Implementasi Regulasi Terkini Terkait Pendidikan Kesetaraan ( Sosialisasi Regulasi Kurikulum Merdeka No. 13/2025 dan Capaian Pembelajaran No. 46/2025, serta Implementasi Muatan Pemberdayaan dan Keterampilan sesuai dengan Kebijakan CP No 46/2025) Tahun 2025 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Sebagai upaya membangun manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkarakter Pancasila diperlukan penyesuaian kurikulum dan pendekatan pembelajaran yang mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan global, dan keragaman sosial dan budaya. Beberapa kebijakan penyesuaian diantaranya adalah: Penerapan pendekatan pembelajaran mendalam pada kurikulum. Menambahkan mata pelajaran pilihan Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam intrakurikuler. Penyesuaian bentuk , kompetensi , dan muatan pembelajaran kokurikuler. Pengaturan tentang penyediaan kegiatan ekstrakurikuler. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, satuan pendidikan tetap dapat menerapkan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013 . 2 Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 disusun sebagai upaya mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Pembelajaran Mendalam merupakan 3 Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pendekatan yang memuliakan untuk meningkatkan kompetensi murid secara optimal Kerangka kerja pembelajaran mendalam terdiri atas empat komponen, yaitu (1) dimensi profil lulusan, (2) prinsip pembelajaran, (3) pengalaman belajar, dan (4) kerangka pembelajaran. Pembelajaran mendalam difokuskan pada pencapaian delapan dimensi profil lulusan . Profil lulusan dicapai melalui prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan . Prinsip tersebut diwujudkan melalui pengalaman belajar murid, yaitu memahami, mengaplikasi, dan merefleksi serta didukung oleh praktik pedagogis oleh Pendidik yang berfokus pada pengalaman belajar murid yang autentik, lingkungan pembelajaran yang bervariasi, terintegrasi, serta memberikan keamanan dan kenyamanan kepada murid, pemanfaatan teknologi digital sebagai katalis, serta adanya kemitraan pembelajaran yang membentuk hubungan kolaboratif.
Penyesuaian Struktur Kurikulum guna meningkatkan mutu pembelajaran Struktur Kurikulum memuat alokasi waktu intrakurikuler dan kokurikuler. Selain intrakurikuler dan kokurikuler, struktur kurikulum dapat memuat ekstrakurikuler sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Alokasi waktu untuk ekstrakurikuler ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan di luar jam pelajaran yang telah ditetapkan pada struktur kurikulum. Tidak ada perubahan total alokasi waktu untuk masing-masing mata pelajaran 4 Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Penyesuaian Intrakurikuler dengan pendekatan p embelajaran mendalam dan kebijakan transformasi digital Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar sesuai jadwal dan beban belajar pada struktur Kurikulum. Intrakurikuler dirumuskan dalam bentuk mata pelajaran . Alokasi waktu ditetapkan dalam satu tahun ajaran. Penyesuaian intrakurikuler berfokus pada materi esensial yang ditetapkan dalam Capaian Pembelajaran agar proses pembelajaran dapat dikelola secara optimal untuk pembelajaran mendalam. Tidak ada pengurangan mata pelajaran. Penerapan mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial sebagai mata pelajaran pilihan / sebagai Muatan Keterampilan di Kesetaraan ) 5 Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Struktur Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Permendikdasmen No 13 Tahun 2025 Mata Pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan memuat mata pelajaran yang disusun mengacu pada standar nasional pendidikan dan sesuai jenjang pendidikan formal dan merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan untuk semua peserta didik . Muatan pemberdayaan dan keterampilan mencakup keterampilan okupasional , fungsional , vokasional , sikap dan kepribadian profesional , dan jiwa wirausaha mandiri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan kesetaraan serta berbasis profil pelajar Pancasila ( sekarang : delapan dimensi profil lulusan ). 70% 30% Intrakurikuler Kokurikuler
Mata Pelajaran Wajib Kesetaran = Mata Pelajaran Wajib Umum Pada Pendidikan Formal KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Intrakurikuler
Penyesuaian bentuk, kompetensi, dan muatan P embelajaran Kokurikuler SEMULA MENJADI Bentuk Paling sedikit dalam bentuk projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) Dapat dilakukan melalui pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu, gerakan 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia hebat, dan/atau cara lainnya Kompetensi Enam dimensi profil pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif) Delapan Profil Lulusan (keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; kewargaan ; penalaran kritis ; kreativitas ; kolaborasi ; kemandirian ; kesehatan; dan komunikasi) Muatan Tema ditetapkan oleh pemerintah Tema dapat ditetapkan oleh satuan pendidikan 8 Kokurikuler
Muatan Pemberdayaan dan Keterampilan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 Pasal 16, ayat 3 Kokurikuler pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan paling sedikit melalui pemberdayaan dan keterampilan . T ambahan Keterangan : Muatan Lokal dapat diintegrasikan ke dalam muatan pemberdayaan dan keterampilan berbasis profil lulusan ; Pemberdayaan memuat kompetensi untuk menumbuhkan keberdayaan , harga diri , percaya diri , sehingga peserta didik mampu mandiri dan berkreasi dalam kehidupan bermasyarakat . Materi-materi untuk mencapai kompetensi dapat meliputi pengembangan diri , pengembangan kapasitas untuk mendukung keterampilan yang dipilih peserta didik . Keterampilan diberikan dengan memperhatikan variasi potensi sumber daya daerah yang ada , kebutuhan peserta didik dan peluang kesempatan kerja yang tersedia , sehingga peserta didik mampu melakukan aktualisasi kemandirian , otonomi , kebebasan , dan kreativitas dalam berkarya untuk mengisi ruang publik secara produktif . Kokurikuler
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Pemberdayaan Tata Busana Tata Boga Pertanian Terpadu Pengelolaan Sampah Perikanan Tangkap Robotika Kreator Konten Komputer Aplikasi Perkantoran Barista K oding dan Kecerdasan Artifisial Satuan pendidikan dapat melaksanakan muatan keterampilan di luar dari jenis keterampilan yang sudah ditetapkan capaian pembelajarannya. Namun demikian, jika Keterampilan yang dikembangkan belum disusun CP nya oleh Pemerintah , maka satuan pendidikan dapat menyusun sendiri kompetensi yang dibutuhkan baik yang diambil dari SKKNI, kursus dan/ atau vokasi . Keputusan Kepala BSKAP nomor 046/H/KR/2025 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
Bagaimana Membelajarkan Intrakurikuler dan Kokurikuler ? CATATAN: Apapun Muatan /Mata Pelajarannya , diajarkan menggunakan Pendekatan Pembelajaran Mendalam PEMBELAJARAN STRATEGI CONTOH ALOKASI WAKTU PROSES PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER Sebagai mapel yang berdiri sendiri Mapel Pendidikan Pancasila diajarkan secara tersendiri Alokasi SKK tersendiri TATAP MUKA, MANDIRI, DAN/ATAU TUTORIAL Terintegrasi Mengintegrasikan Mata pelajaran IPA dengan IPS, atau Mengintegrasikan Matematika dengan Muatan Keterampilan Pertanian terpadu Alokasi SKK gabungan Project/Tema Membuat project/ tema tertentu untuk memfasilitasi beberapa tujuan pembelajaran dari berbagai Muatan /Mata pelajaran Alokasi SKK gabungan PEMBELAJARAN STRATEGI CONTOH ALOKASI WAKTU PROSES PEMBELAJARAN KOKURIKULER Sebagai muatan yang berdiri sendiri Muatan Keterampilan Tata Busana diajarkan secara tersendiri Alokasi SKK tersendiri TATAP MUKA, MANDIRI, DAN /ATAU TUTORIAL Terintegrasi Mengintegrasikan Muatan Keterampilan Tata Boga dengan Muatan Pemberdayaan , atau Mengintegrasikan Matematika dengan Muatan Keterampilan Pertanian terpadu Alokasi SKK gabungan Project/Tema membuat project/ tema tertentu untuk memfasilitasi beberapa tujuan pembelajaran dari berbagai Muatan /Mata pelajaran Alokasi SKK gabungan CONTOH
Ekstrakurikuler Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 Pasal 22, ayat Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah jalur formal menyelenggarakan layanan Ekstrakurikuler . Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya menyediakan Ekstrakurikuler kepramukaan atau kepanduan lainnya . Satuan Pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan Satuan Pendidikan penyelenggara pendidikan kesetaraan dapat menyelenggarakan layanan Ekstrakurikuler .
STRUKTUR KURIKULUM Program Paket A, B, dan C Serta Contoh Distribusi SKK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 14 Struktur Kurikulum Paket A
Contoh D istribusi SKK Paket A
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 16 Struktur Kurikulum Paket B
Contoh D istribusi SKK Paket B
www.themegallery.com Company Logo STRUKTUR KURIKULUM PAKET C
Contoh D istribusi SKK Paket C
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Pemahaman pengelola pendidikan kesetaraan mengenai Satuan Kredit Kompetensi (SKK) masih rendah , meskipun konsepnya sudah ada sejak Kurikulum 2006. Penyusunan jadwal pembelajaran seringkali belum didasarkan pada beban belajar SKK yang telah ditetapkan . Pembelajaran mandiri sebagai salah satu bentuk pembelajaran dalam pendidikan kesetaraan perlu lebih ditingkatkan kualitas , dan akuntabilitas , serta dituangkan secara jelas dalam dokumen perencanaan pembelajaran (RPP atau modul ajar). Rendahnya motivasi belajar murid menjadi tantangan , karena pembelajaran dirasa membosankan . Hal ini menunjukkan perlunya transformasi pembelajaran agar lebih menarik dan interaktif melalui pendekatan pembelajaran mendalam . Tantangan Implementasi Kurikulum Pendidikan Kesetaraan
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan Telah terbit panduan implementasi kurikulum