Imunisasi Terbaru IDAI 2024 (Guideline baru).pdf

Presentasi berisi informasi terbaru tentang rekomendasi terbaru imunisasi pada anak yg dikeluarkan oleh IDAI 2024

1. ImunisasiAnak
di Indonesia IDAI 2023
RODMAN TARIGAN
Divisi TumbuhKembang–PediatriSosial
Departemen/KSM IlmuKesehatan Anak
FK Universitas Padjadjaran/RSUP Dr. Hasan SadikinBandung
2024

2. Definisi
Imunisasiadalah suatuupayauntukmenimbulkanataumeningkatkankekebalanseseorangsecaraaktif
terhadapsuatupenyakitsehinggabilasuatusaatterpajandenganpenyakittersebuttidakakan sakitatau
hanyamengalamisakitringan
Tuberkulosis Difteri
Pertusis Campak
Polio
Tetanus Hepatitis B
IkatanDokterAnak Indonesia. Proceeding Book Childhood Immunization Update 2023. HadinegoroSRH, GunardiH, HandryastutiS,
KaswandhaniN, Raihan, editors. Badan PenerbitIkatanDokterAnak Indonesia; 2023.

3. IMUNISASI
Angka
Kematian Ibu
dan Anak
KegiatanprioritasKementerianKesehatanuntukmenurunkan
angkakematianibudananak
ProgramImunisasimerupakansalahsatuupayauntuk
mencegahterjadinyapenyakitmenular.
Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I)
IDAI. Proceeding Book Childhood Immunization Update 2023. HadinegoroSRH, GunardiH, HandryastutiS, KaswandhaniN, Raihan, eds. Badan PenerbitIkatanDokterAnak Indonesia; 2023.
SDG

5. Perkembangan Imunisasi di Indonesia
Imunisasi pertama kali
diselenggarakan di Indonesia
Tahun 1956
Program imunisasi terus
berkembang. Rekomendasi
Jadwal imunisasi terbaru oleh
IDAI diterbitkan Tahun 2023
Indonesia dinyatakan
bebas dari penyakit cacar
pada Tahun 1974
Kegiatanimunisasi
diperluasmenjadi
Program Pengembangan
Imunisasi(PPI) mulai
tahun1977
1 2
3
IkatanDokterAnak Indonesia. Proceeding Book Childhood Immunization Update 2023. HadinegoroSRH, GunardiH, HandryastutiS,
KaswandhaniN, Raihan, editors. Badan PenerbitIkatanDokterAnak Indonesia; 2023.

6. Perkembangan Imunisasi di Indonesia

7. Program Imunisasi di Indonesia
IkatanDokterAnak Indonesia. Proceeding Book Childhood Immunization Update 2023. HadinegoroSRH, GunardiH, HandryastutiS,
KaswandhaniN, Raihan, editors. Badan PenerbitIkatanDokterAnak Indonesia; 2023.
Baduta
Program

8. IMUNISASI RUTIN
Imunisasi Bayi
Umur Jenis Imunisasi
< 24 jamHepatitis B
< 1 bulanBCG, OPV
2 bulan DPT/HB-Hib 1, OPV2, RV1, PCV1
3 bulan DPT/HB-Hib 2, OPV3, RV2, PCV2
4 bulan DPT/HB-Hib 3, OPV4, RV3, IPV1
9 bulan Campak, Rubela1, IPV2
10 bulanJE
Imunisasi Lanjutan
pada Baduta
Umur Jenis Imunisasi
12 bulanPCV3
18 bulanDPT/HB-Hib4
Campak Rubela/CR2
Sasaran
Jenis Imunisasi Bulan
Sekolah
Tidak
Sekolah
Kelas 1Usia 7 tahunCampak –Rubela Agustus
Difteri –Tetanus (DT) November
Kelas 2Usia 8 tahunDifteri –Tetanus (Td) November
Kelas 5Usia 11
tahun
Difteri –Tetanus (Td) November
HPV Dosis 1
(Untuk anak perempuan)
Agustus
Kelas 6Usia 12
tahun
HPV Dosis 2
(Untuk anak perempuan)
Agustus
Imunisasi Anak Usia Sekolah
IkatanDokterAnak Indonesia. Proceeding Book Childhood Immunization Update 2023. HadinegoroSRH, GunardiH, HandryastutiS,
KaswandhaniN, Raihan, editors. Badan PenerbitIkatanDokterAnak Indonesia; 2023.

10. Soedjatmiko, CIU, IDAI, 28 Mei 2023

11. Vaksin Hepatitis B
Rekomendasi IDAI 2020
●VaksinHepatitisB(HB)monovalent
disuntikansecaraIMkepadabayisegera
setelahlahirsebelumusia<24jam,didahului
penyuntikanvitaminK1minimal30menit
sebelumnya.
●ImunisasiHBditundapadabayidenganberat
badanlahir<2000gramhinggausia1bulan,
kecualibayidariibuHbSAg(+)danbayi
bugar(tidakdihitungsebagaidosisprimer).
●Imunisasiselanjutnyadiberikanbersamaan
denganDTwPatauDTaPpadausia2,3,4
atau2,4,6bulandanboosterpada18bulan.
Rekomendasi IDAI 2023
UntukBayiprematurberatlahir<2000gram,
HBdiberikanketikamencapai2000gram,
saatusia1bulanatausaatpulangdari
RS/KlinikmeskipunBB<2000gram
Bayi lahir dari ibu HBsAG (+):
●SegeravaksinHBdanHBIGdalam12jam
maksimal24jam
●HBIGpadapahaberbeda,dalamwaktu
12-24jam,maksimal7hari(efektivitas
menurunsetelah48jam)
●BayidiperiksaantiHBsdiusia9-12bulan
●Jikadosisterlambat,tesdilakukan1-2
bulansetelahdosisterakhir.
1.World Health Organization. Hepatitis B vaccine: WHO position paper –July 2017. WklyEpidemiolRec 2017;27:389-90.
2.American Academy of Pediatrics. Hepatitis B. Dalam: Kimberlin DW, Barnett ED, LynfieldR, Sawyer MH, penyunting. Red Book: 2021 Report of the Committee on Infectious Diseases. Itasca, IL: American Academy of Pediatrics: 2021:381-398.
3.Schillie S, VellozziC, ReingoldA, et al. Prevention of hepatitis B virus infection in the United States: recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices. MMWR RecommRep.2028:67
penambahan
keterangan

13. Vaksin BCG (Rekomendasi IDAI 2023)
BayidariIbuTBaktif:BCGditundasampaiterbuktibayitidakterinfeksiTB,
namunbayidiberikanterapipencegahanTB.
Bayiprematursehat(usiakehamilan32-36minggu)dapatdiberikanBCG.
World Health Organization. BCG vaccines: WHO position paper -February 2018. WklyEpidemiol Rec. 2018;8:73–96
World Health Organization. WHO operational handbook on tuberculosis. Module 5: management of tuberculosis in children and adolescents. Geneva: World Health Organization; 2022.
Bayi lahir
dariibuHIV
Tidakmemungkinkan
pemeriksaanvirologi
Bayi sehat
BerikanBCG setelahlahir,
tidaktergantungARV ibu
Pemeriksaanvirologi
usia6 minggu
Hasil Negatif BerikanBCG
Hasil Positif
BCG ditundasampaiARV
diberikandan bayidalam
kondisiimunitasstabil(CD4
> 25%)
penambahan
keterangan

14. Vaksin BCG (Rekomendasi IDAI 2023)
Anakdengandefisiensiimumprimeratausedangmendapat
terapiimunosupresijangkapanjangtidakbolehdiimunisasiBCG.
Anakdengandefisiensiimunsekunderditunggusampaisistem
imunnyakembalinormalsecaraklinisdanlaboratoris.
Anakusiasekolahyangpindahdarinegaradenganinsidensi
tuberkulosis(TB)rendahdapatmemperolehBCGbilahasiluji
tuberkulinatauIGRAnegatif.
World Health Organization. BCG vaccines: WHO position paper -February 2018. WklyEpidemiolRec. 2018;8:73–96

16. KEMENKES
bOPVminimal3kali+IPV
minimal2X(umur4&9bln)
Perlindungan99-100%
transisieradikasiglobal
Bayi dariibuHIV dan Bayi
denganHIV
Bilatidakterdapat
imunodefisiensibOPV
diberikanmulaibarulahir
sampaiumur1 bulan.
Virus OPV bereplikasikeluarbersamatinjakelingkungan
dengancakupanbOPVrendahdan sanitasiburukbermutasi
mejadivirulenacute flaccid paralysis cVDPV
World Health Organization. Polio vaccine: WHO position paper-June 2022. WklyEpidemiolRec 2017 WklyEpidemiolRec 2022;97,:277–300
Vaksin Polio

17. Vaksin Polio
Lumpuholeh mutasiOPV
2 (cVDPV2) terjadidi
banyakNegara
•Indonesia : Aceh 2022 &
Purwakarta(Jabar) 2023
SubPINdenganvaksinnOPV2:2putaran,interval1bulan
DiAceh:sejakDesember2022,usia0−12tahun,
DiJawaBarat:AprilMei2023,usia0–59bulan
WALAU IMUNISASI POLIO SUDAH LENGKAP!
Vaksinnovel OPV2 (nOPV2)
Lebihstabilsehinggatidakmudahbermutasi.
Tidakdijual, BiofarmaproduksiterbatasuntukWHO

19. Vaksin Difteri, Tetanus, Pertusis (DTP)
Rekomendasi IDAI 2020
Vaksin diberikan
mulai usia 6 minggu,
dengan jadwal 2,3,
dan 4 bulan, berupa
DTwP atau DTaP.
Vaksin DTaP
bisa diberikan
2,3,4 bulan atau
2,4,6 bulan.
Booster pertama pada usia 18
bulan, selanjutnya 5-7 tahun
dan 10-18 tahun. Umur ≥ 7
tahun menggunakan vaksin Td
atau Tdap.
Booster Td
diberikansetiap
10 tahun.
Rekomendasi
IDAI 2023
Anak≥1tahunyangbelumpernahimunisasiDTPharusdiberikan
imunisasi3dosisprimer(imunisasikejar)
•dosispertamadankeduainterval4minggu
•dosiskeduadanketigaintervalminimal6bulan
•dosispenguatinterval1tahunsetelahdosisketiga.
penambahan
keterangan
. Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia. Petunjuktehnisbulanimunisasianaknasional(BIAN), DirektoratJenderalPencegahandan pengendalianpenyakit.Jakarta: KemenkesRI; 2022.

21. Jadwaltidakberubah
samadenganvaksin
pentavalen/ heksavalen
DTwPatauDTaP pada usia
2,4,6 bulanatau2,3,4 bulan,
dan booster usia18 bulan
VaksinHaemophilus
influenzae b (Hib)
Soedjatmiko, CIU, IDAI, 28 Mei 2023

23. Vaksin PCV
Rekomendasi IDAI 2020
VaksinPCVdiberikanpadausia2,4,6bulan
denganboosterpadausia12-15bulan.
Belumpernahvaksin:
●7-12bulan:sebanyak2kalidenganjarak
minimal1bulandanboosterdiumur12-
15bulandenganjarakminimal2bulan
daridosissebelumnya.
●1-2tahun:berikanPCV2kalidenganjarak
minimal2bulan.
●2-5tahun:PCV10diberikan2kalidengan
jarakminimal2bulandanPCV13
diberikan1kali.
Rekomendasi IDAI 2023
●Anakusia6-18tahundengankondisi
mediskhususmendapatimunisasiPCV13.
(penyakitjantungbawaan,penyakitparu
kronik(termasukasma),diabetesmelitus,
cochlearimplant,hemoglobinopathy
sepertithalasemia,aspleniakongenital
atau didapat dan keadaan
imunokompromais)
●PemberianPCV13padaanakdengan
kondisikhususditambahPPV23minimal8
minggukemudian.
●SaatiniPPSVbelummendapatijinBPOM
untukdigunakan.
Centersfor Disease Control and Prevention (CDC). Use of 13-valent pneumococcal conjugate vaccine and 23-valent pneumococcal polysaccharide vaccine among children aged 6–18 years with immunocompromising conditions:
recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR MorbMortal WklyRep. 2013;62(25):521-4.
penambahan
keterangan

24. Vaksin PCV
Berman-Rosa M, O'Donnell S, Barker M, Quach C. Efficacy and Effectiveness of the PCV-10 and PCV-13 Vaccines Against Invasive Pneumococcal Disease. Pediatrics. 2020 Apr;145(4):e20190377. doi: 10.1542/peds.2019-0377.
penambahan
keterangan
Kemenkesmulai2022 : PCV13 program nasional: 2 primer + 1 booster (2p + 1b)
•primerumur2 bulan, 3 bulan, booster 12 bulan.
13
IDAI PCV 13 : primer umur2, 4, 6 bulandan booster 12 -15 bulan(3p + 1b)
3p + 1b PCV13(IDAI) effektivitaslebih tinggi(86%–96%) dari2p +1b (67.2%–86%).
a
3p + 1b PCV10 (IDAI) effektifitaslebih tinggi(72.8%–100) dibandingjadwal2p +1b.
a
Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia No HK.01.07/MENKES/779/2022 tentangPemberianImunisasiPneumokokusKonyugasi(PCV). Jakarta: KemenkesRI;2022

26. Vaksin Rotavirus
2dosis:dosispertama6-12minggudan
dosiskeduaintervalminimal4minggu
(palinglambatusia24minggu)
Vaksin RV1
3dosis:dosispertama6-12minggu,dosis
keduadanketigaintervalminimal4-10
minggu.Dosisketigamaksimalpadausia32
minggu.
Vaksin RV5
Rekomendasi
IDAI 2020
Rekomendasi IDAI 2023
Padatahun2022,vaksinrotavirusdimasukandalamprogramimunisasinasional
di21kabupatendiIndonesia,menggunakanvaksinORV116buatanIndiaserotipe
G9P,diberikan3dosis,diusia2,3,dan4bulan(interval4minggudandosis
terakhirdiusia6bulan).
penambahan
keterangan

28. Vaksin Influenza
Rekomendasi IDAI 2020 Rekomendasi IDAI 2023
■Diberikanmulaiusia6bulan,diulang
setiaptahun.
■Padausia6bulan-8tahunimunisasi
pertama2dosisintervalminimal4
minggu,sedangkanusia9tahun
imunisasipertama1dosis.
■Suntikanpertamapadausia6bulan-8
tahun,berikan2dosisvaksinberisi
antigenyangsama.
■Pengulangansetiaptahunpadabulan
yangsamamenggunakanvaksinyang
tersedia
WalenskyRP, Jernigan DB, Bunnell R, LaydenJ, Kent CK, GottardyAJ, et al. Morbidity and Mortality Weekly Report Prevention and Control of Seasonal Influenza with Vaccines: Recommendations ofthe Advisory Committee on
Immunization Practices, United States, 2021-22 Influenza Season Centersfor Disease Control and Prevention MMWR. RecommReports [Internet]. 2021;70(5):1–28. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/acip.
penambahan
keterangan

29. Vaksin Influenza
Anak denganalergitelurringanboleh
diberikanimunisasiInfluenza.
Bila alergilebihberatimunisasidilakukandi
tempatdenganfasilitaskedaruratan
Bila setelahimunisasiinfluenza mengalami
alergiberatataumengancamnyawa,
imunisasiinfluenza kontraindikasi.
.
Blumberg EA. MMWR update on seasonal influenza vaccines. Am J Transplant. 2013;13(12):3282–3.

31. Vaksin MR dan MMR
VaksinMRdiberikan
padausia9bulan.
RekomendasiIDAI 2020
Bilasampaiusia12bulanbelumpernahmendapat
vaksinMR,dapatdiberikanvaksinMMR.
DosisboosterMRatauMMRdiberikanpadausia18bulandanusia5-7tahunatau
dalamprogramBIASkelas1(MR).
Rekomendasi IDAI 2023
ImunisasiMMRdapatdiberikandengan
atautanpavaksinvarisela.
IjinBPOMuntukvaksinkombinasiMMRV
sampaiumur6tahun.
PemberianMMRV dosispertamasebaiknya
pada usia≥ 2 tahununtukmengurangi
risikokejangdemam. Dosiskeduatidak
meningkatkanrisikokejangdemam
BPOM: MMRV sampaiusia6 tahun
Walter Orenstein, Paul Offit, Kathryn M. Edwards SP. Plotkin’s Vaccines. Edisike-8. Amsterdam: Elsevier Ltd; 2022. Diunduh23 Maret2023. Tersediadi: https://www.elsevier.com/books/plotkins-vaccines/orenstein/978-0-323-79058-1
World Health Organization. Varicella and herpes zoster vaccine: WHO position paper –Juni2014. WklyEpidemiolRec 2014; 89, 265–288
penambahan
keterangan

33. Vaksin Varicella
RekomendasiIDAI 2020 Rekomendasi IDAI 2023
●Vaksinvaricelladiberikan
mulaiusia12-18bulan.
●Padaumur1-12tahun
diberikan2dosisdengan
interval6minggusampai3
bulan.
●Umur13tahunataulebih
diberikaninterval4–6
minggu.
●Vaksinbisadiberikandalam
vaksinkombinasiMMRV.
●Pemberian MMRV dosis
pertamasebaiknyapadausia2
tahunataulebihuntuk
mengurangi risikokejang
demam.
●DosiskeduaMMRV tidak
meningkatkanrisikokejang
demam.
●BPOM:MMRVsampaiusia6
tahun
Walter Orenstein, Paul Offit, Kathryn M. Edwards SP. Plotkin’s Vaccines. Edisike-8. Amsterdam: Elsevier Ltd; 2022. Diunduh23 Maret2023. Tersediadi: https://www.elsevier.com/books/plotkins-vaccines/orenstein/978-0-323-79058-1
World Health Organization. Varicella and herpes zoster vaccine: WHO position paper –Juni2014. WklyEpidemiolRec 2014; 89, 265–288
penambahan
keterangan

35. VaksinJapanese Enchepalitis(JE)
Program
imunisasiJE 2022
ditambahdi
Kalimantan Barat,
selaindi Bali sejak
2017.

37. Hepatitis A
RekomendasiIDAI 2020
VaksinhepatitisAdiberikan2dosis
-dosispertamaumur1tahun
-dosiskedua6-18bulankemudian
RekomendasiIDAI 2023
TIDAK ADA PERUBAHAN JADWAL,
SesuairekomendasiWHO
Dosiskeduadapatmenggunakanvaksin
hepatitis A inaktifproduksiperusahaanberbeda

39. VaksinTifoid(tidakadaperubahan)

40. Vaksin HPV
Rekomendasi
IDAI 2020
●VaksinHPVdiberikanpadaanakperempuanusia9-14
tahun,2dosisdenganinterval6-15bulan,ataupadaBIAS
SD,dosispertamakelas5dandosiskeduakelas6.
●Mulaiusia15tahundiberikan3dosisdenganjadwalvaksin
bivalen0,1,6bulansedangkanquadrivalen0,2,6bulan.
Rekomendasi
IDAI 2023
●Sejaktahun2017,vaksinHPVmasukdalamprogramBIAS.
●SejakSeptember2022,vaksinHPVnonavalensudah
mendapatijinedardariBPOM,diberikandenganjadwal0,2
dan6bulan.
World Health Organization. Human papillomavirus vaccines: WHO position paper,December2022. Weekly Epidemiological Record No 50, 2022, 97, 645–672.
Menteri Kesehatan RI. PelaksanaandemonstrasipemberianimunisasiHPV di Surabaya, Manado dan Makasar. Keputusan Menteri Kesehatan no HK 01.07/Menkes/194/2017; 11 April 2017. Jakarta: KemenkesRI; 2017
.Susanne K. Kjaer, Mari Nygård, Karin Sundström, Christian Munk, Sophie Berger, MensurDzabic, Katrin Elisabeth Fridrich, Marianne Waldstrøm, SveinungWergelandSørbye, Oliver Bautista, Thomas Group & Alain Luxembourg (2021) Long-term effectiveness of the
nine-valent human papillomavirus vaccine in Scandinavian women: interim analysis after 8 years of follow-up, Human Vaccines & Immunotherapeutics, 17:4, 943-949
penambahan
keterangan
HPV nonavalenberisiantigen serotipe6,11,16,18,31,35,45,52,58; bivalen16,18; quadrivalen6,11,16,18)
•untukmencegahkankerleherrahim: serotipe16 dan18
•untukmencegahkutilkelamin(kondiloma): serotipe6,11, 31, 35, 45, 52, 58.

42. Vaksin Dengue
Rekomendasi IDAI 2020
Vaksindenguechimericyellowfever
(CYD)diberikanpadaanakusia9-16
tahun,3dosisdenganinterval6bulan,
anakdenganseropositifdengueyang
dibuktikandenganadanyariwayat
pernahterinfeksi
RekomendasiIDAI 2023
AdapenambahanvaksindengueTAK-
003(backboneDEN-2),yangdapat
diberikanpadaseropositifmaupun
seronegatif,disuntikkansubkutanpada
usia6-45tahun,sebanyak2dosis
denganinterval3bulan.
Takeda. Takeda’s Dengue Vaccine Candidate Provides Continued Protection Against Dengue Fever Through 4.5 Years in Pivotal Clinical Trial. 2022; Diunduh29 Maret2023. Tersedia
dari:https://www.takeda.com/newsroom/newsreleases/2022/takedas-dengue-vaccine-candidate-provides-continued-protection-against-dengue-fever-through-4.5-years-in-pivotal-clinical-trial/
TricouV, FolschweillerN, Lloyd E, Rauscher M, Biswal S. Efficacy and Safety of Takeda’s Tetravalent Dengue Vaccine Candidate (TAK-003) After 4.5 Years of Follow-Up. 8th North EurConf Travel Med. 2022;
Studiefikasiselama57 bulan:
•Efikasimencegahinfeksidengue yang terkonfirmasi(subyekseropositif64,2% , seronegatif53,5%)
•Efikasimencegahperawatandi rumahsakit(subyekseropositif85,9% seronegatif79,3% )

44. TERIMA KASIH