INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN .pptx

Indikator keberhasilan pembangunan

1. UNTUK GEOGRAFI KELAS XII INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

2. INDIKATOR PEMBANGUNAN Deddy T. Tikson dalam buku Indikator-Indikator Pembangunan Ekonomi (2005), memaparkan beberapa indikator keberhasilan pembangunan, antara lain sebagai berikut : Pertumbuhan ekonomi Pemerataan distribusi pendapatan Indeks pembangunan manusia (IPM) Pendapatan per kapita Indeks kualitas hidup(IKH) Pembangunan berkelanjutan

3. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran yang menilai tingkat pembangunan manusia di suatu wilayah dengan memperhitungkan tiga dimensi dasar: umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. IPM dikembangkan untuk menekankan bahwa manusia dan kemampuan mereka adalah kriteria utama pembangunan, bukan hanya pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi nilai IPM, semakin baik pembangunan manusia di wilayah tersebut.

4. IPM DIHITUNG BERDASARKAN TIGA DIMENSI UTAMA: Umur panjang dan hidup sehat: Diukur dari Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH). Standar hidup layak: Diukur berdasarkan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan. Pengetahuan: Diukur melalui dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

5. PENDAPATAN PER KAPITA Pendapatan per kapita adalah rata-rata pendapatan per orang di suatu wilayah geografis, seperti kota atau negara, yang berfungsi sebagai indikator standar hidup dan kesejahteraan penduduknya. Indikator ini dihitung dengan membagi total pendapatan suatu negara (misalnya Produk Domestik Bruto) dengan jumlah total penduduknya.

6. INDEKS KUALITAS HIDUP Indeks kualitas hidup adalah ukuran statistik untuk mengevaluasi kesejahteraan masyarakat dengan menggabungkan berbagai indikator seperti kesehatan, pendidikan, dan standar hidup, yang contohnya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari PBB dan Indeks Kualitas Hidup Fisik (PQLI) yang melibatkan harapan hidup, kematian bayi, dan literasi.

7. F UNGSI INDEKS KUALITAS HIDUP: Mengevaluasi kesejahteraan: Memberikan gambaran komprehensif tentang kemajuan sosial dan ekonomi di suatu wilayah. Membandingkan antarwilayah: Memungkinkan perbandingan kualitas hidup antarnegara atau provinsi, seperti yang dilakukan dalam Laporan Pembangunan Manusia. Mengarahkan kebijakan: Membantu pemerintah untuk merancang kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

8. RASIO GINI Rasio Gini adalah ukuran statistik ketimpangan dalam distribusi pendapatan atau kekayaan suatu populasi, dengan nilai antara 0 hingga 1 (atau 0% hingga 100%). Nilai 0 menunjukkan kesetaraan sempurna, di mana setiap orang memiliki pendapatan yang sama, sedangkan nilai 1 menunjukkan ketimpangan sempurna, di mana satu individu memiliki seluruh pendapatan. Rasio Gini dihitung berdasarkan Kurva Lorenz dan semakin tinggi nilainya, semakin besar tingkat ketidakmerataan distribusi pendapatan dalam masyarakat tersebut.

9. KEGUNAAN RASIO GINI Analisis Ekonomi: Rasio Gini adalah salah satu ukuran ketimpangan ekonomi yang paling umum digunakan untuk memahami distribusi kekayaan. Kebijakan Publik: Data Rasio Gini digunakan oleh pemerintah dan lembaga untuk merancang kebijakan yang bertujuan mengurangi ketimpangan ekonomi. Perbandingan Antar Wilayah: Rasio Gini dapat digunakan untuk membandingkan tingkat ketimpangan antarwilayah atau negara.

10. AYO KITA BERLATIH !

11. TERIMA KASIH