaran 120= 1P + 1B Dengan metode lagrange : V= PB - ʎ (1P + 1 B-120) dV / dP = B - ʎ  ʎ = B dV /dB = P -ʎ  ʎ = P Jadi B = P dV / dʎ = 1P + 1 B-120 = 0 (P) +1P = 1200 Jadi P = 60 & B = 60 Jadi utility yang dapat dinikmati Rita adalah : U = PB = 60x60 = 3600 utility c. Sama dengan metode Hicks 80 60 120 40 80 60 120 B P U=6400 U=3200 c b a U=3600

Tempat Penerapan Pendekatan Kurve Indiferen , ANTARA LAIN: Pilihan pemerintah dalam menerapkan kebijakan : Misalnya antara kebijakan subsidi lump-sum dengan subsidi kesehatan ; dan sejenisnya Pemilihan keluarga dalam memanfaatkan waktu : menikmati waktu libur ( santai ) atau bekerja ( menghasilkan pendapatan ); dalam mengalokasikan pendapatan : menabung atau mengkonsumsi dll

Soal Latihan : 1 ) Misalkan konsumen tertentu membeli durian dan mangga. Nilai total (total utility) dari memkan masing-masing buah-buahan tersebut adalah sbb: Durian Mangga Jumlah Total Utility Jumlah Total Utility 1 250 1 370 2 460 2 650 3 630 3 850 4 760 4 980 5 850 5 1050 6 900 6 1070 Pertanyaan : Tentukan marginal utility dari memakan durian dan mangga Misalkan harga durian dan mangga masing-masing Rp. 5 . 0. Berapa durian dan mangga yang akan dibelinya apabila uang yang dibelanjakan sebesar Rp. 35 .0 00. Lukislah grafik Total utility dan marginal utility dari menkonsumsi durian dan mangga tersebut.

2. Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian untuk diri dan klgnya . Harga Makanan Rp . 6000/ bungkus dan pakaian Rp . 60.000/ helai . Nilai guna total dari mengkonsumsi makanan dan pakaian spt pada Tabel . Pertanyaannya : a. Hitung nilai guna marginal untuk makanan dan pakaian tersebut . b. Misal pendapatan konsumen tersebut Rp . 270.000. Bilasemua pendapatan tersebut dibelanjakan , berapa makanan dan pakaian yang dibelinya utk memaksimumkan kepuasan . c. Misal pendapatan konsumen adalah Rp . 385.000, dan harga pakaian Rp . 120.000/ helai , Berapa makanan dan pakaian yang harus dibeli untuk memaksimumkan kepuasan ; dan berapa banyak pendapatan yang dapat ditabung . Makanan Pakaian Jumlah Nilai Guna Total Jumlah Nilai Guna Total 1 6,000 1 140,000 2 11,000 2 240,000 3 15,000 3 300,000 4 18,000 4 320,000 5 20,000 5 300,000

3. Tabel 1 dan 2 dibawah masing-masing menunjukkan kombinasi makanan dan pakaian yang memberikan kepuasan yang sama kepada konsumen . a. Lukislah kedua kurve kepuasan sama konsumen tersebut . b. Misalkan pendapatan konsumen adalah Rp . 400.000, harga makanan Rp . 5.000 dan harga pakaian adalah Rp . 50.000. Lukislah garis anggaran bersama dg kurve kepuasan sama pada soal a. Pada kombinasi makanan dan pakaian yang manakah konsumen mencapai kepuasan maksimum . c. Bagaimana keseimbangan konsumen , apabila harga makanan turun menjadi Rp . 2.500 dan harga pakaian naik menjadi Rp.100.000,- Tabel 1 Tabel 2 Makanan Pakaian Makanan Pakaian 80 2 80 1 40 4 35 2 25 6 20 4 20 8 8 8
Tags