Imunologi IMUNODEFISIENSI Norsarida Aryani, M.Farm. PROGRAM STUDI S1 FARMASI TA. 2025/2026
APA ITU IMUNODEFISIENSI? Imunodefisiensi adalah kondisi dimana salah satu atau beberapa komponen respon imun mengalami penurunan jumlah atau fungsi . DEFINISI
IMUNODEFISIENSI IMUNODEFISIENSI PRIMER IMUNODEFISIENSI SEKUNDER
Klasifikasi Imunodefisiensi Imunodefisiensi Primer kelainan imun yang disebakan karena genetic yang terjadi pada bayi serta anak kecil Imunodefisiensi Sekunder kelainan imun yang disebabkan akibat dari proses penyakit atau efek obat-obatan .
IMUNODEFISIENSI PRIMER Imunodefisiensi primer adalah sekelompok besar gangguan yang terjadi akibat beberapa komponen sistem imun ( terutama sel-sel dan protein) tidak bekerja dengan baik . Imunodefisiensi primer adalah kondisi imunodefisiensi yang dibawa sejak lahir atau disebabkan karena faktor genetik , bukan di pengaruhi lingkungan .
KLASIFIKASI IDP CONTOH IDP Kombinasi sel T dan sel B Severe combined immunodeficiency disorder (SCID) Complete DiGeorge syndrome IDP terkait sindrom Wiskott -Aldrich syndrome (WAS) Sindrom Hiper IgE Penyakit regulasi imun Sindrom limfoproliferatif Limfositosis hemofagositik familial Predominan defisiensi antibodi Common variable immunodeficiency disorders (CVID) Berbagai defisiensi imunoglobulin (Ig) Defek kongenital pada jumlah atau fungsi fagosit X-linked chronic granulomatous disease (CGD) Defek pada innate immunity Displasia ectodermal anhidrotik dengan imunodefisiensi Penyakit auto- inflamasi TNF receptor-associated period syndrome (TRAPS)
DIAGNOSIS IDP Pemeriksaan Sel Darah Pemeriksaan DPL ( Darah perifer Lengkap ) menunjukkan seberapa banyak setiap jenis sel pada sampel darah pasien . Terutama untuk diagnosis IDP, perlu dilakukan pemeriksaan hitung jenis dari berbagai macam tipe sel darah putih ( leukosit ) yang ada pada darah
DIAGNOSIS IDP Pemeriksaan Kadar Immunoglobulin Penyakit IDP menyebabkan tubuh menghasilkan imunoglobulin yang sangat sedikit atau tidak sama sekali . Oleh karena itu pemeriksaan kadar immunoglobulin G (IgG), A (IgA), E ( IgE ) dan M (IgM) merupakan pemeriksaan yang penting dalam penegakkan diagnosis IDP.
HIV dan AIDS... HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang dan bertahap merusak sistem kekebalan tubuh dan berkembang menjadi AIDS. AIDS: Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan tanda atau gejala berat dan kompleks yang disebabkan oleh penurunan respon immunitas tubuh. “HIV tidak sama dengan AIDS”
Prinsip penularan HIV Prinsip Three Ones Ada orang yang positif HIV Ada kegiatan yang memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh Ada orang yang belum terinfeksi atau orang yang juga sudah terinfeksi HIV
Bagaimana HIV ditularkan? Kegiatan Seksual tertentu - Genital (kelamin dengan kelamin) - Oral (mulut dengan kelamin) - Anal (dubur dengan kelamin) Kontak Darah (penggunaan jarum suntik, alat tindik, alat tato/alat peluka lain, transfusi darah) Kehamilan, kelahiran dan pemberian air susu ibu
Faktor terkait dengan penularan secara seksual Ada atau tidaknya infeksi alat kelamin Jenis aktivitas seks Risiko aktivitas seks yang memungkinkan terjadi perlukaan atau pendarahan Ada atau tidaknya darah
Faktor terkait dengan penularan melalui kontak darah Penggunaan kembali jarum suntik dan tabungnya Penggunaan bersama perlengkapan menyuntik Darah atau produk darah yang terinfeksi Perlengkapan bedah
Faktor terkait dengan penularan dari Ibu ke Anak Jumlah virus dari Ibu yang positif Tahapan HIV dari Ibu yang bersangkutan Pemberian ASI Kelahiran melalui vagina
HIV tidak menular melalui …
HIV hidup dalam …. Darah Cairan vagina Cairan mani dan cairan pre-cum Air susu ibu yang tertular HIV Cairan infeksi penderitanya
Bagaimana tanda orang yang terkena HIV ?
Bagaimana tanda orang yang terkena HIV ? Tidak ada tandanya Tampak sehat seperti orang lain yang tidak tertular HIV (sebelum HIV berubah jadi Aids, kira-kira 5-10 tahun)
Bagaimana HIV menjadi Aids?
Tes HIV Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mengetahui status seseorang.
HIV dapat dicegah melalui Menggunakan kondom untuk seks yang penetratif Tidak berbagi jarum suntik dan perlengkapan menyuntik Perawatan HIV bagi ibu yang positif, mengganti ASI dengan susu formula jika memungkinkan. Meneliti darah dan produk darah
Dinamika Penularan
Kumulatif pengidap infeksi HIV 10 tahun terakhir berdasarkan tahun pelaporan s/d Tahun 2017 Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)
Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)